2016, setengah Premium di Tanah Air berasal dari impor
Merdeka.com - Pertamina mencatat, tahun lalu, Indonesia masih bergantung erat pada impor bahan bakar minyak (BBM) khususnya jenis Premium. Per November 2016, impor Premium RI sebesar 67,873 juta barel atau 54 persen dari total permintaan yakni 122,172 juta barel.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengungkapkan, meski tinggi, namun prosentase dan volume impor Premium terus menurun dalam 3 tahun terakhir. Di mana prosentase impor Premium pada 2014 sebesar 62 persen dan 2015 yakni 60 persen.
"Kita terus meningkatkan kemampuan produksi kilang agar produksi dalam negeri meningkat," ujarnya saat ditemui di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (17/1).
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa kontribusi utama Pertamina untuk Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Kenapa Pertamina perlu menjamin ketersediaan BBM subsidi? 'Jadi selain memastikan transparansi data, Pertamina Patra Niaga juga terus menjamin ketersediaan produk, termasuk BBM dan LPG subsidi agar selalu tersedia. Ini menjadi komitmen kami untuk melayani, memberi, dan memenuhi kebutuhan energi disetiap kegiatan masyarakat termasuk ke wilayah pelosok,' tukas Riva.
Selain Premium, per November 2016, impor BBM jenis avtur juga tercatat cukup tinggi yakni sebesar 23 persen dari total kebutuhan 25,342 juta barel. Impor terkecil terjadi pada jenis Solar yakni hanya satu persen.
Wianda menambahkan Pertamina berkomitmen untuk mewujudkan swasembada BBM pada 2023. Maka dari itu, Pertamina telah menyiapkan rencana investasi sebesar USD 112 miliar hingga 2025.
"Di mana porsi terbesar ialah untuk pembiayaan sektor hulu yakni USD 54 miliar," jelasnya.
Dia mengungkapkan, Pertamina juga terus berusaha mempercepat pembangunan kilangnya. Seperti peningkatan kapasitas kilang Cilacap yang diproyeksi lebih cepat satu tahun di 2021.
"Kemarin sudah dapat komitmen dari CEO Saudi Aramco."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program pendidikan, hingga kesehatan harus berbagi dengan impor BBM.
Baca SelengkapnyaSaid mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kapal tanker yang dioperasikan lantaran kebutuhan Indonesia per hari terhadap BBM mencapai 1,3 juta barrel dan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun
Baca SelengkapnyaPudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar
Baca SelengkapnyaSelain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,
Baca SelengkapnyaPemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada April 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca Selengkapnya