2017, Kemenhub bakal ambil alih pengelolaan Terminal Bus Tipe A
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengambil alih seluruh terminal bus tipe A di Indonesia yang sebelumnya dikelola oleh Pemerintah Propinsi. Ditargetkan, pertengahan tahun 2017 sudah harus diserahkan pengelolaannya ke Kemenhub.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, diambil alihnya terminal bus tipe A memungkinkan pengelolaan lebih terarah dengan jelas. Hal ini karena Kemenhub akan turun tangan langsung untuk melakukan pengawasan.
"Mungkin selama ini pemda kurang memiliki kompetensi di bidang ini, nah dengan pengawasan langsung dari Kemenhub nanti ada supervisi di sini," ujar Budi Karya saat melakukan kunjungan ke Terminal Giwangan, Yogyakarta, Sabtu (17/12).
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kenapa BRT Trans Jateng dipindahkan ke Terminal Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
-
Apa yang akan dievaluasi Kemenhub? Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Nantinya, tim investigasi internal akan mengevaluasi kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan.
Budi Karya menambahkan bahwa dengan ikutnya Kemenhub dalam pengelolaan terminal bus tipe A, diharapkan nantinya ada peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu diharapkan pula ada perbaikan infrastruktur di terminal bis tipe A sehingga bisa memaksimalkan kinerja pelayanan.
"Dana-dana dari pusat yang selama ini tak bisa masuk ke terminal bus tipe A bisa dialokasikan untuk memperbaiki hal-hal yang diperlukan. Konsepnya nanti kalau dimiliki pemerintah pusat, dana bisa didistribusikan," paparnya.
Meski terminal bus tipe A akan diserahkan ke Kemenhub, namun untuk pengelolaan di lapangan akan tetap dilakukan oleh Pemerintah Propinsi atau Pemerintah Daerah. Nantinya akan ada sekitar 400 terminal bus tipe A yang akan diambil alih oleh Kemenhub.
"Pusat menjadi supervisor. Regulator di mana pengelolaan tetap dilakukan Pemda. Kita akan cari dulu dasar hukum yang benar," terang Budi Karya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenhub mengatakan, aturan tersebut bertujuan untuk mendata dan mengontrol armada bus.
Baca SelengkapnyaKemenhub bersiap akan menata kawasan Stasiun Tangerang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di 2025.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaJokowi meresmikan empat terminal di Jateng dan Jatim.
Baca Selengkapnya"Banyak kita mendapatkan masukan di antaranya membuat koalisi instansi jalan."
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaTerminal Leuwi Panjang memiliki kantor pelayanan Samsat yang melayani pengurusan surat-surat seperti SIM, STNK, hingga BPKB.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan kesiapan seluruh sarana dan moda transportasi jelang Natal dan Tahun Baru di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Senin (17/12).
Baca SelengkapnyaDengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaStasiun Kereta Cepat Karawang akan menjadi salah satu titik strategis dalam pengembangan sistem transportasi.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca Selengkapnya