Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

11 Juta WNI Belum Miliki Rumah, Hipnu Selenggarakan Mondok Developer

11 Juta WNI Belum Miliki Rumah, Hipnu Selenggarakan Mondok Developer perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Himpunan Pengembang Nusantara (Hipnu) berinisiatif mencetak entrepreneur baru di sektor perumahan melalui program workshop Mondok Developer dalam rangkaian Mondok Properti yang bertujuan mengedukasi dan menyebarluaskan literasi bisnis pengembang perumahan secara khusus.

Menyusul, 11 juta warna negara Indonesia (WNI) belum memiliki rumah dan angkanya bertambah sekitar 500.000 setiap tahun.

"Di satu sisi, ini tantangan. Panggilan bagi anak negeri untuk mengabdi. Ada 11 juta saudara sebangsa yang perlu dibantu untuk memenuhi 1 dari tiga kebutuhan pokoknya, berupa papan atau hunian laik," ujar Ketua Umum Hipnu Arwani Rahmat Pitoko dalam pernyataannya, Rabu (6/10).

Orang lain juga bertanya?

Di sisi lain, imbuh Arwani, situasi ini juga sebagai peluang emas untuk berwirausaha di sektor perumahan, maupun sebagai solusi percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi.

"Ada lebih dari seratus bisnis terkait perumahan yang akan ikut bergerak ketika sebuah proyek perumahan bergerak. Lapangan kerja akan terbuka luas. Ekonomi bergeliat," ungkapnya.

Selanjutnya

Arwani menerangkan, kegiatan ini akan diselenggarakan mulai 7 Oktober hingga 29 Oktober 2021 setiap Kamis malam dan Jumat malam secara daring melalui platform Zoom dan untuk masyarakat umum. Sebagai narasumber, selain para praktisi dari internal Hipnu, juga akan hadir sejumlah tokoh nasional, baik tokoh perumahan, perbankan, maupun ekonomi syariah.

"Rencananya, Mondok Developer perdana ini akan dibuka oleh Wakil Presiden RI, Bapak Prof. DR. KH. Ma'ruf Amin melalui video conference. Diantara tokoh yang akan hadir adalah Bapak Ir. Setyo Maharso, Ketua Umum REI 2010-2013 yang akan memberikan kuliah umum, juga Bapak KH Masduki Baedlowi. Nama kedua kita kenal sebagai Wasekjen PBNU, Staf Khusus Wapres RI, dan Komisaris Bank Syariah Indonesia," ungkapnya.

Arwani berharap, pelaksanaan kegiatan ini semakin banyak masyarakat yang mengenal dunia perumahan, tumbuh minat, dan lahir entrepreneur-entrepreneur perumahan tangguh yang amanah, berkah, dan jaya sesuai motto Hipnu.

"Indonesia masih butuh pengembang-pengembang baru yang berani menerima tantangan dan menyambut peluang ini," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penuhi Kebutuhan Rumah MBR, Dirut BTN Ajak Alumni Pondok Pesantren Jadi Developer
Penuhi Kebutuhan Rumah MBR, Dirut BTN Ajak Alumni Pondok Pesantren Jadi Developer

Bank BTN telah menyalurkan sebanyak 132.841 unit atau senilai Rp21,91 triliun khusus sektor informal yang tersebar diberbagai pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Ajak Mahasiswa Jadi Developer, Dirut BTN: Backlog Perumahan 12,71 Juta Harus Dicarikan Solusinya
Ajak Mahasiswa Jadi Developer, Dirut BTN: Backlog Perumahan 12,71 Juta Harus Dicarikan Solusinya

Bank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda.

Baca Selengkapnya
Kurangi Backlog Perumahan, Perbankan Kini Ikut Bantu Cetak Developer Muda
Kurangi Backlog Perumahan, Perbankan Kini Ikut Bantu Cetak Developer Muda

Penyediaan pasokan rumah juga kerap terkendala akibat persyaratan perizinan yang harus dipenuhi oleh pengembang relatif banyak.

Baca Selengkapnya
Jurus BTN Sukseskan Program 3 Juta Rumah dan Cetak Wirausahawan Baru untuk Kurangi Angka Backlog
Jurus BTN Sukseskan Program 3 Juta Rumah dan Cetak Wirausahawan Baru untuk Kurangi Angka Backlog

BTN membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh calon peserta di seluruh pelosok negeri untuk berpartisipasi dalam bidang yang sesuai.

Baca Selengkapnya
Kurangi Backlog Perumahan, Direktur BTN Ajak Santri Jadi Developer Andal
Kurangi Backlog Perumahan, Direktur BTN Ajak Santri Jadi Developer Andal

Nofry berharap dari program ini bibit-bibit Santripreneurship dapat semakin berkembang dan sukses menjadi developer yang berkualitas.

Baca Selengkapnya
90 Persen Milenial Gaji di Bawah Rp10 Juta, Harga Rumah yang Cocok Rp400 Juta
90 Persen Milenial Gaji di Bawah Rp10 Juta, Harga Rumah yang Cocok Rp400 Juta

Sektor perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan menggunakan banyak produk lokal.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund

Pembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.

Baca Selengkapnya
1,5 Juta Unit Rumah Layak Huni Dibangun Sepanjang Pemerintahan Jokowi
1,5 Juta Unit Rumah Layak Huni Dibangun Sepanjang Pemerintahan Jokowi

Sejak era kabinet kerja Presiden Joko Widodo dari tahun 2015-2022 ini telah membangun atau memfasilitasi sebanyak 1.553.459 unit rumah layak huni.

Baca Selengkapnya
Entaskan Pengangguran, Repnas Prabowo-Gibran Buka Lapangan Kerja
Entaskan Pengangguran, Repnas Prabowo-Gibran Buka Lapangan Kerja

Acara akan digelar pada 19 Desember 2023 di Financial Hall CIMB Niaga, Jakarta Selatan mulai pukul 18.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Tips Penting untuk Generasi Milenial Ingin Terjun ke Bisnis Properti
Tips Penting untuk Generasi Milenial Ingin Terjun ke Bisnis Properti

Peluang untuk terjun ke sektor bisnis properti sangatlah menjanjikan. Ini karena backlog perumahan di Indonesia masih sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Rumah BUMN BRI Pekalongan Berhasil Dampingi 1.000 UMKM Naik Kelas
Rumah BUMN BRI Pekalongan Berhasil Dampingi 1.000 UMKM Naik Kelas

Rumah BUMN BRI Pekalongan yang telah mendampingi lebih dari 1.000 UMKM.

Baca Selengkapnya
Menteri Ara Klaim di Kalimantan Sudah Ada Swasta Kasih Tanah Demi Program Tiga Juta Rumah
Menteri Ara Klaim di Kalimantan Sudah Ada Swasta Kasih Tanah Demi Program Tiga Juta Rumah

Merealisasikan program tiga juta rumah menggunakan APBN akan sangat sulit terlaksana.

Baca Selengkapnya