14 Negara Pemberi Upah Buruh Tekstil Terendah di Dunia, Termasuk Indonesia
Merdeka.com - Bukan rahasia lagi bahwa pekerja di industri tekstil atau pakaian harus menanggung tingkat upah buruh yang sangat rendah di banyak negara berkembang.
Sebuah laporan oleh Pusat Bisnis dan Hak Asasi Manusia Universitas New York menganalisis situasi dengan fokus khusus pada ekonomi Afrika yang tumbuh paling cepat yaitu Ethiopia.
Dalam desakan untuk menarik investasi asing, Ethiopia telah mempromosikan upah dasar terendah di negara produsen pakaian yaitu hanya USD 26 per bulan.
-
Dimana Ethiopia terletak? Negara yang terletak di bagian paling timur daratan Afrika ini memang bisa dibilang berbeda dari negara lainnya.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Siapa orang terkaya di Afrika? Aliko Dangote merupakan pengusaha Nigeria, investor, dan kini menjadi orang terkaya di Afrika.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Dimana mata uang terendah berada? Ini daftar 10 negara dengan nilai mata uang terendah di dunia.
Mengutip Statista, Jumat (14/6) banyak merek pakaian paling terkenal di dunia termasuk H&M dan PVH mempekerjakan ribuan pekerja di Ethiopia.
Laporan itu menemukan bahwa meskipun para pemimpin negara Ethiopia selalu ingin memamerkan proyek-proyek seperti Hawassa Industrial Park 225 kilometer selatan Addis Adaba, kenyataan pahitnya adalah bahwa pekerja tekstil Ethiopia tidak dapat menghidupi keluarga mereka.
Selain Ethiopia, negara yang juga menggaji buruh tekstil dengan upah kecil adalah Bangladesh dan Myanmar dengan harga USD 95.
Di Vietnam dan Kamboja, pekerja di sektor garmen dibayar USD 180 dan USD 182 per bulan sementara di China, bayarannya mencapai USD 326.
Dari semua negara dalam laporan itu, Turki menempati urutan ke 14 pemberi upah rendah dan memiliki upah minimum bulanan tertinggi untuk pekerja garmennya di USD 340. Sementara itu, Indonesia berada diurutan ke 11 dengan upah USD 280.
Berikut ini daftar lengkap 14 negara pemberi upah buruh tekstil terendah di dunia dengan asumsi kurs Rp14.297 per USD:
1. Ethiopia upah buruh: USD 26 atau sekitar Rp371.263
2. Myanmar upah buruh: USD 95 atau sekitar Rp1.356.554
3. Bangladesh upah buruh: USD 95 atau sekitar Rp1.356.554
4. Laos upah buruh: USD 128 atau sekitar Rp1.827.778
5. Lesotho upah buruh: USD 146 atau sekitar Rp2.084.814
6. Vietnam upah buruh: USD 180 atau sekitar Rp2.570.318
7. Kamboja upah buruh: USD 182 atau sekitar Rp2.598.878
8. Kenya upah buruh: USD 207 atau sekitar Rp2.955.693
9. Afrika upah buruh: USD 244 atau sekitar Rp3.484.005
10. Malaysia upah buruh: USD 256 atau sekitar Rp3.655.350
11. Indonesia upah buruh: USD 280 atau sekitar Rp3.998.172
12. Thailand upah buruh: USD 309 atau sekitar Rp4.412.268
13. China upah buruh: USD 326 atau sekitar Rp4.655.014
14. Turki upah buruh: USD 340 atau sekitar Rp4.854.976.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu komponen penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun ke depan yaitu pertumbuhan di tingkat pekerja.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaKinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.
Baca Selengkapnya"Kalau income per bulan USD 10.000 atau Rp150 juta per tahun, berarti minimum income kita itu sekitar Rp10 juta per bulan," kata Menko Airlangga.
Baca SelengkapnyaDaftar 10 negara dengan biaya hidup termurah di dunia.
Baca SelengkapnyaInvestasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Amerika yang ditanya bahkan berkomentar nilai upah minimum rata-rata pekerja Indonesia sangat tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaApalagi kondisi perekonomian Indonesia saat ini mengalami deflasi 5 bulan berturut turut. Hal itu menandakan bahwa ekonomi dalam negeri sedang lesu.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaTercatat sudah ada 33 provinsi yang mengumumkan kenaikan UMP 2024.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 6 pabrik tekstil yang melakukan PHK akibat aturan baru yang diterbitkan Kementerian Perdagangan.
Baca Selengkapnya