15 Persen kendaraan angkutan mudik Lebaran tidak laik jalan
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan mengungkapkan pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) transportasi darat dari Dinas Perhubungan baik di Provinsi DKI Jakarta maupun provinsi, kabupaten/kota lainnya, saat ini sudah mencapai sekitar 80-85 persen. Sementara, sisanya tidak laik jalan dan dalam proses perbaikan.
"Dari hasil ramp check itu sekitar 90 persen laik jalan, ada 10-15 persen tidak laik jalan sedang diuji kembali atau diperbaiki dulu baru diuji lagi," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar seperti dikutip Antara usai memimpin apel gabungan kesiapan peralatan dan perlengkapan angkutan Lebaran di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Kamis (8/6).
Pudji mengatakan uji kelaikan angkutan darat dinilai paling sulit karena dilakukan paling lama, yakni sejak 17 April-10 Juni 2017 atau H-15.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Apa yang menyebabkan rem blong pada kendaraan? Salah satu penyebab utama rem blong adalah kurangnya cairan rem. Cairan rem berfungsi untuk menghantarkan tekanan dari pedal rem ke komponen-komponen pengereman, seperti kampas rem dan cakram atau tromol. Jika cairan rem berkurang atau habis sistem pengereman tidak akan dapat bekerja dengan baik dan bahkan bisa menyebabkan rem gagal total.
-
Kenapa banyak orang mudik pakai motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
Uji kelaikan dilakukan di masing-masing tujuh terminal di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa serta seluruh terminal penumpang Tipe A.
Menurut Pudji, ketidaklaikan kendaraan umumnya disebabkan karena sejumlah unsur teknis dan penunjangnya tidak berfungsi dengan baik seperti rem tangan, penerangan, penghapus kaca depan (wiper) hingga pengukur kecepatan (speedometer).
Kemenhub juga akan memberikan pembinaan dan penyuluhan untuk seluruh sopir bus angkutan mudik gratis Lebaran 2017. Hal ini guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas bersumber dari pengemudi.
"Minggu depan kita akan kumpulkan semua sopir-sopir bis yang melakukan mudik gratis. Saya tidak mau pada bus mudik gratis itu ada kecelakaan karena itu tanggung jawab. Walaupun kita sudah antisipasi, kalau ada kecelakaan, itu tanggung jawab kita," katanya.
Pudji mengatakan faktor pengemudi menjadi salah satu potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas, selain perlengkapan dan kesiapan kendaraan serta faktor lingkungan, seperti pohon tumbang.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemacetan pada power window bisa terjadi pada berbagai jenis dan merk mobil
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaYLKI soal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana: Sering Terjadi karena Sopir Kurang Tidur
Baca SelengkapnyaKenyamanan berkendara menjadi hal yang paling disoroti dalam berkendara. Jika tarikan terasa berat tentu harus segera dicek untuk mengetahui penyebabnya.
Baca SelengkapnyaFaktor keselamatan, kenyamanan dalam mengemudi juga dapat terganggu ketika pedal rem terasa keras
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa penyebab teknis dan non-teknis mobil tidak stabil saat dikendarai yang wajib kamu ketahui. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaTernyata Mobil Listrik Lebih Bermasalah Dibandingkan Mobil Bensin
Baca SelengkapnyaPada kondisi macet, penggunaan rem menjadi lebih sering karena mobil harus sering berhenti
Baca Selengkapnya