Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Sirkuit Surabaya-Balaraja 500 kV perkuat kelistrikan Jawa-Bali

2 Sirkuit Surabaya-Balaraja 500 kV perkuat kelistrikan Jawa-Bali Tower Listrik. ©shutterstock.com

Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendapatkan tambahan dua sirkuit Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kilovolt (kV) Suralaya-Balaraja. Sirkuit ini sendiri dibangun diatas lahan seluas 1 hektar.

Saluran transmisi ini merupakan tambahan dua sirkuit dari tiga sirkuit transmisi yang sudah ada di Suralaya-Balaraja. Secara keseluruhan, lima sirkuit saluran transmisi itu berfungsi menyalurkan data dari pusat-pusat pembangkit listrik di Suralaya menuju pusat beban di Jakarta dan kawasan-kawasan industri di Banten.

Direktur Regional Jawa Bagian Barat, Murtaqi Syamsuddin mengatakan tambahan sirkuit ini menjadi sangat penting bagi kelistrikan di wilayah Jawa-Bali.

"Ini akan memperkuat tulang punggung jaringan sistem Jawa - Bali karena akan meningkatkan keandalan penyaluran listrik dari pusat pembangkit Suralaya yang saat ini berkapasitas 4000 MW," ujar Murtaqi di Balaraja, Banten, Kamis (10/11).

"Dua sirkit transmisi ini juga akan meningkatkan kapasitas penyaluran dari pembangkit-pembangkit besar di kawasan Suralaya ke Jakarta hingga mencapai 5.500 MW," tambahnya.

Pembangunan dua sirkuit baru ini dibangun dengan anggaran internal perseroan. Total biaya yang dibangun PLN adalah sebesar Rp 514 miliar. "Dua sirkit yang baru saja dioperasikan ini melalui rute sepanjang 68 KM. Jumlah tower penyangga jaringan sebanyak 172 unit. Pembangunan saluran transmisi ini sepenuhnya dilaksanakan oleh kontraktor-kontraktor nasional," tuturnya.

Pembangunan saluran transmisi ini sendiri sudah dirintis sejak 2008 dan baru bisa diselesaikan pada hari ini. Murtaqi menjelaskan, pembebasan lahan, pembebasan jalur serta pesoalan teknis dan sosial dalam masa konstruksi, telah membuat pembangunan SUTET ini memerlukan waktu yang cukup lama.

"Tetapi akhirnya bisa diselesaikan. Pembangunan infrastruktur transmisi memang perlu waktu dan banyak tantangan. Karena itu dukungan semua pihak bagi sangat diperlukan oleh PLN," tandasnya.

Murtaqi menambahkan, dua sirkuit SUTET Suralaya-Balaraja tambahan ini nanti akan berfungsi sebagai saluran untuk evakuasi daya dari Pembangkit IPP sebesar 600 MW, yang dikembangkan oleh PT Listrik Banten Energi. Pembangkit ini akan beroperasi pada awal tahun 2017, dan akan menjadi PLTU besar program 35.000 MW yang pertama beroperasi.

Selanjutnya, untuk dapat menyalurkan daya dari IPP Jawa 7 2.000 MW dan Jawa 5 2.000 MW, PLN harus membangun lagi tambahan 2 sirkuit SUTET yang akan ditarik dari Suralaya menelusuri pantai utara Jawa kearah Lontar dan diteruskan ke Jakarta. Tersambung dengan 'Looping' SUTET 500 kV Jakarta yang sekarang ini sedang dimulai pembangunannya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Tetapkan 233 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp6.246 Triliun, Serap 2,7 Juta Tenaga Kerja
Pemerintah Tetapkan 233 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp6.246 Triliun, Serap 2,7 Juta Tenaga Kerja

Proyek-proyek itu terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari pengerjaan bendungan dan irigasi,  jalan tol, pembangunan kawasan, bandara dan pelabuhan dll.

Baca Selengkapnya
Habiskan Anggaran Rp2,2 Triliun, KAI Commuter Bakal ‘Dandani’ 19 Rangkaian KRL Jabodetabek
Habiskan Anggaran Rp2,2 Triliun, KAI Commuter Bakal ‘Dandani’ 19 Rangkaian KRL Jabodetabek

Ini merupakan upaya lanjutan dalam replacement 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter secara bertahap mulai tahun 2023 tiga hingga 2026.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Penampakan PLTS Terbesar se-Asia Tenggara, Terbentang di Permukaan Waduk Cirata Purwakarta
FOTO: Ini Penampakan PLTS Terbesar se-Asia Tenggara, Terbentang di Permukaan Waduk Cirata Purwakarta

Terbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang

Sebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.

Baca Selengkapnya
PT KCI Cari Utang Rp3,6 Triliun untuk Impor 3 Rangkaian KRL
PT KCI Cari Utang Rp3,6 Triliun untuk Impor 3 Rangkaian KRL

Dana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
PT PII Jamin 52 Proyek Infrastruktur BUMN Senilai Rp503 Triliun, Ini Rinciannya
PT PII Jamin 52 Proyek Infrastruktur BUMN Senilai Rp503 Triliun, Ini Rinciannya

Andre menyatakan bahwa proyek yang dijamin mulai dari sektor ketenagalistrikan, air minum.

Baca Selengkapnya
Kini Ada Pabrik Panel Surya Terintegrasi Berkapasitas 1 GWp di Kendal, Jadi Pertama & Terbesar di Indonesia
Kini Ada Pabrik Panel Surya Terintegrasi Berkapasitas 1 GWp di Kendal, Jadi Pertama & Terbesar di Indonesia

Saat ini PLN telah menapaki tahap penting dalam mendukung transisi energi tanah air menuju swasembada energi.

Baca Selengkapnya
Perusahaan China Gelontorkan Investasi Nyaris Rp2 Triliun untuk Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal
Perusahaan China Gelontorkan Investasi Nyaris Rp2 Triliun untuk Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal

Diperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya
PLN Raup Untung Rp22,07 Triliun di 2023, Setor Dividen Rp3,09 Triliun ke Negara
PLN Raup Untung Rp22,07 Triliun di 2023, Setor Dividen Rp3,09 Triliun ke Negara

PLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
PT PII Berikan Penjaminan hingga Rp534 Triliun untuk Proyek Infrastruktur, Mayoritas untuk Jalan Tol di Jawa
PT PII Berikan Penjaminan hingga Rp534 Triliun untuk Proyek Infrastruktur, Mayoritas untuk Jalan Tol di Jawa

PT PII berikan jaminan proyek infrastruktur jalan tol di Jawa hingga Rp534 triliun.

Baca Selengkapnya