1,2 Juta Penumpang Bepergian Menggunakan Kapal Sepanjang September 2021
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan jumlah penumpang transportasi laut rute domestik selama September 2021. Terjadi kenaikan penumpang 11,29 persen menjadi 1,2 juta orang dibandingkan pada Agustus yang hanya 1,03 juta orang.
"Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada September 2021 tercatat 1,2 juta orang, naik 11,29 persen dibanding bulan sebelumnya," Kepala BPS Margo Yuwono di Jakarta, Senin (1/11).
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di hampir semua pelabuhan, kecuali Pelabuhan Belawan. Antara lain Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 97,87 persen, Makassar 61,70 persen, Tanjung Priok 30,30 persen dan Balikpapan 12,50 persen.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Siapa yang menyatakan bahwa kunjungan kapal pesiar akan meningkat? Sementara, Ardhy Wahyu Basuki selaku Regional Head 3 Pelindo mengatakan kunjungan kapal pesiar atau cruise sendiri diprediksi akan bertumbuh pertengahan Oktober sampai akhir tahun 2023.
-
Berapa jumlah pemudik tahun 2024? Korlantas Polri mengatakan mudik lebaran 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memprediksi pemudik mencapai 193,6 juta jiwa.'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Apa yang BPS infokan tentang Indonesia di bulan September 2024? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Siapa yang memprediksi jumlah pemudik? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
"Penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 76,19 persen," kata dia.
Secara akumulatif jumlah penumpang angkutan laut dari Januari–September 2021, dengan rute dalam negeri mencapai 11,1 juta orang. Naik 4,44 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
Peningkatan Jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Balikpapan sebesar 19,06 persen dan Tanjung Perak sebesar 17,39 persen. Sementara itu penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 36,93 persen, Tanjung Priok 17,42 persen, dan Makassar 1,73 persen.
Angkutan Barang Lewat Jalur Laut Hanya Naik 0,23 Persen
Dari sisi jumlah barang yang diangkut melalui jalur laut pada September 2021 tercatat sebanyak 25,9 juta ton. Angka ini hanya naik sedikit yakni 0,23 persen dibandingkan pada bulan Agustus 2021.
"Jumlah barang yang diangkut pada September 2021 mencapai 25,9 juta ton, naik 0,23 persen dibanding bulan sebelumnya," kata Margo.
Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak 19,77 persen, Makassar sebesar 12,24 persen, Balikpapan 1,07 persen, dan Tanjung Priok 0,72 persen. Sebaliknya, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Panjang sebesar 25,06 persen.
Secara akumulatif, jumlah barang yang diangkut sejak Januari-September 2021 sebanyak 233,8 juta ton. Naik 5,93 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.
Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 28,98 persen, Tanjung Priok sebesar 16,10 persen, Pelabuhan Panjang sebesar 7,70 persen dan Balikpapan sebesar 1,48 persen. Sebaliknya, penurunan jumlah barang terjadi di Pelabuhan Makassar sebesar 5,71 persen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah penumpang akan meningkat di Bulan Desember 2024 dengan adanya Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca Selengkapnyavolume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.
Baca SelengkapnyaKunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 21.842 orang.
Baca SelengkapnyaKenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.
Baca SelengkapnyaUntuk jumlah akumulatif pergerakan penumpang pesawat domestik pada periode 18 hingga 25 Desember 2024, tercatat sebanyak 1.839.552 orang.
Baca SelengkapnyaPemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai 65.530 orang
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang pada angkutan libur natal dan tahun baru mencapai 17 juta orang lebih.
Baca SelengkapnyaPada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaIni menandakan peningkatan sebesar 20,17 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya