Virus Corona Mereda, Ini 6 Momen Bahagia Tenaga Medis di Wuhan
Merdeka.com - Kota Wuhan menjadi tempat pertama kalinya virus corona menyebar. Penyebaran tersebut kian membuat kota yang termasuk metropolitan ini menjadi kota mati. Penutupan akses dari dan menuju kota Wuhan dilakukan kala itu.
Ditetapkan statusnya sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus tersebut juga menyebar di beberapa belahan dunia seperti Italia, Iran, Korea Selatan, tak terkecuali Indonesia.
Namun, di China status pandemi corona ini mulai mereda. Tak heran para awak medis membagikan beberapa momen bahagianya lewat sebuah potret. Penasaran? Berikut ulasannya.
-
Bagaimana kebahagiaan bisa menular? Salah satu alasan penting mengapa kebahagiaan bisa menular adalah melalui interaksi sosial yang positif.
-
Potret cantik apa yang viral? Potret Cantik Konten Kreator Dara Sarasvati Jadi Viral karena Memakai Baju Adat Indonesia Mengenakan kebaya dengan motif tokoh legenda Nusantara, seperti Roro Jonggrang dan Ken Dedes, Dara Sarasvati menarik perhatian saat berjalan-jalan di berbagai tempat wisata di Yogyakarta.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang terlihat menggemaskan dalam foto? Xarena Begitu Menggemaskan Baik Siti Badriah maupun Krisjiana terlihat berseri-seri dalam sesi pemotretan kali ini.
-
Kenapa netizen bersukacita? Walaupun banyak yang masih kabur, netizen turut bersukacita melihat Ayu akan segera mengakhiri status jandanya.
-
Bagaimana tanda orang bahagia dalam menjaga kesehatannya? Individu yang merasa gembira memperlihatkan perhatian yang besar terhadap kondisi kesehatannya.
16 RS Darurat Corona Ditutup
Liputan6.com/Xinhua News 2020 Merdeka.com
Beberapa waktu lalu, Wuhan diketahui adalah kota di mana virus corona pertama kali ditemukan. Tak hanya itu, penyebaran virus covid-19 juga terjadi di sana dan saat ini tengah menjadi pandemi di tingkat global.
Namun, saat ini di China tingkatan status pandemi tersebut sudah menurun. Hal tersebut membuat sebanyak 16 fasilitas kesehatan atau rumah sakit darurat virus corona ditutup.
Bebas dari Tugas
Liputan6.com/Xinhua News2020 Merdeka.com
Menyediakan sejumlah fasilitas kesehatan atau rumah sakit darurat tentu tak luput dari kehadiran para awak medis di dalamnya. Adanya penurunan pandemi di Wuhan membuat para awak medis yang bekerja pada 16 rumah sakit darurat tersebut di bebaskan dari tugasnya.
Terlihat para awak medis berkumpul dan melakukan potret bersama, seolah merayakan keberhasilannya berjuang untuk merawat pasien yang tengah terpapar virus corona.
Abadikan Momen
Liputan6.com/Xinhua News2020 Merdeka.com
Dalam merawat pasien corona, tentu dibutuhkan banyak pengorbanan oleh para awak medis. Tidak sedikit waktu, tenaga serta keluarga yang ia tinggalkan demi rela merawat pasien.
Tak heran, beberapa awak medis mencoba mengabadikan momen tersebut dalam sebuah potret bersama. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka yang berhasil menurunkan status pandemi di China.
Kompak
Liputan6.com/Xinhua News2020 Merdeka.com
Para awak medis juga mengungkap kebahagiaan melalui kekompakan dengan menyambut meredanya virus corona di negaranya.
Bekerja dengan penuh dedikasi, membuat hasil mereka tak sia-sia dalam membantu pasien corona sehingga menurunkan status pandemik di Wuhan.
Ruangan Sudah Kosong
Liputan6.com/Xinhua News2020 Merdeka.com
Beberapa ruangan khusus tengah disiapkan oleh fasilitas kesehatan atau rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China. Hal tersebut dilakukan untuk mengisolasi pasien virus corona agar tidak menularkan kepada orang lain.
Seiring dengan menurunnya pandemi virus corona di China, terlihat beberapa ruangan juga sudah kosong dan mulai ditinggalkan.
Lega
Liputan6.com/Xinhua News2020 Merdeka.com
Menjadi kota pertama menyebarnya virus corona, tentu tidaklah sedikit pasien yang terinfeksi. Hal ini membuat para awak medis bekerja dengan tenaga yang lebih.
Saat pasien yang ditanganinya dinyatakan sembuh, sontak awak medis akan merasa lega, karena dirinya berhasil merawat hingga menyelamatkan pasien tersebut. Seperti potret salah seorang awak medis satu ini yang begitu merasa lega hingga berbaring di atas kasur.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeda dari yang lain, pengantin ini mengabadikan momen kebersamaan dengan ibu-ibu rewang.
Baca Selengkapnya