17 Galangan Kapal Siap Layani Perawatan dan Perbaikan Kapal Pertamina
Merdeka.com - PT Pertamina melakukan Penandatanganan Perjanjian Potensi Kerjasama dengan Perusahaan Galangan Kapal Nasional BUMN yang tergabung dalam KIM (Klaster Industri Manufaktur), dalam rangka pembangunan dan pemeliharaan atau perawatan kapal milik Pertamina.
Ketua Klaster Industri Manufaktur yang juga sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Fajar Harry Sampurno menyampaikan bahwa ada 17 galangan kapal (shipyard) yang bisa digunakan jika kapal-kapal milik Pertamina membutuhkan jasa perawatan atau perbaikan.
"Nah sekarang dengan 17 shipyard, ini kita harapkan juga nanti di Sorong. Jadi semua 17 shipyard dari Sabang sampai dengan Sorong bisa melayani untuk Pertamina dan tentunya untuk BUMN lain," kata Fajar, Selasa (14/7).
-
Dimana Pertamina Patra Niaga menyediakan bahan bakar ramah lingkungan untuk kapal? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
-
Apa yang Pertamina Patra Niaga sediakan untuk kapal pesiar? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Mengapa Pertamina membangun kilang baru di Balikpapan? Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barrel per hari, yang artinya kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barrel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barrel hari.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
Sementara itu, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Mulyono mengatakan, pihaknya akan menambah 48 kapal untuk tingkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Dengan adanya penambahan ini, maka kapal yang saat ini sudah dimiliki oleh Pertamina, jumlahnya setara 30 persen dari total kebutuhan kapal Pertamina.
"Rencananya nanti ke depan di shipping ini akan membangun 48 kapal. Kebutuhan Pertamina sekarang itu kira-kira 270 kapal. Jadi dengan 48 tambahan, 25-30 persen," kata Mulyono.
Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, M Haryo Yunianto menjelaskan, pengadaan kapal yang dimaksudkan dalam perjanjian ini untuk mengoptimalkan TKDN. Sehingga, nantinya akan ada tim di subholding yang akan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan pola pengadaan.
"Jadi kami tentu akan selalu menyiapkan perangkat-perangkat dan mekanisme supaya cita-cita meningkatkan dan mempertahankan persentase TKDN kedepannya itu terjaga," kata Haryo.
Sementara untuk perkapalan, Haryo menyebutkan dua skema pengadaan yang bisa dilakukan. Pertama, dengan melakukan pengadaan langsung. Atau, kedua, dengan melibatkan pihak lain untuk efisiensi.
"Kemudian untuk di perkapalan khususnya, dari sisi pola pendanaan bisa kita lakukan dengan cara melakukan pengadaannya. Yang kedua ada juga mekanisme yang sedang kami kaji untuk melakukan kerjasama dengan pihak lain, supaya mempercepat proses yang akan kita lakukan," tandas dia.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Galangan kapal Muara Angke menjadi salah satu ujung tombak industri kemaritiman di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaLangkah penyelamatan 4 perusahaan ini tergantung separah apa kondisinya.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kali kedua Prabowo membagikan kapal kepada para nelayan di Pangandaran.
Baca SelengkapnyaTujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di sektor perkapalan Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaSusi turut memperkenalkan Prabowo sebagai Capres Gerindra kepada nelayan di Pangandaran.
Baca SelengkapnyaAjang pertemuan internasional terbesar di sektor air yang mengusung tema Water for Shared Prosperity dibuka langsung oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga melakukan penandatanganan kerjasama pemenuhan kebutuhan bahan bakar dengan Kementerian PUPR.
Baca SelengkapnyaPertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional
Baca SelengkapnyaBeroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) memaparkan keyakinannya untuk mengembangkan binis Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia.
Baca Selengkapnya