Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1 Juta Miliarder Baru Lahir Berkat Saham dan Kripto di AS

1 Juta Miliarder Baru Lahir Berkat Saham dan Kripto di AS Bitcoin. ©2013 Various Artist

Merdeka.com - Pasar saham dan kripto yang terus mencetak keuntungan memicu penambahan lebih dari satu juta miliarder baru di Amerika Serikat (AS). Jumlah warga Amerika dengan aset sebesar USD 1 juta atau lebih naik ke rekor 14,6 juta orang pada 2021.

Dilansir dari CNBC International, jumlah tersebut naik dari 13,3 juta penambahan miliarder yang tercatat pada tahun 2020, menurut laporan dari perusahaan riset kekayaan, Spectrem Group.

"Ini adalah tahun terkuat yang pernah ada untuk penciptaan miliader di semua segmen," kata George Walper, presiden Spectrem Group.

Jumlah miliarder Amerika dengan kekayaan senilai USD 25 juta atau lebih telah melonjak hingga 18 persen. Secara keseluruhan, kini ada 252.000 orang di AS yang mengantongi kekayaan bersih USD 25 juta - naik dari 214.000 pada 2020.

Pasar saham sejauh ini merupakan mesin penambahan kekayaan terbesar bagi para miliader di AS di tahun 2021. Tahun lalu, nilai S&P 500 naik 27 persen sedangkan Nasdaq naik 21 persen. 1 persen orang terkaya di AS memperoleh lebih dari USD 3 triliun kekayaan pasar saham pada tahun 2021, menurut data Federal Reserve.

Pada 2021, kripto dan aset digital lainnya seperti NFT, atau bahkan real estate juga bertambah nilainya. Kapitalisasi pasar total aset crypto, meskipun ada perubahan harga yang cukup signifikan, naik hingga USD 1,5 triliun tahun lalu menjadi lebih dari USD 2,3 triliun, menurut CoinGecko.

Nilai investasi ekuitas swasta dan modal ventura juga melonjak. Hal ini dikarenakan orang kaya mampu menginvestasikan lebih banyak uang mereka, terutama yang memiliki risiko dan imbalan tertinggi, ultra-jutawan diuntungkan lebih banyak daripada orang kaya pada tahun 2021.

"Orang kaya memiliki eksposur terbesar untuk investasi terluas. Bukan hanya pasar likuid tradisional yang berhasil tahun lalu. Keuntungan juga didapat dari investasi alternatif, investasi real estat, dan kripto," kata George Walper, presiden Spectrem Group.

Namun, pakar tidak melihat keuntungan saham dan kripto yang tercatat 2021 lalu akan bertahan tahun ini, mengingat inflasi yang melonjak, kenaikan suku bunga dan potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi.

"Setiap hari bisa berubah, jadi sulit untuk memprediksi di mana tahun akan berakhir. Tetapi beberapa bulan pertama tahun 2022 telah melukiskan gambaran yang berbeda dari tahun 2021," kata Walper.

Reporter: Natasha Khairunnisa Amani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Donald Trump Menang Pilpres, Miliarder Semakin Kaya
Donald Trump Menang Pilpres, Miliarder Semakin Kaya

Trump diyakini akan memberikan dukungan lebih besar terhadap regulasi kripto.

Baca Selengkapnya
Harta Orang Kaya di Dunia Naik 4,2 Persen
Harta Orang Kaya di Dunia Naik 4,2 Persen

Hampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.

Baca Selengkapnya
Orang Kaya di Indonesia Cuma 0,06 Persen dari Total Populasi
Orang Kaya di Indonesia Cuma 0,06 Persen dari Total Populasi

Selama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia
Kalahkan Amerika Serikat, China Jadi Negara dengan Jumlah Orang Kaya Paling Banyak di Dunia

Setidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.

Baca Selengkapnya
Pecah Rekor, Kekayaan 10 Miliarder Dunia Naik Rp1.000 Triliun Usai Kemenangan Donald Trump
Pecah Rekor, Kekayaan 10 Miliarder Dunia Naik Rp1.000 Triliun Usai Kemenangan Donald Trump

Kekayaan 10 orang terkaya di dunia juga melonjak dengan rekor tertinggi, menurut Billionaire Index Bloomberg.

Baca Selengkapnya
Studi Baru: Gen Z dan Milenial Lebih Kaya dari Baby Boomers, Ini Sumber Terbesarnya
Studi Baru: Gen Z dan Milenial Lebih Kaya dari Baby Boomers, Ini Sumber Terbesarnya

Studi tersebut mengatakan generasi muda menerima cek stimulus yang lebih besar selama pandemi

Baca Selengkapnya
Prajogo Pangestu Diprediksi Tempati Peringkat 4 Triliuner Dunia, Kalahkah Bos Louis Vuitton
Prajogo Pangestu Diprediksi Tempati Peringkat 4 Triliuner Dunia, Kalahkah Bos Louis Vuitton

Kekayaan para konglomerat di dunia diprediksi bakal terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Buka-bukaan soal Masa Depan Industri Kripto Usai Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS
Ketua OJK Buka-bukaan soal Masa Depan Industri Kripto Usai Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Mahendra menyebut, terpilihnya Trump sebagai Presiden AS mau tidak mau akan mengubah bisnis industri kripto.

Baca Selengkapnya
Dalam 3 Tahun, Total Harta Kekayaan 5 Konglomerat Dunia Meroket hingga Tembus Rp13.500 Triliun
Dalam 3 Tahun, Total Harta Kekayaan 5 Konglomerat Dunia Meroket hingga Tembus Rp13.500 Triliun

Total gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.

Baca Selengkapnya
India Jadi Negara Peringkat Ketiga dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di Dunia
India Jadi Negara Peringkat Ketiga dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di Dunia

Kekayaan orang kaya di India melonjak hampir 40 persen selama satu tahun.

Baca Selengkapnya
Kemenangan Donald Trump Dongkrak Harga Bitcoin, Capai Rekor Tertinggi Rp1,2 Miliar
Kemenangan Donald Trump Dongkrak Harga Bitcoin, Capai Rekor Tertinggi Rp1,2 Miliar

Fenomena tersebut mencerminkan betapa kuatnya pengaruh peristiwa politik AS terhadap harga Bitcoin.

Baca Selengkapnya