Wanita Berpakaian Serba Hitam Mau Bakar Kantor Anies, Polisi dan TNI Turun Tangan
Merdeka.com - Pegawai kantor Balai Kota DKI Jakarta dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita berpakaian serba hitam membawa bensin ke dalam gedung, pada Selasa (27/10), sekira pukul 12.00 WIB. Kemunculan wanita lantas menjadi viral di media sosial lantaran beredar dalam sebuah video berdurasi beberapa menit.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir membenarkan adanya video seorang wanita membawa bensin dalam botol mineral dan mendatangi gedung Balai Kota.
Wanita ini disangka gila, karena melontarkan kalimat kurang jelas dan berteriak-teriak ingin membakar. AnggotaPolisi dan TNIturun tangan menenangkan wanita tersebut.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Di mana wanita itu berjalan? Dalam rekaman CCTV tersebut, terungkap pula momen menegangkan saat seorang wanita yang merupakan warga setempat nyaris terkena ledakan. Awalnya, wanita tersebut nampak berjalan di atas trotoar sembari menenteng tas kecil.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Apa penampilan Ibu negara di momen berduka? Di momen ini, Megawati tampak berduka lantaran sang suami Taufiq Kiemas meninggal dunia.
-
Apa yang dilakukan istri pejabat BPN? Sang istri selalu mengunggah gaya hedonisme bak sultan. Dalam akunnya, istri Sudarman kerap jalan-jalan keluar negeri.
-
Siapa sopir truk tambang wanita itu? 'Ini adalah salah satu female operator yang ada di sini. Nah ini (sopir truk tambang) digantikan dengan mbak Ernita,' ucap pria perekam video.
Wanita Berpakaian Serba Hitam
Gedung Balai Kota DKI Jakarta digegerkan dengan kemunculan seorang wanita berpakaian serba hitam membawa cairan bahan bakar ke dalam gedung, pada Selasa (27/10) lalu. Pihak Balai Kota membenarkan adanya peristiwa itu.
"Benar di Balai Kota, namun lantai berapa tanya ke Kepala Biro Umum yang tahu," kata Chaidir saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (28/10).
Sementara itu, Kepala Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin menyatakan, peristiwa tersebut berlangsung pada Selasa (27/10) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kronologi Masuk
Instagram @infokomando ©2020 Merdeka.com
Budi kembali menjelaskan, awalnya seorang ibu yang mengenakan pakaian serba hitam tersebut mendatangi gedung Blok G.
Ia juga sempat melewati mesin x-ray yang telah disediakan di lobi gedung. Dari pemantauan mesin, diduga ibu tersebut hanya membawa botol mineral biasa di dalam tas.
"Dalam mesin x-ray itu kita sangka air mineral. Lalu dia naik ke lantai 12 ke Biro Perekonomian," papar Budi.
Sesampainya di lantai 12, wanita yang belum diketahui namanya ini meminta paksa kepada Pengamanan Dalam (Pamdal) yang bertugas. Dia mengaku ingin bertemu dengan Kepala Biro Perekonomian untuk mengecek surat.
Minta Duit
Melewati meja pemeriksaan di lantai 12, dalam tas wanita ini ditemukan botol air mineral ukuran satu liter, berisikan bensin dan selembar karton.
Instagram @infokomando ©2020 Merdeka.com
"Karena surat ini aneh (struktur bahasa tidak nyambung), kita menduga ibu ini tidak waras dan itu surat tidak jelas. Dalam suratnya itu dia meminta duit ke Bank DKI, karena melihat ibu ini memaksa dan teriak-teriak Pamdal perempuan itu meminta bantuan BKO, Polisi dan TNI," jelas Budi.
Video Viral
Beredar video seorang ibu mengenakan pakaian serba hitam mendatangi gedung Balai Kota, Jakarta Pusat. Dalam video tersebut tampak seorang Polisi yang mengamankan sebotol bensin dari tas yang dibawa oleh ibu tersebut.
"Ini bensin lho, amankan!," kata seorang polisi sembari menyodorkan botol air mineral berisikan cairan bensin.
"Saya tidak terima ini semua," tukas si ibu seraya membela diri, seperti dikutip dari akun Instagram @infokomando.
Tanpa Kekerasan
Instagram @infokomando ©2020 Merdeka.com
Terjadi adu mulut antara anggota dengan wanita tersebut. Dia berteriak sembari membongkar tas dan dompetnya sendiri. Para aparat berusaha menyelesaikan dengan baik-baik.
"Bensin ya? Gila itu orang," ucap seorang yang lain.
"Enggak boleh gitu. Di sini ada dasar hukum bu, di sini harus patuh hukum,"
"Enggak ada kekerasan," ujar sang TNI berusaha menenangkan.
Mengaku Mau Bakar
Dalam percakapan, si ibu yang menggunakan masker itu berencana akan membakar lokasi tersebut. Ibu misterius ini juga berteriak-teriak dengan petugas yang berjaga.
"Ibu bawa bensin mau bakar?," tanya sang polisi.
"Iya, memang mau aku bakar," jawabnya tegas.
Video Kejadian Wanita Berpakaian Serba Hitam
Berikut video viral seorang ibu misterius yang menggunakan pakaian serba hitam, membawa bensin dan surat aneh ke Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku teridentifikasi seorang perempuan mengenakan pakaian serba merah.
Baca SelengkapnyaBintara polisi itu membakar baliho Ganjar bersama seorang rekannya berinisial AS. Aksi keduanya, diduga dilakukan dalam kondisi mabuk.
Baca SelengkapnyaViral aksi ibu-ibu pakai baju hingga motor serba putih. Endingnya diamankan petugas.
Baca SelengkapnyaBriptu Fadhila diduga membakar hidup-hidup suaminya, Briptu Rian Dwi (27).
Baca SelengkapnyaPotret kegiatan Kapolres perempuan di hari libur akhir pekan.
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Penyebab kebakaran masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaGatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca SelengkapnyaInsiden ledakan dan munculnya api di ruangan Wali Kota Bekasi sempat membuat aktivitas bekerja pegawai terhenti.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa isi surat yang dibawa oleh bapak itu. Namun dia berani menghentikan rombongan presiden.
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca SelengkapnyaPolisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut
Baca SelengkapnyaTotal ada 85 unit mobil pemadaman kebakaran langsung mendatangi lokasi kejadian dengan jumlah pengerahan 85 personel.
Baca Selengkapnya