10 hari ke depan, pemerintah gelar operasi pasar di 12 titik Jakarta

Merdeka.com - Kementerian Pertanian dan Perum Bulog berencana melakukan operasi pasar di 12 titik Jakarta. Operasi pasar tahap pertama ini bakal digencarkan selama sepuluh hari ke depan.

Dirjen Hortikultura Kementan Spudnik Sujono mengatakan, operasi pasar tersebut guna memantau harga bahan pokok seiring meningkatnya permintaan menjelang puasa.

"Saya baru rapat kemarin dengan Bulog, setiap hari kita lakukan operasi pasar. Untuk tahap pertama, ada di 12 pasar ritel. Lokasi-lokasi yang sudah kita inventarisir yang kira-kira harga bawangnya agak mahal, kami masuk kesana," ujarnya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (16/6).

Jika harga pangan, terutama bawang merah, tak melandai dalam sepuluh hari ke depan. Maka, kata Spudnik, operasi pasar di 12 titik bakal terus dilakukan hingga menjelang Lebaran.

"Ini nanti kita lihat 10 hari. Kalau harga bagus, turun, artinya ibu-ibu rumah tangga sudah banyak yang merasa memenuhi stok, kami geser ke pasar lain," jelas dia.

Adapun 12 titik sasaran itu adalah Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Palmerah, Cikini, Kampung Bahari, Kalibaru, Grogol, Kramat Jati, Jatinegara, Rawasari, Klender, dan Depok.

"Jadi kalau semua ibu rumah tangga sudah punya stok, tentu kan tidak beli lagi dia. Kalau sudah gitu kan diatur suplai dan demand, permintaan juga terkendali, karena mereka beli dengan fasilitas Bulog tadi," ungkapnya.