19 BUMN ditargetkan masuk 2.000 perusahaan terbaik versi Forbes
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berambisi 19 perusahaan pelat merah bisa masuk daftar 2.000 perusahaan terbaik versi Forbes pada 2019 mendatang.
Staf Ahli Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Riza Permadi menyebut BUMN memiliki potensi sangat besar untuk bersaing di tingkat internasional.
"BUMN semakin baik dan harus mampu bersaing di dunia internasional, potensi bisa dikembangkan. Ada 19 BUMN yang berpotensi sehingga dapat meningkatkan target penerimaan pendapatan negara 300 persen di 2019," ujarnya di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (5/9).
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Forbes menentukan posisi perusahaan Indonesia di dunia? 1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi ke 307 di dunia dengan market value USD 53.79 miliar 2. Bank Mandiri menempati posisi ke 418 dengan market value USD 32.58 miliar 5. Bank Negara Indonesia (BNI) menempati posisi ke 930 dengan market value USD 11.76 miliar 6. Bayan Resources menempati posisi ke 983 dengan market value USD 46.96 miliar 7. Adaro Energy menempatkan posisi ke 1393 dengan market value USD 5.93 miliar
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Kenapa perusahaan dari Indonesia masuk dalam daftar Forbes? Sementara itu, ada 8 perusahaan milik Indonesia yang masuk dalam daftar perusahaan terbesar di dunia versi Forbes.
Guna mencapai target tersebut, perusahaan BUMN diminta bekerja lebih keras dan maksimal. Terlebih, keberlangsungan kinerja dilihat berdasarkan parameter serta aspirasi dari para pemegang saham dan disampaikan kepada anggota dewan.
"Kita ada parameter lewat aspirasi pemegang saham yang akan disampaikan kepada anggota dewan. Agar target bisa tercapai harus ada kerja keras, BUMN bukan jago kandang," jelas dia.
Sementara itu, strategi dari sisi marketing sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja BUMN. Di tengah banyaknya BUMN yang terlibat dalam realisasi beberapa mega proyek infrastruktur.
"Untuk capai target, ada kinerja keras bagi BUMN, pencapaian service self agreement pada 2019 mencapai 94-100 persen. Tuntutan BUMN semakin baik, banyak BUMN yang tengah dalam penugasan proyek infrastruktur," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.
Baca SelengkapnyaStrategi khusus dalam menuju target Top 20 meliputi improvement, unlocking value dan revenue generation, portfolio dan geographical development.
Baca SelengkapnyaErick menyebut BRI berhasil mengalahkan brand-brand besar global. BRI sendiri menempati urutan ke 308 dalam Forbes 2000 tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSelain dividen, aset BUMN juga mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 triliun di 2023.
Baca SelengkapnyaBRI menduduki peringkat 308 diikuti Bank Mandiri (373), BCA (457), Telkom Indonesia (912) dana BNI (944)
Baca SelengkapnyaPerencanaan 2024 harus mendukung upaya tumbuh berkelanjutan dengan akselerasi transformasi bisnis dalam rangka mencapai Top 20 Global TIC Company di 2029.
Baca SelengkapnyaAda 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp2.763,31 triliun.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Direktur Utama Sucofindo menekankan pentingnya berpikir ke depan dan menyatukan langkah.
Baca SelengkapnyaReformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso dinobatkan sebagai The Best CEO.
Baca SelengkapnyaDari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.
Baca Selengkapnya