Wajah Pilu Kakek Renta Penjual Makanan Keliling, Dirampok Pria Ngaku Polisi
Merdeka.com - Seorang pria lansia mengalami peristiwa pilu. Di tengah usianya yang tak lagi belia, ia masih harus berjibaku mencari nafkah dengan berjualan keliling.
Apesnya, pria renta tersebut justru mendapatkan perlakuan tak pantas dari seseorang. Ia dirampok hingga seluruh barang berharganya berhasil dibawa kabur.
Seperti apa cerita selengkapnya? Simak ulasannya berikut ini.
-
Bagaimana anak ini mencari uang? Mampu mengumpulkan uang hingga Rp150 ribu untuk digunakan membantu orang tua yang berprofesi sebagai nelayan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
Tukang Jualan Keliling Dirampok
Berbekal perlengkapan berjualan sederhana dan satu buah topi berwarna kuning, seorang pria lansia mantap berjalan menjajakan dagangannya. Dilansir dari akun Instagram @kisahsemangat, pria tersebut berjualan aromanis di seputaran wilayah Taman Kencana Bogor.
"Bapak ini berjualan sekitar Tamah Kencana, Bogor," ungkap akun @muhammad_febrian27 yang dibagikan kembali oleh akun Twitter @txtdaribogor.
Kala itu, nampaknya bukan hari yang beruntung baginya. Pria tersebut baru saja dirampok pada pukul 07.15 WIB di sekitaran daerahnya mengais rezeki.
"Bapak ini baru dirampok pagi hari sekitar jam 07.15 WIB," sambungnya.
Barang Berharga Diambil Orang Mengaku Polisi
Diungkap, sang pelaku menyebut dirinya merupakan salah satu anggota dari Korps Bhayangkara. Penjual lantas diancam untuk ditembak jika tak menyerahkan berbagai barang berharga.
Alhasil, sejumlah barang berharga miliknya ludes. Ponsel dan sejumlah uang berhasil dibawa kabur pelaku.
Instagram/@kisahsemangat ©2021 Merdeka.com
"Handphone dan uangnya diambil. Korban diancam ditembak karena pelaku mengaku polisi," imbuhnya.
Pelaku Dicari
Sesaat kemudian, lokasi berjualan dari pria lansia tersebut langsung menjadi pusat perhatian. Ia hanya bisa menunggu bantuan dari pihak kepolisian untuk mencari pelaku dan mengembalikan seluruh barang berharga miliknya.
Instagram/@kisahsemangat ©2021 Merdeka.com
"Tolong dibantu untuk pihak kepolisian. Untuk yang mencari aromanis, bisa beli ke lapak bapak ini, ya," pungkas sang pemilik akun.
Tuai Kecaman Publik
Perbuatan pelaku yang mengaku sebagai anggota tersebut menuai kekesalan hingga kecaman dari publik. Tak jarang, kondisi penjual yang tua renta dan sederhana menjadikan peristiwa itu terasa kian menyesakkan dada bagi warganet.
Instagram/@kisahsemangat ©2021 Merdeka.com
"Harusnya dikasihani eh malah dirampok gak punya hati," tulis akun @nuraeni_amara.
"Astaghfirullah," tulis akun @alipkasroh_i.
"Ngga loh, orang-orang yang ngrampok, nyolong, jambret, nodong, hipnotis itu apa ngga mikir siapa yang dirampok sih? Apa ngga mikir kena azab gitu loh. Orang lagi nyari rezeki dengan umur yang sudah ngga muda lagi kok ya masih sering kena sasaran," tulis akun @devitrimun.
"Duuuh, harganya tak seberapa tuh kalo beli. Kalau mau curi nggak usah tanggung-tanggung gitu, rampok rumah pejabat dijamin langsung kaya," tulis akun @theblackant22. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca SelengkapnyaDagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca SelengkapnyaHari malang tak ada di kalender. Ungkapan ini seolah menggambarkan nasib seorang penjual es krim di Bekasi ini.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.
Baca SelengkapnyaSedang menjual hasil memulung, dia terkejut mendapati rumah yang telah terbakar habis.
Baca SelengkapnyaKakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.
Baca SelengkapnyaSerang laki-laki terduduk lesu setelah menjadi korban gendam orang yang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKakek ini terlihat duduk lesu memandang dagangannya.
Baca SelengkapnyaDiakuinya, sang putra tak mau bekerja hingga masih meminta uang.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @sayaphati ini pun viral dan membuat warganet ikut sedih.
Baca SelengkapnyaBegini kisah pilu seorang kakek pemulung yang hanya mampu beli makan nasi dan air putih sehari.
Baca SelengkapnyaVideo ini pun viral di TikTok dan menuai simpati warganet. Warganet bahkan banyak yang berdonasi untuk kakek ini.
Baca Selengkapnya