Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Cara Ampuh Bantu Mahasiswa Lebih Siap Kerja

10 Cara Ampuh Bantu Mahasiswa Lebih Siap Kerja Ilustrasi sarjana. ©Shutterstock.com/J. Henning Buchholz

Merdeka.com - Menempuh pendidikan yang lebih tinggi menjadi salah satu alasan masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang baik setelahnya. Tetapi, dengan ratusan ribu bahkan jutaan orang yang lulus setiap tahunnya, pasar kerja akan menjadi sangat kompetitif.

Universitas boleh jadi akan membantu Anda mengembangkan beberapa keterampilan yang dicari pemberi kerja, tetapi Anda mungkin memerlukan lebih dari sekadar sertifikat gelar untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

Perusahaan umumnya ingin melihat pencapaian lain selain kualifikasi pendidikan dan mereka juga ingin memastikan Anda memiliki keterampilan kerja yang tepat untuk dapat melakukan pekerjaan, seperti menjadi komunikator yang baik, kemampuan untuk bekerja dalam tim, dan mampu menyelesaikan masalah.

Orang lain juga bertanya?

Jangan lupakan juga sikap positif, antusiasme, dan kemampuan beradaptasi yang juga dipandang penting karena Anda harus banyak belajar ketika memulai pekerjaan pertama Anda. Berikut 10 tips untuk membantu membuat diri Anda lebih siap kerja dan menonjol dari yang lain, dilansir Study International.

1. Terlibat dalam kehidupan universitas

Baik Anda menikmati olahraga, budaya, tarian, atau hanya keluar dan bersenang-senang, universitas umumnya akan memiliki klub atau perkumpulan khusus untuk Anda. Selain bertemu orang baru, Anda dapat mempelajari keterampilan baru, terutama jika Anda terlibat dalam menyelenggarakan acara atau mengambil peran kepemimpinan dalam masyarakat.

2. Mintalah nasihat soal karier

Banyak orang baru pergi mengunjungi layanan karir di saat mereka hampir menyelesaikan perkuliahan mereka. Tetapi, sebenarnya lebih baik jika Anda dapat mengerjakannya dari tahun pertama Anda. Ini dapat membantu Anda memilih karier yang sesuai dan mencari tahu apa yang dicari pemberi kerja dalam perekrutan baru.

Juga pastikan Anda mendapatkan saran tentang CV Anda dan menghadiri sesi untuk mempraktikkan teknik wawancara atau penilaian Anda. Jangan lupa bahwa kesan pertama itu penting dan kesalahan ejaan yang sederhana atau presentasi yang buruk dapat membuat CV Anda masuk dalam tumpukan yang ditolak.

3. Buat catatan

Sangat mudah untuk melupakan semua yang telah Anda pelajari selama Anda berada di universitas. Anda akan memiliki catatan nilai Anda tetapi Anda juga harus dapat memberi tahu pemberi kerja tentang keterampilan yang telah Anda kembangkan dan bagaimana Anda menggunakannya.

Pemberi kerja menyukai contoh praktis sehingga berguna untuk menyimpan catatan perkembangan pribadi Anda yang menyoroti aktivitas yang telah Anda lakukan dan apa yang telah Anda peroleh darinya. Anda bisa mulai menyusunnya dalam bentuk portofolio.

4. Bekerja keras dan dapatkan nilai bagus

Meskipun nilai tinggi bukanlah segalanya, banyak perusahaan masih memasang standar tinggi terkait nilai kelulusan di samping gelar. Maka dari itu, mulailah periksa apakah perusahaan impian Anda memiliki kriteria spesifik terkait nilai kelulusan sehingga tidak membuat Anda menyesal ketika baru mengetahuinya pasca lulus atau bahkan ketika Anda ditolak karena berada di bawah kriteria masuk minimum.

5. Menjadi sukarelawan

Perusahaan suka mempekerjakan orang yang telah memberikan waktu mereka secara gratis karena ini menunjukkan bahwa Anda siap membantu orang lain untuk mencoba membuat perbedaan. Anda dapat menjadi sukarelawan melalui universitas atau menghubungi organisasi lokal.

Jika Anda tidak punya waktu untuk menjadi sukarelawan setiap minggu, Anda mungkin dapat membantu proyek khusus seperti merenovasi pusat komunitas atau menjalankan acara penggalangan dana.

6. Pengalaman kerja

Banyak mahasiswa bekerja paruh waktu karena mendapatkan pengalaman kerja sebagai bagian dari gelar Anda benar-benar akan meningkatkan peluang kerja. Baik itu magang singkat atau penempatan selama beberapa bulan, Anda akan mendapatkan pengalaman praktis yang bisa jadi tidak Anda temukan di jurusan Anda.

Ini juga dapat mengarah pada pekerjaan karena sepertiga mahasiswa yang dipekerjakan oleh 100 perusahaan perekrut lulusan terbaik telah bekerja untuk organisasi sebelumnya.

7. Jaringan

Terkadang mencari pekerjaan bukan hanya tentang apa yang Anda ketahui, melainkan siapa yang Anda kenal. Maka dari itu, hadiri pameran karir dan presentasi perusahaan untuk berbicara dengan orang-orang yang terlibat dalam perekrutan lulusan.

