Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

15,3 Juta Kompor Listrik Bakal Disuplai Industri Dalam Negeri Hingga 2025

15,3 Juta Kompor Listrik Bakal Disuplai Industri Dalam Negeri Hingga 2025 PLN Sosialisasikan Kompor Listrik. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian mencatat, sebanyak 15,3 juta kompor induksi atau kompor listrik rencananya akan disuplai oleh industri dalam negeri hingga 2025 mendatang. Produksi akan dikebut mulai 2023, tahun depan.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronik Kemenperin, Taufik Bawazier mengatakan, rata-rata produksinya sebesar 5 juta kompor listrik per tahun mulai 2023 mendatang. Jumlah ini termasuk produksi awal, untuk uji coba di 2022 sebanyak 300 ribu kompor listrik. Kemudian meningkat ke 5 juta di 2023, 2024, dan 2025.

"Itu tahun 2022, kemampuan nasional kita bisa 300 ribu pcs, dan nanti ketika ada kepastian spek dan jenis daripada kompor induksinya itu berapa perusahaan aygn eksisting, yang ada memproduksi kompor listrik itu akan menambah line investasinya untuk khusus di kompor induksi, itu di 2023 5 juta, 2024 5 juta, 2025 5 juta," terang Taufik dalam Rapat Dengan Pendapat Komisi VII DPR RI dengan Dirjen Ilmate Kemenperin, Rabu (21/9).

Dengan adanya konversi ini turut membawa nilai tambah, seperti hilirisasi hasil tambang dalam negeri. Dari sisi produksi misalnya, setidaknya akan ada penambahan tenaga kerja sampai penambahan investasi, dengan begitu akan memperkuat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

"Jadi pengadaannya juga dilakukan dengan TKDN ini yang akan mendukung industri akan tumbuh, dan secara bertahap juga hilirisasi karena didalamnya juga ada tembaga, juga ada komponen lain yang bisa kita buat, itu juga akan meningkatkan nilai tambah nasional, dari sisi jumlah," tuturnya.

Tercatat, lini produksi untuk alat-alat dan testing mencakup 16 lini produksi setidaknya membutuhkan investasi Rp 1 miliar. Kemudian untuk investasi tooling, seperti molding dan stamping sebesar Rp 4 miliar.

PT Adyawinsa Electrical and Power akan memproduksi sebanyak 300.000 kompor listrik di 2022. Dengan kapasitas produksi saat ini 10.000 kompor listrik perbulan yang bisa ditingkatkan menjadi 100.000 perbulan.

Kemudian, pada 2023, PT Adyawnsa Electrical and power akan memproduksi sebanyak 1,2 juta kompor listrik selama satu tahun. PT Hartono Istana Teknologi dan Sutrado masing-masing memproduksi sebanyak 1 juta kompor listrik per tahun.

Selanjutnya, PT Maspion Elektronik dan PT Selaras Citra Nusantara masingn-masing akan memproduksi 300 ribu kompor listrik per tahun. Diikuti dengan industri lainnya dengan perkiraan 1,2 juta kompor listrik per tahun.

Taufik menerangkan, secara teknis, dari sisi industri sudah siap memenuhi rencana tersebut. Kendati masih menunggu kepastian spesifikasi dan rincian yang nantinya ditetapkan oleh pemerintah.

"kalau sisi daya ini ada 2 tungku, apakah 2 kali 1.200, atau 1.000- 1.200. kalau dari posturdari sisi pengguna tadi dismpaikan pak ketua, ini masih ada yang 450 VA, ada 900 VA itu tentunya juga harus di sesuaikan. dan tentunya kami juga sepihak bahwa jangans ampai konversi kompor induksi ini membebani masyarakat," terangnya.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri Nikel Morowali Kantongi Investasi Rp552,2 Triliun dalam 9 Tahun
Industri Nikel Morowali Kantongi Investasi Rp552,2 Triliun dalam 9 Tahun

Jumlah itu naik USD 3,16 miliar lebih atau sekitar Rp50,87 triliun dibandingkan pemasukan investasi di periode 2015-2023.

Baca Selengkapnya
70.000 Unit Motor Listrik Sudah Beredar di Indonesia Sejak 2018
70.000 Unit Motor Listrik Sudah Beredar di Indonesia Sejak 2018

Peningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.

Baca Selengkapnya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya

Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.

Baca Selengkapnya
Target 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Subsidi BBM
Target 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Subsidi BBM

Luhut percaya, itu menjadi titik tolak bagi misi pemerintah mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun

Baca Selengkapnya
Kemenperin Catat 74.000 Motor dan Mobil Listrik Mengaspal di Indonesia
Kemenperin Catat 74.000 Motor dan Mobil Listrik Mengaspal di Indonesia

Dalam catatan Kementerian Perindustrian, sebanyak 62.000 motor listrik dan 12.000 mobil listrik telah mengaspal di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perusahaan China Gelontorkan Investasi Nyaris Rp2 Triliun untuk Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal
Perusahaan China Gelontorkan Investasi Nyaris Rp2 Triliun untuk Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal

Diperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya
Target Produksi 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Impor dan Subsidi BBM
Target Produksi 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Impor dan Subsidi BBM

Luhut percaya, itu menjadi titik tolak bagi misi pemerintah mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun. Sekaligus menekan angka impor dan subsidi BBM.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menperin Kejar Target Ekspor Mobil Indonesia 500.000 Unit di Tahun 2024
FOTO: Menperin Kejar Target Ekspor Mobil Indonesia 500.000 Unit di Tahun 2024

Menperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.

Baca Selengkapnya
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter

Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi

Sejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren

Baca Selengkapnya
Bocoran Kemenperin: Pabrik Sepeda Motor Listrik Bakal Dibangun di Karawang, Luas Lahannya 54 Hektare
Bocoran Kemenperin: Pabrik Sepeda Motor Listrik Bakal Dibangun di Karawang, Luas Lahannya 54 Hektare

Dia hanya mengatakan bahwa merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Tahan Kenaikan Suhu Bumi dengan Kendaraan Listrik
Tahan Kenaikan Suhu Bumi dengan Kendaraan Listrik

Sektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi.

Baca Selengkapnya