Viral, Video Satpol PP Bekasi Minta Indomaret Pasang Barcode PeduliLindungi
Merdeka.com - Pemerintah melalui Satpol PP Bekasi mulai melakukan sosialisasi aplikasi PeduliLindungi. Bersama dengan hal itu, Indomaret disebut bakal melarang pelanggan untuk masuk jika tak terhubung dengan aplikasi.
Hal ini lantaran Satpol PP mengimbau Indomaret untuk memasang barcode bagi pelanggan. Barcode diletakkan di pintu masuk.
Video singkat saat seorang Satpol PP berbincang dengan kedua karyawan Indomaret pun viral. Berikut ulasan selengkapnya.
-
Kenapa Alfamart dan Indomaret dilarang di Sumatera Barat? Kearifan lokal ternyata mampu bertahan dari gempuran modal besar yang rakus melahap tradisi dan budaya. Pelarangan keberadaan minimarket waralaba oleh Pemerintah Daerah untuk melindungi keberlangsungan warung tradisional yang sebagian besar dijalankan oleh penduduk asli.
-
Siapa yang terancam diblokir Kominfo? Dari enam Online Travel Agent (OTA) yang terancam diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kabar terbarunya sudah ada tiga penyelenggara sistem elektronik (PSE) asing yang telah mendaftar.
-
Mengapa BRI mengimbau nasabah untuk tidak meng-install aplikasi dari sumber tidak resmi? Dengan semakin beragamnya modus penipuan secara digital, BRI mengimbau agar nasabah tidak sembarang meng-install aplikasi dengan sumber yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggung jawabkan, salah satunya adalah file APK yang dikirim melalui aplikasi chat tersebut,“ ucapnya.
-
Kenapa pemerintah Indonesia meminta Apple blokir aplikasi Temu? Permintaan ini bertujuan untuk melindungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
-
Dimana Alfamart dan Indomaret tidak ada? Tak ada Alfamart dan Indomaret di sepanjang jalan Sumatera Barat, termasuk di Kota Padang
-
Aplikasi Online Travel apa saja yang terancam diblokir? Berikut 6 aplikasi yang bakal diblokir jika tak merespons surat peringatan Kominfo: Booking.com Agoda.com Airbnb.com Klook.com Trivago.co.id Expedia.co.id
Sosialisasi PeduliLindungi
Beberapa waktu lalu, beredar sebuah video berdurasi pendek saat seorang pria berpakaian Satpol PP memasuki Indomaret di kawasan Bekasi. Petugas rupanya tengah berusaha melakukan sosialisasi mengenai aplikasi PeduliLindungi.
Seperti yang diketahui, PeduliLindungi merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan Kementerian Kesehatan guna menekan laju penyebaran Covid-19. Setiap warga dengan status vaksinasi hingga riwayat perjalanan dapat dipantau.
Seorang petugas Satpol PP nampak berbincang dengan dua karyawan. Ia meminta Indomaret mulai memanfaatkan aplikasi.
Imbau Tempel Barcode
Lebih jauh, sang petugas meminta Indomaret untuk menempel barcode di pintu masuk. Hal ini disebutnya berlaku bagi setiap pelaku usaha guna memantau pergerakan masyarakat.
Instagram/@video_medsos ©2021 Merdeka.com
"Jadi kita informasikan bagi pelaku usaha agar ditempel barcode di setiap pintu masuk," ungkapnya seperti pada video akun Instagram @video_medsos.
Hal ini pun disambut karyawan. Keduanya nampak melempar reaksi sembari sesekali mengangguk.
Larang Pelanggan Masuk
Sang petugas menyebut, bagi masyarakat yang mengalami kendala pada aplikasi PeduliLindungi, maka dilarang masuk Indomaret. Hal ini bisa terjadi jika masyarakat belum melakukan vaksinasi atau tengah memiliki risiko penyebaran Covid-19.
"Jadi ketika si konsumen tidak memiliki aplikasi PeduliLindungi ketika dia belum divaksin atau apa, dilarang masuk. Itu yang pertama," terangnya.
Instagram/@video_medsos ©2021 Merdeka.com
Baginya, anak di bawah usia 12 pun juga dilarang masuk Indomaret. Dalam video yang beredar, belum diketahui secara pasti mengenai alasannya.
"Yang kedua, anak di bawah 12 tahun juga dilarang masuk," ungkapnya.
Video Satpol PP Minta Tempel Barcode PeduliLindungiBerikut video selengkapnya.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekaman video memperlihatkan petugas Dishub Medan memeras pedagang
Baca SelengkapnyaSummarecon langsung klarifikasi bahwa tindakan tersebut adalah inisiatif spontan dari security.
Baca SelengkapnyaViral Anggota Dishub Medan Minta Martabak ke Pedagang saat Tertibkan Kendaraan, Ini Penjelasan Kadishub
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca SelengkapnyaYasril juga berharap pada pemerintah melakukan promosi-promosi untuk kembali belanja di pasar.
Baca SelengkapnyaPSI akan menertibkan sejumlah baliho agar tidak membahayakan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBahlil menegasakan TikTok sebenarnya hanya media sosial saja buka media untuk tempat orang berjualan.
Baca SelengkapnyaViral pria di Bekasi dilarang pasang bendera Palestina. Ia pun cekcok dengan satpam apartment.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi melarang TikTok melakukan transaksi jual beli langsung.
Baca SelengkapnyaAturan ini disepakati usai rapat bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/9).
Baca SelengkapnyaDinarasikan di video tersebut petugas bea cukai merazia untuk memberantas barang impor ilegal.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial merekam aksi arogan seorang satpam yang memarahi dan mencengkram ibu pedagang liar
Baca Selengkapnya