2016, Sritex berhasil raup laba bersih Rp 794 miliar
Merdeka.com - PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) berhasil meraup laba bersih sebesar USD 59,4 juta atau setara Rp 794 miliar pada 2016. Pencapaian ini naik tipis dari tahun sebelumnya yang sebesar USD 55,7 juta.
Selain itu, penjualan tekstil yang dihasilkan mencapai USD 680 juta atau naik 7,7 persen dari tahun sebelumnya sebesar USD 630,3 juta. Pencapaian ini sebagai hasil dari peningkatan kapasitas produksi efisiensi dan fokus pada produk bernilai tambah tinggi.
Direktur Utama Sritex Iwan Lukminto mengatakan peningkatan tersebut disumbangkan dari segmen benang, kain jadi, dan pakaian jadi yang meningkat masing-masing sebesar 6,3 persen, 3,4 persen dan 28,5 persen dibandingkan penjualan di tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut antara lain disebabkan penambahan kapasitas produksi perseroan yang selesai dan beroperasi lebih cepat daripada yang dijadwalkan sebelumnya khususnya untuk divisi benang, kain mentah dan pakaian jadi.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Kapan Jasa Raharja mencatatkan laba bersih? Jasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
"Kami berhasil mencatatkan penjualan sebesar USD 680 juta pada tahun 2016, meningkat sebesar USD 46,6 juta atau 7,7 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujar Iwan dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (14/3).
Sementara target pertumbuhan diasumsikan 5-8 persen selama 2016. Dia mengaku perseroan beruntung tumbuh di tengah kondisi global yang masih penuh ketidakpastian.
"Artinya, kami mampu tumbuh mendekati target tertinggi di tengah situasi global yang sangat tidak menentu, hal ini membuktikan bahwa strategi-strategi yang kami jalankan mampu mengantisipasi situasi yang terjadi baik di tingkat nasional maupun global," katanya.
Sementara itu, kontribusi ekspor cukup besar mencapai 52 persen dari total penjualan. Untuk itu, dia menargetkan tahun ini kontribusi ekspor mencapi 56 persen.
"Selain itu kami juga mengembangkan pasar ekspor baru dengan menambah portfolio pelanggan global," tegasnya.
Penambahan portfolio pelanggan global tersebut didukung oleh program diversifikasi perusahaan yang mengembangkan inovasi produk-produk baru seperti tas, ransel, sleeping bag, sarung tangan, tenda, Integrated Personal Protection set yang digunakan oleh tentara khusus, pakaian CBRN (cheumical, biological, radiation and nuclear) dan juga pakaian anti-stain yang digunakan oleh juru masak serta produk-produk lainnya.
"Sedangkan untuk pakaian militer, Perseroan telah memproduksi pakaian militer dengan spesifikasi tinggi seperti anti-infra merah, anti nyamuk, anti bakteri, tahan api dan tahan basah," imbuhnya.
Direktur Keuangan Allan Moran Severino menambahkan kinerja finansial Sritex juga terbukti positif. Hal ini terbukti Sritex berhasil mendapatkan kupon yang lebih rendah yaitu 8,25 persen atas global bond USD 350 juta yang diterbitkan pada 2016 dibandingkan dengan kupon yang sebelumnya. Dana ini yang baru tersebut seluruhnya digunakan untuk refinancing.
Dengan upaya-upaya yang akan terus dilakukan untuk menekan rata-rata biaya pinjaman menjadi semakin rendah maka tingkat laba bersih untuk tahun-tahun berikutnya diharapkan semakin meningkat. "Untuk tahun ini, Perusahaan juga akan fokus meningkatkan likuiditas dan struktur modal," pungkas Severino.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KSPI telah membentuk Posko Orange untuk mengadvokasi ribuan karyawan Sritex.
Baca SelengkapnyaIndustri tekstil Tanah Air pernah berjaya. Bahkan perusahaan Indonesia sempat menyuplai seragam militer untuk 30 negara.
Baca SelengkapnyaPengusaha ingin agar pemerintah melakukan kebijakan untuk menekan angka PHK.
Baca SelengkapnyaPT Sritex menjadi pabrik tekstil Indonesia yang patut diapresiasi.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaPT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca SelengkapnyaSaat ini Desa Devisa Tenun Gresik memiliki kapasitas produksi mencapai 146.400 lembar sarung per bulan.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaLaba perusahaan pada 2022 sebesar Rp3,23 triliun atau 285 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaTahun ini SUNI akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM).
Baca SelengkapnyaBerada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berdiri megah pabrik tekstil dengan belasan ribu karyawan yang menggantungkan hidup dari lini bisnis ini.
Baca Selengkapnya