2017, jaringan gas ditargetkan jangkau 89.383 rumah tangga
Merdeka.com - PT Pertamina menargetkan jaringan gas bisa menjangkau sebanyak 89.383 rumah tangga pada 2017. Hingga periode sama, perusahaan energi pelat merah itu juga menargetkan sebanyak 53 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG)
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan telah mendapat penugasan dari pemerintah untuk membangun 18 SPBG, dua lokasi jaringan gas, dan lima unit Gas Transportation Module (GTM). Nilai investasinya mencapai Rp 2,1 triliun.
"Langkah ini sangat strategis untuk mencapai target Energy Mix 2025 yang sudah dicanangkan pemerintah," kata Dwi saat menghadiri peresmian proyek Jargas, SPBG, dan GTM di Desa Jaya Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (3/3).
-
Apa target Pertamina dalam transisi energi? 'Kita dapat meningkatkan program bioenergi, biodiesel, biogasoil, bahan bakar penerbangan berkelanjutan dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF), dan juga penyeimbangan karbon seperti solusi berbasis alami dan CCUS (carbon capture, utilisation, and storage),' tambahnya.
-
Bagaimana cara Pertamina mencapai tujuannya? 'Kita harus melakukan tiga hal tersebut namun kita juga harus menjaga semua agar berjalan paralel. Kita yakin Indonesia bisa mandiri energi. Kita harus bergerak lebih cepat, lebih lincah karena tantangan ke depan lebih menantang. Semuanya memiliki perannya masing-masing. Kita akan harmonisasi dan sinergi sehingga Pertamina Grup memiliki kekuatan untuk bergerak lebih cepat menuju net zero emmision 2060,' tutupnya.
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Apa strategi Pertamina untuk mengurangi emisi? Pada diskusi bertema 'Ocean High Level Panel: Embodiment of Blue Economy Through a Sustainable Use of Coastal and Marine Resources to Save the Ocean Environment' di Paviliun Indonesia - COP 28, Yoki menjelaskan empat strategi dalam mengurangi emisi. Pertama, desain kapal ramah lingkungan. Saat ini PIS memiliki 19 kapal ramah lingkungan dan tiga kapal yang memenuhi standar emisi International Maritime Organization (IMO) tier tiga.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mencapai target Net Zero Emission 2060? Demi mencapai target Net Zero Emission 2060 PT Pertamina (Persero) telah melaksanakan berbagai program yang hasilnya telah terlihat nyata. Pertamina pamerkan deretan capaian tersebut pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 atau Conference of the Parties 28 di Uni Emirat Arab.
Di wilayah tersebut, Pertamina telah membangun jargas ke 3.949 rumah tangga. Untuk itu, Pertamina EP bakal memasok gas sebanyak 0,2 juta kaki kubik per hari.
Pertamina juga telah membangun dua unit SPBG Online Station di Kabupaten Subang. Masing-masing berkapasitas maksimum 1 MMSCFD atau setara dengan 30.000 LSP (liter setara premium) per hari.
Kemudian, SPBG Online Station di Depok dengan kapasitas maksimum 1 MMSCFD atau 30 ribu LSP per hari. Sumber pasokan bakal berasal dari Pertamina EP.
Selain itu, SPBG Daughter Station di Ciawi, Kabupaten Bogor dengan kapasitas maksimum 0,5 MMSCFD atau setara dengan 15.000 LSP per hari. Gas untuk Daughter Station ini akan disuplai dari Mother Station Cibubur.
Lalu, pengoperasuan lima unit GTM berkapasitas masing-masing 0,15 MMSCFD untuk transportasi CNG menuju SPBG maupun MRU.
"Pertamina sebagai BUMN di sektor energi sangat mengapresiasi kepercayaan pemerintah dan siap membantu mewujudkan target melalui upaya-upaya percepatan pelaksanaan proyek penugasan sehingga bisa segera melayani kebutuhan energi masyarakat."
Pertamina juga telah mengelola jaringan gas rumah tangga di beberapa wilayah. Semisal, Kota Prabumulih, Kabupaten Wajo, Kota Jambi, dan Kabupaten Sidoarjo. Total mencapai 18.976 sambungan rumah tangga.
Sebanyak 30.407 sambungan baru di delapan kabupaten dan kota akan beroperasi pada tahun ini. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.
Baca SelengkapnyaSubsidi energi juga bisa menjadi lebih tepat sasaran dan memperbaiki current devisa negara, mendukung pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.
Baca SelengkapnyaTingginya impor LPG membuat pemerintah berencana mensubsidi hulu jargas agar masyarakat mendapatkan harga gas lebih murah.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet.
Baca SelengkapnyaJumlah pelanggan rumah tangga di wilayah Semarang dan D.I Yogyakarta yang masuk wilayah Sales and Operation Region III PGN.
Baca SelengkapnyaKontribusi jumlah jargas sambungan rumah tersebut setara dengan penurunan subsidi LPG sebesar Rp1,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan jargas diharapkan dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaSKK Migas sepakat bahwa kekayaan alam seperti gas bumi harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran semua kalangan.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur gas bumi PGN Area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang.
Baca SelengkapnyaSudah ada 41,8 juta NIK yang mendaftar di subsidi tepat LPG.
Baca Selengkapnya