2 tahun Jokowi-JK, pengamat beri lampu kuning untuk daya saing RI
Merdeka.com - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyatakan pekerjaan rumah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di dua tahun pemerintahannya ialah memperbaiki daya saing Indonesia. Penurunan daya saing ini menjadi lampu kuning dan perlu mendapat perhatian serius pemerintah.
"Namun dua tahun belakangan, survei menunjukkan rangking kita menurun. Seperti anak sekolah kalau rangking turun harusnya evaluasi diri. Di Asia Tenggara memang banyak yang turun, namun tidak semuanya. Ada negara yang mirip dengan kita dan prestasi bagus," ujar Ekonom Indef, Eko Listianto, saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Kamis (20/10).
Menurutnya, penurunan daya saing Indonesia disebabkan oleh sejumlah aspek. Mereka ialah institusi, kesehatan dan pendidikan, inefisiensi pasar, ketersediaan teknologi, kecanggihan bisnis dan inovasi.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
"Dari sisi penilaian hal dasar seperti institusi mengalami pemburukan. Tahun lalu peringkat 55 sekarang 56. Ada tentang kesehatan dan pendidikan dasar tahun lalu 80 sekarang lompat ke 100. Terus dari sisi efisiensi, yang menarik yang turun adalah good market eficiency. Pasar kita semakin tidak efisien. Dan terakhir innovation kita menurun," jelasnya.
Menurutnya, Indonesia memiliki keunggulan dalam hal besarnya kepemilikan pasar dibandingkan dengan kawasan lain di Asia Pasifik. Dia mengingatkan jika tidak dilindungi maka berpotensi untuk diserang oleh produk impor.
"Kalau kita tidak bisa manfaatkannya akan dimanfaatkan negara lain."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaDaya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaAndika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaKondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca Selengkapnya