12 Stratup di Dunia Alami Kegagalan di 2018, Ini Sebabnya
Merdeka.com - Jumlah startup di dunia terus berkembang seiring dengan majunya teknologi. Meski demikian, tak sedikit pula startup yang harus gulung tikar seperti yang diramalkan Fortune beberapa tahun silam, bahwa9 dari 10 startup di dunia akan gagal.
Mengutip Business Insiders, Senin (12/11), pada 2018 terhitung sudah ada 12 startup dunia yang berakhir gagal meski terakumulasi memiliki investasi USD 1,4 miliar atau sekitar Rp 20,72 triliun.
Salah satu startup terbesar yang mengalami kegagalan pada tahun ini adalah Theranos. Didirikan Elizabeth Holmes pada 2003, perusahaan ini didaulat membawa revolusi ke dunia medis lewat bermacam tes laboratorium hanya dengan setitik darah pasien.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Apa itu unicorn dalam dunia startup? Unicorn adalah istilah yang dipakai dalam industri modal ventura untuk menggambarkan perusahaan rintisan swasta dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.
-
Kenapa gaji startup di Indonesia turun? Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, terutama tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam sektor teknologi serta upaya perusahaan untuk mengurangi biaya operasional.
-
Bagaimana perusahaan startup mencapai status unicorn? Perusahaan yang mencapai nilai sebesar itu, tentu sangat jarang terjadi. Maka dari itu, menyandang status sebagai perusahaan startup unicorn sudah mendapat pencapaian luar biasa.
Sesuai budaya startup, cerita inspiratif pun hadir mengelilingi Theranos. Dimulai dari kisah inspiratif si pendiri yang takut jarum suntik, sampai penampilannya yang meniru Steve Jobs. Sebagai pelengkap, Holmes juga masuk daftar miliarder termuda di dunia dan pernah hadir di TED Talk untuk berbagi motivasi.
Investasi sebesar USD 910 juta berhasil dikumpulkan Theranos, dan perusahaan sempat mencapai valuasi USD 9 miliar.
Sampai akhirnya, pada 16 Oktober 2015, The Wall Street Journal memuat cerita dari seorang karyawan tentang kinerja Theranos yang tak sesuai kenyataan. Saat ini, Holmes digugat atas kasus penipuan.
Di samping kasus Theranos, apa sebab startup bisa gagal? Kembali merujuk Fortune, menurut polling yang dilakukan di antara pendiri startup, penyebab terbesar gagalnya startup adalah jasa atau produknya tak dibutuhkan pasar (42 persen).
Setelahnya, yang termasuk 10 besar penyebab kegagalan startup adalah kehabisan dana (29 persen), tidak memiliki tim yang tepat (23 persen), kalah kompetisi (19 persen), masalah harga (18 persen), produk yang buruk (17 persen), butuh/kurang model bisnis (17 persen), pemasaran buruk (14 persen), mengabaikan pelanggan (14 persen), dan salah waktu (13 persen).
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaHolmes mendadak bangkrut setelah alat-alat kesehatan buatannya diragukan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, banyak startup yang mampu bertahan karena memiliki produk yang dibutuhkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan berjalannya waktu startup yang difasilitasi oleh Kominfo saat ini sudah semakin bervariasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaDalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaAntler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan gaji pekerja startup di Indonesia adalah aksi PHK besar-besaran yang melanda sektor teknologi.
Baca SelengkapnyaHampir semua investor X merasa menyesal telah berinvestasi di platform besutan Elon Musk. Tapi ada satu orang yang klaim tak menyesal.
Baca SelengkapnyaTech winter adalah periode penurunan atau stagnasi dalam industri teknologi.
Baca Selengkapnya