2 Tahun pengerjaan, proyek sodetan Ciliwung baru selesai setengah
Merdeka.com - Pemerintah mencoba melakukan antisipasi masalah banjir Ibu Kota Jakarta dengan membangun sodetan yang menghubungkan Sungai Ciliwung dengan Kanal Banjir Timur (KBT). Proyek yang dimulai 19 Desember 2013 ini, baru jadi setengahnya atau sekitar 54,37 persen.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan ditargetkan pada akhir Desember 2016 proyek ini sudah selesai dan beroperasi pada 2017.
"Kegiatan pembangunan sodetan sudah dilakukan mulai 19 Desember 2013 ini kini sudah mencapai 54,37 persen," ungkapnya saat melakukan kunjungan ke proyek Sodetan Ciliwung, Jakarta, Senin (12/10).
-
Kapan Jembatan Cikacepit selesai dibangun? Pembangunan rel ini selesai dikerjakan pada 1 Juni 1921.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan pembangunan KIPP selesai? Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kapan proyek pemeliharaan jembatan dimulai? Proyek penguatan tiang jembatan itu sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
Dia menjelaskan, total panjang sodetan ini mencapai 1,834 kilometer (Km) yang berbagi menjadi dua line.
Line pertama panjangnya mencapai 564 meter. Sodetan ini telah tembus ke arriving shaft (titik pertemuan) di Jalan Otista III, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Jatinegara pada Juni 2015 lalu.
Sedangkan, untuk line kedua, memiliki panjang sodetan 1,27 kilometer. Hingga saat ini line ini sudah tembus pengeborannya dari outlet di Kebon Nanas, Kecamatan Jatinegara ke titik temu di Jalan Otista III, Kelurahan Cipinang.
Pembangunan sodetan ini terbuat dari dua pipa besar. Masing-masing berdiameter dalam 3,5 meter dan diameter luar 4,05 meter. Pembangunan yang dibiayai APBN sebesar Rp 492 miliar ini dapat mengalirkan sebagian volume air 60 meter kubik detik dari Kali Ciliwung.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, selesainya sodetan Ciliwung, baru menyelesaikan 68 persen masalah banjir Jakarta.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProgres pengerjaan Tol Bocimi Seksi II sudah di atas 95 persen.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menegaskan proyek Sodetan Ciliwung dimulai dari 2012.
Baca SelengkapnyaMei 2024 ini akan dilakukan pembangunan fisik normalisasi Ciliwung sepanjang 265 meter pada segmen Cililitan.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaKonstruksi Jalan Tol sepanjang 5,40 Km dengan progres telah mencapai tahap akhir penyelesaian, ditargetkan selesai dioperasikan pada Kuartal 3 2024.
Baca SelengkapnyaKelanjutan proyek akan dilaksanakan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaAmblasnya Jalan Olimo, Jakarta Barat sempat membuat kemacetan sepanjang 2 km.
Baca SelengkapnyaKehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung diharapkan dapat menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.
Baca Selengkapnya