2016, SMF target pembiayaan perumahan capai Rp 6,1 triliun
Merdeka.com - PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF (Persero) menargetkan penyaluran pembiayaan sekunder perumahan sebesar Rp 6,1 triliun tahun ini. Itu terdiri dari sekuritisasi aset sebesar Rp2 triliun, dan penyaluran pinjaman Rp 4,1 triliun.
"Sementara untuk penerbitan surat utang diproyeksikan mencapai Rp2,2 triliun," ucap Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto, Jakarta, Kamis (28/1).
Raharjo melanjutkan, pihaknya berupaya meningkatkan penyaluran pinjaman pada perbankan syariah dan daerah. Selain itu, Perusahaan pelat merah di bawah kontrol Kementerian Keuangan juga ingin meningkatkan edukasi kepada perbankan untuk melakukan sekuritisasi melalui instrumen Efek Beragun Aset-Surat Partisipasi (EBA-SP).
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
-
Apa target nilai transaksi LKPP di tahun 2024? 'Nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target tahun ini angkanya mencapai Rp500 triliun,' ujar Hendrar dalam acara sosialiasi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang digelar di kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
-
Dimana program KKP dengan anggaran tambahan akan dijalankan? Anggaran ini digunakan untuk operasionalisasi PIT dan PNBP pasca produksi di 100 lokasi, pengembangan Kalaju di 65 lokasi, serta bakti nelayan di 30 lokasi.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Mengapa KKP mengajukan anggaran tambahan? Jika disetujui, anggaran KKP pada tahun depan mencapai Rp 7,62 triliun, meningkat dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 6,9 triliun.
Dengan instrumen itu, perbankan dapat mengurangi risiko kredit pemilikan rumah. Sebab, perbankan bisa memperoleh likuiditas untuk disalurkan kembali ke masyarakat.
Selain Itu debitur yang tagihannya disekuritisasi mendapatkan pembiayaan jangka panjang dari pasar modal.
Terkait itu, SMF meneken nota kesepahaman peningkatan penyaluran Kredit dengan empat bank daerah. Yaitu, BPD Bali, Bank Riau Kepri, Bank Sulselbar, dan Bank NTT.
"Sebelumnya, SMF melakukan penandatangan kesepakatan bersama dengan Kementenan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), mengenai Peningkatan Kapasitas Penyaluran Kredit Pemilikian Rumah (KPR) dan Sumber Pembiayaannya untuk Bank Pembangunan Daerah (BPD)," kata Raharjo.
Pada 2015, SMF telah menyalurkan pembiayaan kepada empat bank daerah. yaitu Bank Jateng, Bank Sumut, BPD DIY, dan Bank Kalbar.
Pada periode sama, SMF telah menerbitkan surat utang sebesar Rp 1,57 triliun yang terbagi dalam tiga tahap. Penerbitan pertama sebesar Rp 500, kedua Rp 427 miliar, dan terakhir Rp 600 miliar.
Hingga akhir 2015, outstanding atau total surat utang SMF mencapai Rp 4,78 triliun. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, usulan suntikan moda negara Rp1,89 triliun ini sangat dibutuhkan untuk pembiayaan 166 ribu unit rumah target pemerintah pada 2024.
Baca SelengkapnyaSMF merupakan BUMN di bidang pembiayaan sekunder perumahan.
Baca SelengkapnyaSMF Tunggu Detail Janji Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
Baca SelengkapnyaTahun 2024 ini BP Tapera ditargetkan menyalurkan dana FLPP sebanyak 170.000 unit rumah dengan nilai Rp13,72 triliun.
Baca SelengkapnyaBP Tapera diamanahkan untuk menyalurkan sebanyak 166.000 unit senilai Rp21,6 triliun melalui Kementerian Keuangan
Baca SelengkapnyaAdapun rincian keberhasilan perseroang antara lain komitmen pembiayaan investasi sebesar Rp137,7 triliun. Total aset pembiayaam dan investasi Rp91,3 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaInsentif ini juga bakal mendorong pencapaian target pertumbuhan kredit di Bank.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan subsidi PPN untuk sektor properti.
Baca Selengkapnya