Wakil Ketua DPRD Aniaya Petugas SPBU, Marah Karena Tak Dapat Pertalite Hanya Pertamax
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Usman Sadik dilaporkan ke Polisi atas tuduhan penganiayaan, pada Kamis (5/5). Aksinya terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di sejumlah paltform media sosial.
Usman Sadik diduga menganiaya petugas SPBU di wilayah setempat bernama Rudiarianto (25). Kasi Humas Polres Luwu Timur, Ipda Ahmad Wira membenarkan laporan tersebut dan kini ditindak lanjuti Satuan Reserse Kriminal Polres Luwu Timur.
Pemukulan terjadi karena Usman merasa kecewa, tidak bisa mengisi bahan bakar Pertalite dan hanya tersedia Pertamax. Penganiayaan juga dilakukan oleh sang sopir yang menyusul Usman.
-
Siapa yang terlibat dalam penindakan SPBU nakal? Corporate secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan terbongkarnya modus serta penertiban SPBU dan seluruh pihak yang terlibat tidak terlepas dari kerja keras Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
Simak ulasan dan videonya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Senin (9/5).
Arogan Karena Tidak Dapat Pertalite
Kasi Humas Polres Luwu Timur, Ipda Ahmad Wira menjelaskan kronologi kejadian itu bermula saat Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, Sulsel, Usman Sadik mendatangi salah satu SPBU yang berada di wilayah Wasuponda. Usman bersama sopirnya mengendarai mobil minibus berpelat merah.
©2022 Merdeka.com
Usman Sadik mendadak naik pitam saat operator SPBU menyampaikan bahwa BBM jenis pertalite sedang habis. Usman yang tak terima bahkan mengancam akan menutup SPBU tersebut.
Pengawas SPBU, Rudiarianto yang mendengar keributan lantas mendekati. Ia menjelaskan bahwa SPBU masih baru dan stok pertalite memang sedang habis.
"Karena adanya ribut-ribut, Rudiarianto selaku pengawas SPBU mendatangi terlapor. Dia menjelaskan, kalau BBM pertalite belum tersedia. Karena SPBUnya itu masih baru," papar Ipda Ahmad kepada wartawan, Jumat (6/5).
“Awalnya oknum Wakil Ketua DPRD Lutim inisial US itu datang menggunakan mobil warna hitam berplat merah dan meminta agar segera diisikan BBM emergency jenis Pertalite. Namun karena belum tersedia, akhirnya operator kami memberikan penjelasan. Bukannya terima, si oknum Wakil Ketua DPRD itu tersebut justru memaki dan memarahi operator kami. Melihat terjadi cekcok, sebagai pengawas saya hampiri untuk meredam sekaligus memberikan penjelasan lebih detail,” terang Rudi kepada awak media.
Menampar Petugas SPBU
©2022 Merdeka.com
Tak terima dengan penjelasan Rudiarianto, Usman Sadik pun segera melayangkan tamparan ke petugas SPBU tersebut.
“Saya sudah kembali jelaskan bahwa ini Pertamina baru. jadi untuk sementara waktu belum tersedia karena sedang diurus izinnya. Tapi si oknum Wakil Ketua DPRD itu tidak terima, malah ia mencoba memukul saya dengan cara menampar, namun untungnya saya berhasil menghindar," ungkap Rudi.
Akibat insiden tersebut, Rudiarianto sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit setempat. Usai menerima perawatan, petugas SPBU itu segera mendatangi Polres Luwu Timur untuk melaporkan Umar Sadik dan sopirnya dengan membawa bukti rekaman CCTV.
"Kami akan menindaklanjuti semua aduan atau laporan masyarakat. Baik pelapor dan terlapor, akan segera dimintai keterangan," tandasnya.
Sopir Wakil DPRD Ikut Menganiaya
©2022 Merdeka.com
Selain mencoba memukul, anggota DPRD itu juga melontarkan kata-kata yang tak pantas. Bahkan seakan memamerkan kedudukannya.
"Selain memukul, si oknum anggota DPRD itu juga melontarkan kata-kata yang tidak pantas dan juga dengan arogan mengatakan bahwa, 'Kau tidak tahu saya?', dan mencoba kembali menampar saya,"sambung Rudi.
Tak berselang lama, sopir Usman Sadik pun keluar dari mobil dan ikut menganiaya Rudiarianto.
"Korban mengaku ditampar, tapi tak kena. Kemudian, korban ditendang dan dipukul beberapa kali oleh sopirnya, tetapi hanya kena satu kali pukulan," jelas Ipda Ahmad Wira.
"Tiba-tiba muncul sopirnya langsung memukul saya yang mengenai lengan kiri atas dan juga menendang kaki saya,” imbuh Rudi.
Kasus Penganiayaan Masih Dalam Proses
©2022 Merdeka.com
Ipda Ahmad Wira membenarkan ihwal laporan polisi yang dilayangkan oleh Pengawas SPBU Rudiarianto. Ia menjelaskan bahwa laporan tersebut kini masih ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Luwu Timur.
"Benar, semalam korban ini telah membuat laporan pengaduan. Untuk terlapor sendiri, bernama Usman Sadik," kata Wira kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).
Sementara itu Politisi PAN Umar Sadik yang berusaha dikonfirmasi tak menggubris telepon dan pesan singkat yang dilayangkan oleh Liputan6.com ke nomor telepon pribadinya.
Aksi Penganiayaan Wakil Ketua DPRD
Viralnya video diduga penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Lutim, Sulsel, Kamis (5/5) yang terekam kamera pengawas.
Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ASN Dishub tersebut diamuk warga di Pantai Marina, Kabupaten Bantaeng.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah melakukan pengecekan langsung ke SPBU 54.801.53 dan juga meminta keterangan langsung.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaKompol Anumerta Ulil dinyatakan gugur saat melaksanakan tugas.
Baca SelengkapnyaDidik mengaku instansinya akan bersikap profesional dalam penanganan kasus ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga langsung melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap operator SPBU tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menahan SAA alias U tersangka terkait kasus penyiraman air keras terhadap anggota Brimob Polri di Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKapolda Sulut memerintahkan kejadian itu diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di kediaman kekasih SSA alias U di daerah Otista.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan yang dilakukan pria berkaus merah dan bercelana jins hitam terhadap sopir truk Crude Palm Oil (CPO) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Abdya Sunawardi membantah tudingan terhadap dirinya yang disebut menendang kaki petugas pemadam kebakaran saat inspeksi mendadak.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.
Baca Selengkapnya