Viral Petugas Dishub Diserang Gerombolan Bang Jago Sampai Dilempar Helm
Merdeka.com - Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menjadi korban tindak kekerasan saat tengah bertugas. Aksi penyerangan tersebut terekam dalam sebuah video yang kini viral beredar di media sosial.
Dalam video, petugas Dishub nampak diserang oleh 7 orang tak dikenal. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di U-Turn depan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi, Jawa Barat. Berikut informasi selengkapnya:
Petugas Dishub Diserang
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
Dalam video berdurasi 19 detik, tampak seorang petugas Dishub yang sedang bertugas di jalan mendadak diserang oleh sejumlah pemuda.
Gerombolan orang tak dikenal itu mendorong petugas dengan kencang. Tak hanya itu, salah satu orang bahkan terlihat melemparkan helm ke arah petugas.
Instagram/@cetul.22 ©2021 Merdeka.com
Penyebab Pengeroyokan
Instagram/@cetul.22 ©2021 Merdeka.com
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Selasa (18/5) petang. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar menuturkan, peristiwa itu bermula ketika anak buahnya sedang bertugas mengatur lalu lintas.Di lokasi tersebut, ada u-turn yang hanya diperuntukan bagi kendaraan dari arah Summarecon menuju ke Bekasi Cyber Park. Kemudian, ada seorang pengendara sepeda motor datang dari arah Bekasi Cyber Park ingin berputar di sana."Lalu dilarang oleh petugas, karena memang tidak bisa berputar di situ," kata Dadang pada Selasa (18/5) malam.
Disebutkan petugas Dishub yang bertugas mengarahkan pengendara sepeda motor untuk berputar di kolong fly over Summarecon Bekasi. Tapi, ditolak sehingga terjadi cekcok mulut. "Setelah ditunjukkan namanya (identitas petugas Dishub), pergi. Ternyata balik lagi dengan temennya, dan terjadilah pengeroyokan kepada petugas saya," kata Dadang.
Sudah Dilaporkan ke Polisi
Instagram/@cetul.22 ©2021 Merdeka.com
Berdasarkan keterangan Dadang, ia menyebut pelaku pengeroyokan merupakan anggota organisasi masyarakat berdasarkan kaus yang dipakai. Setelah aksi pengeroyokan tersebut, diketahui korban langsung membuat laporan resmi ke Polres Metro Bekasi Kota. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaHari alias Jepang tertunduk lesu saat dihadirkan di Polres Bogor, Senin (28/4). Padahal sebelumnya dia viral mengancam petugas medis Puskesmas Leuwisadeng.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaDikabarkan, kini polisi telah mengantongi indentitas dan nomor kendaraan yang digunakan para pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBrigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Baca Selengkapnya