2016, Volume dagang RI-Rusia ditarget tembus USD 5 miliar

Merdeka.com - Pengusaha meyakini volume perdagangan Indonesia bisa mencapai USD 5 miliar-USD 5,5 miliar tahun depan. Itu meningkat ketimbang tahun ini sekitar USD 4 miliar.
Demikian diungkapkan Ketua Dewan Bisnis Indonesia Rusia (IRBC) Didie W. Soewondho, Jakarta, Rabu (2/12).
"Menurut catatan statistik yang namanya trade volume USD 4 miliar pada 2015. Artinya ekspor sebesar USD 2,2 miliar dan impor USD 1,8 miliar. Target kami tahun depan bisa USD 5 miliar sampai USD 5,5 miliar."
Dia menjelaskan, perdagangan Indonesia-Rusia meliputi berbagai macam komoditas. Semisal, Rusia menjual alat utama sistem pertahanan (alutsista), bahan kimia, bahan baku pupuk, mesin.
Sebaliknya, Indonesia mengekspor minyak sawit mentah (CPO), ikan, minuman, kosmetik, jamu, karet, dan suku cadang.
"Sektor keunggulan ini tergantung masing-masing negara. Untuk impor, Indonesia masih terbilang surplus karena alutsista ini belum banyak yang terbeli. Mungkin tahun depan lebih ramai," imbuhnya.
Di sisi lain, menurut Didie, pengusaha Rusia masih mengeluhkan ketiadaan informasi dan ketidakjelasan regulasi investasi di Indonesia.
"Nah tugasnya bisnis councill untuk menjembatani itu agar mereka mengerti," jelas Didie.
"Dari informasi yang kami dapat mereka sangat senang ketika Ibu Susi (Menteri Perikanan dan Kelautan) jadi koordinator bertanggung jawab mengurusi investasi Rusia." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya