124 Perusahaan minat bangun Pusat Logistik Berikat
Merdeka.com - Pemerintah mencatat ada 124 perusahaan akan segera membangun Pusat Logistik Berikat (PLB). Saat ini, perusahaan-perusahaan tersebut masih dalam tahap konsultasi di Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mengatakan, saat ini pihaknya segera meresmikan pembangunan 17 PLB di berbagai wilayah Indonesia. Pembangunan PLB ini juga dilakukan di luar pulau Jawa.
Menurutnya, saat ini jumlah PLB di Indonesia sudah mencapai 11 lokasi. "Tahap pertama sudah 11, tahap kedua ada 17 yang dikembangkan. Ada di Aceh, Bangka, Jawa Timur, Jawa Barat, Medan, Jambi, Sulawesi Selatan dan Sorong," ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/10).
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Kapan Pelindo menargetkan BMTH beroperasi? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
Selain menambah jumlah PLB, lanjutnya, komoditas yang bisa memanfaatkan fasilitas PLB atau 'gudang raksasa' ini juga diperluas. "Komoditinya meliputi industri penerbangan, gas dan PLB akan menimbun barang ekspor yang sebelumnya ditimbun di luar negeri. Pada saat barang ekspor masuk ke PLB maka kepabeanan mencatat barang tersebut telah diekspor. Ini hal penting," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian 11 kawasan yang menjadi Pusat Logistik Berikat (PLB) di Indonesia, yang merupakan bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II. 11 kawasan PLB tersebut untuk menimbun komoditas yang dibutuhkan industri dalam negeri, seperti kapas, suku cadang otomotif, peralatan migas, bahan baku industri kecil dan menengah (IKM) dan kimia.
Direktur Fasilitas dan Kepabeanan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan, Robi Toni menargetkan pembangunan PLB ini bisa merambah di 50 lokasi pada 2016. Sehingga, diharapkan bisa menaikkan fasilitas usaha industri migas dan menurunkan cost recovery.
"Target tahun ini (PLB) bisa ke 50 lokasi. Kita harus berkembang. Bagaimana membuat industri oil and gas maju, naik dari sisi investasi dan pengelolaan biaya," kata Robi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asosiasi profesi yang membutuhkan layanan pengiriman ritel yang handal dan relatif murah.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, terbit 20 izin fasilitas kawasan berikat di Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaNantinya, skema penjaminan infrastruktur di IKN diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersendiri.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus bekerja selama 24/7 hari untuk menyelesaikan kontainer yang tertahan.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan Bandara Bali Utara itu mendapat dukungan dari 14 penglingsir Puri Agung di Bali.
Baca SelengkapnyaSebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca SelengkapnyaProyek PT LCI mencakup pembangunan fasilitas petrokimia untuk memproduksi polypropylene serta produk hilir lainnya seperti butadiene, dan BTX.
Baca SelengkapnyaSatgas Percepatan Investasi di IKN bertanggungjawab kepada Presiden RI.
Baca SelengkapnyaKelancaran proses bisnis tak terlepas dari kepatuhan dan pemahaman para pelaku usaha
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, PTPP mengerjakan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan 10 di antaranya telah diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaDari jumlah itu, 10 proyek telah diselesaikan pada 2023 dan 20 proyek lainnya masih dalam tahap pengerjaan.
Baca Selengkapnya