Viral Video Bocah Dipukuli Temannya, yang Merekam Keluarganya Sendiri
Merdeka.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah tengah memukul dan menendang temannya viral beredar di media sosial. Dilansir dari akun Instagram @onemedsod, kejadian tersebut diketahui terjadi di daerah Semarang, Jawa Tengah.
Menurut keterangan, video tersebut bahkan diduga direkam langsung oleh ayahnya sendiri. Berikut informasi selengkapnya:
Memukuli Temannya
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Apa dampak pukul anak? Mereka juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental dan harga diri yang lebih rendah. Jadi, pemukulan tidak hanya tidak efektif dalam mengubah perilaku anak, tetapi juga dapat merusak kesejahteraan mental dan emosional mereka.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Kenapa video tersebut jadi viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
- Instagram/@onemedsos ©2020 Merdeka.com
Dalam video, terlihat seorang anak bercelana merah dengan postur tubuh lebih besar terlihat terus memukuli temannya.
Ia terlihat beberapa kali memukul bagian kepala hingga korban jatuh tersungkur kemudian menendangnya. Tanpa melawan, anak berbaju hitam tersebut hanya terdengar menangis sambil berusaha melindungi tubuhnya.
Sengaja Direkam
Instagram/@onemedsos ©2020 Merdeka.com
Terdengar suara seorang laki-laki dewasa di balik kamera handphone yang merekam kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan di video, mengatakan jika orang tersebut diduga merupakan ayah dari salah satu anak yang berkelahi. "Tindakan tidak terpuji oleh anak bercelana merah kepada teman mainnya yang direkam oleh ayahnya sendiri," tulis keterangan video.
Tidak Dilerai
Instagram/@onemedsos ©2020 Merdeka.com
Melihat kejadian tersebut, orang di sekitarnya terlihat tidak melerai perbuatan bocah bercelana merah. Perekam video tersebut juga terdengar mengucapkan beberapa kalimat dengan bahasa Jawa denga sedikit tertawa. "Jangan menangis, kayak begitu doang nangis," kata seorang laki-laki.
Keterangan dari Bocah yang Dipukul
Akun Instagram @ndorobeii juga mengunggah sebuah video yang memperlihatkan anak berbaju hitam yang dipukul oleh temannya sedang memberikan keterangan kepada pihak kepolisian terkait kejadian yang menimpanya. Sejak video tersebut viral beredar, pihak kepolisian langsung mengusutnya.
Bilang Hanya Bercanda
Diunggahannya yang lain, akun Instagram @ndorobeii membagikan pernyataan resmi dari Kapolsek Tuntang AKP Nurkholis. "Itu video yang mem-video-kan bukan bapaknya, tapi kakaknya. Sebelumnya mereka itu guyon-guyon, gelut-gelutan tapi terus diambil bagian akhir (video) saja, diambil adegan terakhir saja," katanya dilansir dari @ndorobeii, Kamis (14/5).
Komentar Netizen
Meski sudah ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian, netizen terus mengecam kejadian tersebut dan tidak terima jika hal tersebut hanya disebut 'bercanda'. "Kalo bercanda harus nya di pisahin dong sbagai org dewasa yg melihat nya. Itu gak ada lucu nya dan gak ada artinya. Yg ada org dewasa yg disitu membenarkan smua guyon itu wajar aja. Msh kecil guyon nya udah pukul2an. Apa kabar nanti besar?," kata @latifah_marwah."Becanda gimana. Wong di video si anak yg pake baju ijo aja sampe tersungkur lo yaa," tulis @erdiadyatma. "Becanda koq yg di pukulin sampe nangis," kata @ayurey_anjani123."becanda kok yg nggebukin smp smbil nangis..yg dipukul jg bagian vital..blkang kepala..tulang ekor jg ditendang..duh ini pasti sesuatu.. hehehe.. g dipisahin lg... miris," tulis @luciadhebratha1912. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tak terima dilarang ayahnya mengikuti touring.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul dan ditendang berkali-kali oleh temannya hingga tersungkur.
Baca SelengkapnyaWarga yang kumpul di depan rumah menyorakinya dengan kata-kata kasar.
Baca SelengkapnyaKorban sudah meminta maaf dan menangis, tetapi tidak diindahkan pelaku.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kasus perundungan hingga kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi alarm bahaya.
Baca SelengkapnyaPelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaKasus pembullyan kembali terjadi. Kali ini kasus viral ini terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing
Baca SelengkapnyaSejauh ini belum ada laporan resmi yang disampaikan korban maupun pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaPelaku bullying SMP di Cilacap kini tengah diamankan. Ibu korban bullying tak mampu tahan emosi saat bertemu pelaku.
Baca Selengkapnya