Viral Tenaga Medis di Irak Salat dengan Baju Hazmat, Ini Potretnya
Merdeka.com - Sebagai garda terdepan dalam menangani virus Corona, apresiasi yang tinggi harus diberikan kepada para petugas medis di tengah merebaknya pandemi virus ini.
Baru-Baru ini, kisah Dokter Handoko Gunawan sedang ramai diperbincangkan masyarakat. Hal ini dikarenakan, ia tetap berjuang membantu melawan virus corona di usianya yang telah mencapai 80 tahun.
Di dunia Internasional, belakangan juga viral beredar foto seorang petugas medis yang melaksanakan salat menggunakan baju hazmat. Sejak pertama kali diunggah oleh akun Facebook Hawler Teaching Hospital, foto tersebut mendapat beragam komentar dari warganet. Berikut potretnya:
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
Salat dengan Baju Hazmat
Facebook/Hawler Teaching Hospital 2020 Merdeka.com
Potret petugas medis yang melaksanakan salat dengan menggunakan baju hazmat viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun Facebook Hawler Teaching Hospital, salah satu rumah sakit di kota Erbil, Irak.
Di tengah-tengah tugasnya, petugas tersebut terlihat tetap melaksanakan kewajiban beribadahnya dengan masih menggunakan pakaian lengkap baju hazmat beserta masker dan kacamata.
Prosedur Menggunakan Baju Hazmat cukup Rumit
Diketahui jika prosedur menggunakan baju hazmat terbilang cukup sulit. Berdasarkan informasi, petugas diwajibkan mandi, menggunakan masker, pelindung kepala, baru memakaikan baju hazmat ke tubuh untuk meminimalisir kontaminasi.
Hal itulah yang menyebabkan petugas medis tersebut tetap menggunakan baju hazmat saat salat karena prosedur yang cukup panjang tersebut.
Potret Tenaga Medis di Irak
Facebook/Hawler Teaching Hospital 2020 Merdeka.com
Di potret yang lain, juga terlihat petugas medis menggunakan pakaian hazmat lengkap berada di sebuah ruangan yang menyimpan persediaan peralatan medis.
Petugas Medis Berjaga
Facebook/Hawler Teaching Hospital 2020 Merdeka.com
Dengan menggunakan pakaian hazmat lengkap dengan sarung tangan, masker dan kacamata mereka berjaga di rumah sakit.
Kota Erbil, Irak merupakan salah satu wilayah yang memiliki pasien positif Corona. Maka, tak heran jika petugas kesehatan di sana bekerja siang dan malam tanpa kenal lelah.
Kasus Corona di Irak
Irak menjadi salah satu negara yang memiliki kasus pasien positif Corona lebih dari 50 orang. Bahkan diketahui sekitar 6 orang terlah meninggal dunia karena virus ini.
Saat ini, Irak juga menutup perbatasan dengan Iran dan melarang masuk warganya yang pernah bepergian ke Iran atau negara-negara dengan wabah Corona.
Update Kasus Corona di Indonesia
Sementara itu di Indonesia, Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hingga Selasa (17/3), jumlah pasien menjadi 172 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yuri mengatakan penambahan pasien terbanyak dari DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Kepulauan Riau.
"Penambahan terbanyak dari DKI Jakarta, kemudian dari Jatim, kemudian dari jateng dan dari Kepri," kata Yuri di Kantor Bandan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Selasa (17/3). (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski akhirnya jemaah tersebut meninggal dunia, salah satu keluarga jemaah tetap berterima kasih atas perjuangan mereka.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah menyiapkan langkah-langkah preventif dengan imbauan agar jemaah dapat selalu berhati-hati.
Baca SelengkapnyaRibuan tenaga kesehatan ini berangkat secara sukarela.
Baca SelengkapnyaLedakan bom di depan mata, mau tak mau mereka harus segera mengangkut korban dari lokasi.
Baca SelengkapnyaMelaksanakan ibadah merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang beragama. Belum lama ini, viral aksi petugas keamanan KRL salat di kereta.
Baca SelengkapnyaAlasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Emily, hatinya tertinggal di Gaza dan secepatnya ingin kembali ke sana.
Baca SelengkapnyaAda pasukan yang senantiasa gerak cepat bertugas, terlebih saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPendeta Gereja Baptis di Jalur Gaza berinisiatif mengubah rumah ibadahnya menjadi klinik untuk merawat korban perang.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Operasional Armuzna, Harun Ar Rasyid menjelaskan seribu personel ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal kepada jemaah
Baca SelengkapnyaPara dokter di Gaza menanggapi pernyataan dari sekelompok dokter Israel yang akhir pekan lalu menyerukan pengeboman rumah sakit di Gaza.
Baca SelengkapnyaSi petugas tersebut tampak khusyuk menunaikan ibadah salat di tengah perjalanan KRL.
Baca Selengkapnya