Buat juga profil media sosial profesional, seperti LinkedIn sebagai jaringan kerja terbesar. Anda juga bisa mempelajari platform lain yang secara khusus membahas industri yang ingin Anda masuki, misalnya Chartered Institute of Personnel and Development jika Anda ingin bekerja di bidang Human Resources (HR).

8. Memahami pasar kerja lulusan

Setiap organisasi memiliki pendekatan sendiri untuk perekrutan, jadi telitilah perusahaan tersebut dan sesuaikan lamaran Anda dengan itu.

Perekrut lulusan terbaik seperti PwC, Unilever dan DHL memiliki tanggal penutupan lebih awal sebelum Natal sementara perusahaan kecil yang mencari lulusan individu ingin Anda mulai bekerja segera setelah Anda menyelesaikan gelar Anda di musim panas. Oleh karena itu, mengatur waktu aplikasi Anda dan menyesuaikannya di sekitar ujian/kursus Anda sangat penting.

9. Bersikaplah fleksibel dan mobile

Jika Anda siap untuk pindah, Anda akan meningkatkan jumlah pekerjaan yang dapat Anda lamar. Banyak skema yang diciptakan oleh perusahaan besar yang akan memindahkan Anda ke berbagai lokasi selama pelatihan. Sehingga, individu yang memiliki mobilitas tinggi adalah penting bagi mereka.

10. Percaya diri

Jika Anda berhasil melewati tahap wawancara dan pusat penilaian, ingatlah bahwa Anda berhak untuk berada di sana. Perusahaan telah melihat potensi dalam diri Anda dan ingin mengetahui lebih lanjut.

Jika Anda tidak ditawari pekerjaan itu, mintalah umpan balik tentang kinerja Anda supaya dapat Anda pelajari. Ingatlah bahwa ada pekerjaan di luar sana untuk setiap orang, yang perlu Anda lakukan hanyalah mempersiapkan usaha yang terbaik untuk menemukan yang tepat bagi Anda.

Reporter: Priscilla Dewi Kirana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lapangan Kerja Makin Sempit, Mahasiswa di Singapura Berlomba-Lomba Ambil Program Magang
Lapangan Kerja Makin Sempit, Mahasiswa di Singapura Berlomba-Lomba Ambil Program Magang

Siswa masa kini dinilai memiliki lebih banyak rasa ingin tahu dibandingkan dengan apa yang dimiliki siswa dulu.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia
Kemnaker Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia

Ssaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.

Baca Selengkapnya
Warga Korea Butuh Waktu Hampir 1 Tahun Agar Bisa Dapat Kerja
Warga Korea Butuh Waktu Hampir 1 Tahun Agar Bisa Dapat Kerja

Sebagian besar universitas Korea mengharuskan mahasiswanya untuk menyelesaikan delapan semester untuk kelulusan.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Dana Abadi Pendidikan Rp130 T, Naik Tiap Tahun
Menko PMK: Dana Abadi Pendidikan Rp130 T, Naik Tiap Tahun

Muhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar

Baca Selengkapnya
Beda dengan Indonesia, Pendaftaran CPNS di Jepang Tidak Banyak Peminatnya
Beda dengan Indonesia, Pendaftaran CPNS di Jepang Tidak Banyak Peminatnya

Masyarakat Jepang cenderung lebih memilih berkarir di sektor swasta.

Baca Selengkapnya
Fresh Graduate Merapat! Ini 6 Rahasia Bisa Dapat Pekerjaan dengan Cepat
Fresh Graduate Merapat! Ini 6 Rahasia Bisa Dapat Pekerjaan dengan Cepat

Intip strateginya biar nggak kelamaan galau waktu jadi fresh graduate!

Baca Selengkapnya
SDM di Indonesia Masih Perlu Dibenahi di Era Ekonomi Digital
SDM di Indonesia Masih Perlu Dibenahi di Era Ekonomi Digital

Pendidikan vokasi bisa menjawab tantangan ekonomi digital di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jutaan Anak Muda di Negara Maju Menganggur, Ini 4 Penyebabnya
Jutaan Anak Muda di Negara Maju Menganggur, Ini 4 Penyebabnya

Uni Eropa terancam kehilangan satu generasi karena banyak perusahaan yang menghentikan perekrutan sejak Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu, Susah Dapat Kerja Hanya Karena Gen Z
Cerita Pilu, Susah Dapat Kerja Hanya Karena Gen Z

Calon mahasiswa enggan mengambil jurusan kejuruan karena dianggap berstatus rendah, meski lebih diminati.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Banyaknya Gen Z yang Jadi Pengangguran
Ternyata Ini Penyebab Banyaknya Gen Z yang Jadi Pengangguran

Dinamika pasar tenaga kerja berkembang lebih cepat dibandingkan dengan dinamika kapasitas input tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran, Begini Solusi Menaker
Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran, Begini Solusi Menaker

Data hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Polteknaker Wujudkan Sinergi Dunia Pendidikan dan Ketenagakerjaan di Era Society 5.0
Polteknaker Wujudkan Sinergi Dunia Pendidikan dan Ketenagakerjaan di Era Society 5.0

Ida Fauziyah berharap mahasiswa baru Polteknaker menjadi mahasiswa dan lulusan yang istimewa serta tidak menambah jumlah pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya