19 Bank keroyokan salurkan Rp 103,2 triliun dana KUR
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan akan menambah jumlah penyalur kredit usaha rakyat (KUR) tahun ini, tidak hanya sebatas bank pemerintah demi penyerapan yang lebih optimal. Bank swasta dan lembaga keuangan bukan bank (LKNB) juga sudah bisa menyalurkan KUR kepada usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, mengatakan ada 19 bank yang akan menyalurkan KUR di 2016. Di antaranya 7 Bank Pembangunan Daerah (BPD), yakni BPD Kalimantan Barat, BPD Nusa Tenggara Timur, BPD Yogyakarta, BPD Sulawesi Selatan, BPD Sulawesi Barat, BPD Jawa Tengah, dan BPD Sumatera Utara.
Selain bank daerah, bank pemerintah di antaranya Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank BNI. Selebihnya merupakan bank swasta yang memiliki persyaratan dan kriteria untuk menyalurkan KUR.
-
Bagaimana BRI salurkan KUR? Strategiitu melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah.
-
Kenapa BRI salurkan KUR? BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,' kata Supari.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana OJK kembangkan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis;Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Kenapa pemerintah menyalurkan KUR? Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
"19 Bank tersebut nantinya akan mengalokasikan dana KUR sebesar Rp 103,246 triliun tahun ini. Dan ini sejalan dengan target Rp 100 triliun selama ini," kata Muliaman di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/2).
Selain itu, perusahaan pembiayaan atau LKNB yang menyalurkan KUR berjumlah 4 lembaga, yakni BCA Finance, Adira Dinamika Finance, Mega Central Finance, dan Federal international Finance. Dengan total alokasi KUR maksimal sebesar Rp 1,5 triliun.
"Empat lembaga itu memiliki kemampuan dan persyaratan dengan kondisi keuangan yang baik sehingga bisa menyalurkan KUR. Diharapkan dengan penyalur KUR diberikan ke lembaga maka peserta KUR bisa diperluas agar cakupannya bisa banyak," imbuhnya.
Muliaman menjelaskan, selain empat lembaga pembiayaan yang sedang diproses, saat ini juga masih ada beberapa tembaga pembiayaan yang mengajukan diri dan sedang diperiksa kelayakannya oleh OJK. "Sambil kami melakukan proses, 19 bank dan 4 lembaga itu sudah bisa jalan," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM juga menemukan ada dana KUR yang diterima tidak sepenuhnya dipakai untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaBRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Baca SelengkapnyaBank BRI paling besar menyalurkan pembiayaan UMKM, porsinya mencapai 83 persen.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaPembiayaan UMKM harus dipermudah, karena penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru 21 persen dari total kredit yang ada.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca Selengkapnya