2016, Gudang Garam bagi dividen Rp 5 triliun ke pemegang saham
Merdeka.com - PT Gudang Garam Tbk Kediri, Jawa Timur, membagikan dividen sebesar Rp 5 triliun atau sebesar Rp 2.600 per saham pada 2016. Pemberian dividen ini sama dengan dividen di 2015.
"Dividen tahun ini sama dengan dividen tahun lalu yaitu Rp 2.600 per lembar saham," kata Direktur PT Gudang Garam Tbk Heru Budiman dikutip Antara, Sabtu (17/6).
Dia mengatakan industri rokok sejak 2016 hingga saat ini mengalami penurunan. Salah satunya karena adanya yang harus dipenuhi terlebih dahulu, misalnya adanya perbaikan. Selain itu, dia juga mengatakan dalam sektor lainnya misalnya biaya hidup juga ada peningkatan, transportasi ataupun bahan pokok.
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Apa yang diproduksi oleh Pabrik Gula Tanjung Tirto? Pabrik Gula Tanjung Tirto dibangun pada tahun 1874 oleh Tuan Wolter Broose van Groneau.
-
Kenapa Telkom membagikan dividen? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Apa yang dimaksud dengan Bursa Karbon Indonesia? 'Bursa karbon adalah sistem perdagangan karbon atau carbon trading atau jual beli kredit karbon yang dimana penyelenggara bursa tersebut adalah BEI melalui indeks IDXCarbon,' katanya.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
Namun, dia menegaskan tak terpengaruhi kenaikan listrik yang ditetapkan pemerintah. Hal ini tak akan berimbas pada biaya operasional. Menurutnya, komponen biaya cukai yang akan menyebabkan penurunan laba bersih.
"Kenaikan listrik bukan komponen yang besar. Item yang terbesar adalah cukai yang mencapai sekitar 60-70 persen, jadi itu kenaikan yang terbesar di rokok dari cukai, dan ini berakibat pada penurunan laba bersih," katanya.
Pada 2016, penjualan domestik hingga 72 miliar batang. Sementara, ekspor hingga empat miliar batang. Sedangkan, pada 2015, penjualan domestik 74 miliar batang dan ekspornya hingga tiga miliar batang.
Peserta rapat juga menyetujui serta mengesahkan neraca dan perhitungan laba rugi perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016. Selain itu, hasil rapat juga memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya pada para anggota direksi dan anggota dewan komisaris perseroan atas tindakan dan pengawasan yang mereka jalankan selama tahun buku berakhir pada 31 Desember 2016.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaSCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.
Baca SelengkapnyaDalam lima tahun terakhir pemberian dividen kepada pemegang saham terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaSetoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar di rentang Rp3,6 triliun hingga Rp23,23 triliun.
Baca SelengkapnyaEmiten Komponen Otomotif, Dharma Polimetal Putuskan untuk Sebar Dividen Rp171 Miliar
Baca SelengkapnyaDividen interim yang disetorkan kepada Pemerintah RI sebesar Rp10,88 triliun dan dividen interim kepada Publik sebanyak banyaknya sebesar Rp9,58 triliun.
Baca SelengkapnyaErick Thohir sebagai Menteri BUMN menargetkan setoran dividen 2024 kepada negara mencapai Rp85 triliun.
Baca SelengkapnyaPutusan itu dibuat dengan mempertimbangkan adanya ketidakpastian atas aspek makro ekonomi dan geopolitik di awal 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSelain dividen, aset BUMN juga mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 triliun di 2023.
Baca Selengkapnya