Tahun depan, harga emas diprediksi sentuh titik terendah sejak 2009
Merdeka.com - Dilatarbelakangi kebangkitan dolar Amerika Serikat, kilau emas diprediksi meredup tahun depan. Nilai logam mulia itu mulai merosot sejak bank sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kali dalam sepuluh tahun terakhir, pada 14 Desember lalu.
Harga emas jatuh hingga menyentuh USD 1.049 per ons. Titik terendah dalam enam tahun terakhir.
Meskipun sempat rebound ke level USD 1,073 per ons pada pagi ini, banyak analis menilai nilai batu berharga itu bakal terjungkal ke level di bawah USD 1.000 per ons, tahun depan.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Kenapa harga koin emas naik? 'Saya tidak akan pernah melihat lelang seperti ini lagi,' jelas Edmund.
-
Kapan harga emas naik tajam? Menurut data yang dikeluarkan NASDAQ di New York, Amerika Serikat, selama periode tersebut, harga emas naik dari 35 dolar per saham menjadi 850 dolar per saham.
-
Apa dampak inflasi AS terhadap Bitcoin? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
-
Kenapa emas jadi alat tukar? Tak hanya itu, emas pada masa lalu juga menjadi salah satu alat tukar perdagangan yang paling umum. Pada era kerajaan, koin-koin emas umumnya memiliki cap kepala Raja yang memerintah saat itu.
-
Kenapa emas menjadi pilihan investasi populer di Indonesia? Ada berbagai alasan yang membuat emas menjadi pilihan investasi populer.
"Seiring penguatan dolar AS dan suku bunga The Fed, saya pikir emas bakal kehilangan kilaunya. Kami melihat harga emas bakal turun hingga USD 1.000 atau bahkan lebih rendah tahun depan," kata Vasun Menon, Wakil Presiden Wealth Management Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC), seperti dikabarkan situs Channel News Asia, Kamis (24/12).
Tekanan terhadap emas tak bakal berhenti sepanjang Amerika Serikat terus melakukan pengetatan moneter. Kabarnya, The Fed bakal empat kali menaikkan suku bunga acuan. Penaikan terdekat pada Maret mendatang.
Daniel Ang, analis investasi Phillip Futures, menambahkan, minat masyarakat menjadikan emas sebagai investasi alternatif kian menyusut seiring penguatan dolar. Itu juga didorong oleh merosotnya permintaan perhiasaan akibat pelemahan ekonomi China yang merupakan pasar kedua terbesar di dunia.
"Kami menduga faktor yang bisa mendukung harga emas datang dari investor ritel yang akan membeli dengan harga diskon," katanya. "Di awal tahun, kami perkirakan ada permintaan dari masyarakat China seiring perayaan tahun baru China. Seiring waktu akan beralih ke India yang permintaannya diperkirakan bakal terlihat di akhir tahun."
Namun, lanjut Ang, permintaan itu tak cukup menjamin terjadi peningkatan harga emas. Phillip Futures memerkirakan harga emas bakal bercokol di level USD 985 per ons di akhir 2016.
Jika benar, maka itu akan menjadi titik terendah sejak 2009. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi logam mulia menjadi keuntungan jangka panjang dipicu penurunan suku bunga The Fed.
Baca SelengkapnyaPara investor masih memilih untuk berinvestasi emas di tengah tensi geopolitik yang belum mereda.
Baca SelengkapnyaDaftar harga emas Antam per 5 Juli 2024 ditengah pelemahan kurs dolar AS.
Baca SelengkapnyaKenaikan emas diprediksi akan berlanjut dalam jangka pendek.
Baca SelengkapnyaHarga jual emas Antam naik tajam hingga Rp13.000 per gram pada Jumat (20/9). Dengan ini, harga jual emas Antam berat 1 gram mencapai RpRp1.443.000.
Baca SelengkapnyaKini harga emas Antam dibanderol Rp1.413.000 per gram.
Baca SelengkapnyaHarga emas bahkan bisa melonjak 50 persen di tahun 2025 karena tekanan inflasi.
Baca SelengkapnyaHarga emas Antam mengalami penurunan tajam sebesar Rp30.000 per gram pada Kamis, 7 November 2024.
Baca SelengkapnyaInvestor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaHarga emas turun Rp5.000 per gram pada perdagangan Kamis (15/8) ini. Dengan ini, harga emas Antam berat 1 gram dijual Rp1.414.000 per gram.
Baca SelengkapnyaLogam mulia emas mudah dicairkan sewaktu-waktu. Ini tentu merupakan keuntungan sendiri bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat.
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca Selengkapnya