100.000 Wisatawan asing berkurang akibat gempa Lombok, ancam target wisman 2018
Merdeka.com - Bencana gempa yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi mengganggu target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini. Akibatnya, target sebesar 17 juta wisman di tahun ini tidak akan tercapai.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, per 29 Juli lalu, jumlah wisman yang datang ke Indonesia berkurang sebanyak 100.000 orang. Hal tersebut saat gempa pertama terjadi di Lombok pada Minggu 29 Juli 2018 dengan kekuatan mencapai 6,4 skala richter (SR).
"Kemungkinan mengganggu (target). Kalau kita hitung waktu tanggal 29 (Juli), yang kejadian pertama itu sekitar 100.000 orang berkurangnya. Kalau dulu yang Bali 1 juta orang waktu Gunung Agung," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/8).
-
Kapan data kunjungan wisatawan nusantara di Jawa Timur mencapai 67% dari target? Sebagaimana data yang dirilis oleh Kemenparekraf RI dengan perhitungan melalui metode MPD (Mobile Position Data) pada Bulan September 2023 data sementara, tercatat bahwa pergerakan wisatawan nusantara di Jawa Timur telah mencapai angka 160.320.000 kunjungan. Atau sekitar 67% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Siapa yang merasa kesulitan dengan membludaknya turis asing? Membludaknya turis asing di Jepang membuat warga lokal jengkel.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Mengapa Jawa Timur mendapat porsi terbesar dari target pergerakan wisatawan nasional? Dari target tersebut, Provinsi Jawa Timur mendapatkan porsi terbesar yakni sejumlah 238,8 juta pergerakan wisatawan atau hampir 20% dari target nasional.
Menurut dia, akibat peristiwa ini, dari 17 juta wisman yang ditargetkan, kemungkinan hanya akan tercapai 95 persen. "Kira-kira berkurang sedikit lah. Kalau tahun ini targetnya 17 juta, 16 juta aman lah. Jadi kira-kira 94 persen aman. Mungkin 94-95 persen bisa tercapai," ungkap dia.
Sebenarnya, lanjut Menteri Arief, porsi wisman yang ke Lombok tidak terlalu signifikan dalam skala nasional. Namun, banyak wisman yang berlibur ke Bali melanjutkan kunjungannya ke Lombok.
"Kalau yang direct tidak terlalu besar. Tapi kalau indirect bisa mencapai 2 juta. Indirect itu artinya ke Bali dulu baru ke Lombok," kata dia.
Namun demikian, Kementerian Pariwisata akan tetap berusaha untuk mencapai target kunjungan wisman tahun ini. Libur akhir tahun menjadi momentum meraup wisman karena biasanya jumlah kunjungan kembali meningkat.
"(Bisa digenjot di akhir tahun?) Bisa. Kita optimis recovery yang seperti ini tidak terlalu lama. Contohnya Bali (Gunung Agung) itu sekitar 3 bulan sudah selesai. Kalau ini tanggap daruratnya kita tetapkan 3 minggu," tandas dia.
Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erupsi Gunung Lewotobi mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaJumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).
Baca SelengkapnyaSementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaSudah seharusnya Indonesia adaptif dalam melihat pergeseran perilaku wisatawan global.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf akan berakhir pada Minggu (20/10).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-GR.01.07 Tahun 2023, yang disahkan pada 7 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca Selengkapnya