Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2013 jadi tahun kelabu bagi IHSG

2013 jadi tahun kelabu bagi IHSG Saham Anjlok. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan cerminan dari kegiatan pasar modal secara umum. Di mana jika terjadi peningkatan IHSG menunjukkan kondisi pasar modal sedang bullish, sebaliknya jika menurun menunjukkan kondisi pasar modal sedang bearish. Tentunya kejadian tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor baik mikro maupun makro ekonomi.

Hingga hitungan hari menuju akhir dari tahun 2013, nampaknya perekonomian Indonesia masih dirundung ketidakpastian. Tak hanya di dalam negeri, persoalan yang menyelimuti pasar global juga menambah pertimbangan para investor untuk menaruh dananya di bursa saham Indonesia.

Di awal tahun, beberapa analis optimistis jika IHSG bisa ditutup mendekati level 5.000. Namun, seiring berjalannya waktu, para analis pun secara kompak memprediksi IHSG akan jatuh di bawah itu.

Orang lain juga bertanya?

Tercatat pada kuartal III/2013 margin laba IHSG sebesar 9,73 persen dibanding periode sama tahun lalu 10,82 persen. Angka tersebut merupakan terendah sejak 2010.

Hingga November saja rata-rata margin laba IHSG sebesar 9,69 persen. Ini disebabkan menurunnya kinerja indeks dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini disebabkan data perekonomian dalam negeri yang tidak memenuhi target, terutama defisit neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan.

Hal ini juga terlihat dari tingginya tingkat penjualan oleh investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga November, rata-rata penjualan saham oleh investor asing mencapai Rp 2,74 triliun per hari. Rata-rata penjualan tersebut yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Tahun lalu, rata-rata penjualan oleh asing hanya Rp 1,90 triliun per hari.

Kendati demikian, pasar modal di Indonesia pun terguncang dengan IHSG yang saat ini memasuki masa suram, di bawah 4.500 bahkan berkutat dilevel 4.100-4.200 meskipun pernah menembus rekor dilevel 5.200.

IHSG pernah mengalami level tertinggi pada Mei 2013 tercatat menguat 10 poin dan langsung menembus kembali rekor. IHSG naik 10,614 poin (0,20 persen) ke level 5.225,590. Sedangkan Indeks LQ45 bertambah 2,665 poin (0,30 persen) ke level 886,799.

IHSG melesat 69 poin sehingga mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Penguatan kali ini didorong positifnya bursa global dan regional.

Kendati demikian, IHSG pernah di level terendah pada bulan Agustus 2013 di mana perdagangan terjun bebas 126,20 poin (3,06 persen) ke level 3.994,46, atau menyentuh level terendahnya sepanjang 2013. Ini disebabkan faktor geopolitik Suriah serta sentimen negatif dari dalam negeri kembali memicu koreksi tajam pada indeks saham Jakarta. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan

IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.

Baca Selengkapnya
Ramai Capres-Cawapres Bursa Saham Malah Anjlok, Ternyata Ini Biang Keroknya
Ramai Capres-Cawapres Bursa Saham Malah Anjlok, Ternyata Ini Biang Keroknya

Terpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen

Berdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah

IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya
IHSG Menguat pada Awal Perdagangan Kamis 16 Mei 2024
IHSG Menguat pada Awal Perdagangan Kamis 16 Mei 2024

IHSG dibuka menguat 23,33 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.203,16.

Baca Selengkapnya
Harga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu
Harga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu

Tren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.

Baca Selengkapnya
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun

Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.

Baca Selengkapnya
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp7.000 per Gram, Kok Bisa?
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp7.000 per Gram, Kok Bisa?

Melansir laman logammulia.com, harga emas Antam kini di jual Rp1.389.000 per gram.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya
Nilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya

Ternyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Sektor Keuangan Tunjukkan Tren Penurunan, Ketua Banggar Minta Pemerintah Adaptif
Sektor Keuangan Tunjukkan Tren Penurunan, Ketua Banggar Minta Pemerintah Adaptif

Said mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.

Baca Selengkapnya