Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2017, laba Indofood Sukses Makmur naik tipis menjadi Rp 4,17 triliun

2017, laba Indofood Sukses Makmur naik tipis menjadi Rp 4,17 triliun Indofood. indofood.com

Merdeka.com - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik tipis 0,6 persen. Perseroan meraup laba Rp 4,17 triliun pada 2017 dari periode 2016 sebesar Rp 4,14 triliun. Marjin laba bersih perseroan turun menjadi 5,9 persen dari 6,2 persen.

Hal ini didorong tidak adanya laba tahun berjalan dari operasi yang dihentikan. Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan Indofood naik 5,3 persen menjadi Rp 70,19 triliun pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 66,66 triliun.

Kontribusi penjualan tersebut antara lain dari kelompok usaha strategis produksi konsumen bermerek, bogasari, agribisnis dan distribusi masing-masing memberikan kontribusi sekitar 50 persen, 22 persen, 20 persen dan delapan persen.

Beban pokok penjualan naik 6,33 persen menjadi Rp 50,31 triliun pada 2017. Perseroan membukukan beban pokok penjualan Rp 47,32 triliun pada 2016. Hal itu mendorong laba bruto naik 2,74 persen menjadi Rp 19,86 triliun.

Laba usaha naik 5,6 persen menjadi Rp 8,75 triliun pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 8,29 triliun. Markin laba usaha relatif stabil di kisaran 12,5 persen.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk mencatatkan kenaikan penghasilan operasi lain dari Rp 642,36 miliar pada 2016 menjadi Rp 888,86 miliar pada 2017. Beban keuangan turun menjadi Rp 1,48 triliun pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,57 triliun.

Dengan melihat kondisi itu, laba per saham dari operasi yang dilanjutkan dan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi 475 pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya 433.

Perseroan membukukan total liabilitas Rp 41,18 triliun pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 38,23 triliun. Sedangkan ekuitas tumbuh menjadi Rp 45,75 triliun. Perseroan kantongi kas Rp 13,69 triliun.

Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Anthoni Salim menuturkan, di tengah kondisi ekonomi makro yang stabil, pada 2017 merupakan tahun penuh tantangan bagi industri fast moving consumer goods (FMCG) karena melemahnya tingkat permintaan.

“Namun demikian kami berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional. Kami berharap ekonomi dalam negeri pada 2018 akan lebih baik, dan kami akan terus mengembangkan diri secara dinamis guna hadapi tantangan ke depannya,” jelas dia.

Dalam riset PT Samuel Sekuritas menyebutkan kalau laba bersih tersebut mencerminkan 93 persen dan 95 persen dari estimasi PT Samuel Sekuritas dan konsensus pada 2017 (sedikit di bawah harapan). PT Samuel Sekuritas menyebutkan price earning (PE) 12,9 kali dan price book value 1,9 kali.

Seperti diketahui, PE merupakan indicator di pasar saham. PE merupakan perbandingan antara harga saham dengan laba bersih perusahaan. Sedangkan price book value (PBV) yaitu harga saham dibandingkan nilai ekuitas per saham.

Pada perdagangan saham Selasa 20 Maret 2018, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk naik tipis 0,35 persen ke posisi Rp 7.225 per saham.

Reporter: Agustina Melani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023

Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024
Penjualan Meningkat, Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal I-2024

Capaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp2,8 Triliun di Semester I-2023, Ini Faktor Penyumbangnya
Unilever Indonesia Raup Untung Rp2,8 Triliun di Semester I-2023, Ini Faktor Penyumbangnya

Inflasi dan biaya hidup berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja konsumen. Ini berdampak pada keuangan Unilever Indonesia.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp2,5 Triliun di Semester I-2024
Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp2,5 Triliun di Semester I-2024

Pada paruh pertama 2024 ini Unilever menangani beberapa tantangan jangka pendek sembari terus mencatatkan kemajuan di bagian-bagian yang penting.

Baca Selengkapnya
Indocement Raup Untung Rp1,9 Triliun di 2023, Ini Faktor Penyumbangnya
Indocement Raup Untung Rp1,9 Triliun di 2023, Ini Faktor Penyumbangnya

Selain itu, perusahaan membukukan volume penjualan keseluruhan (semen dan clinker) sebesar 19,3 juta ton pada 2023.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembangunan IKN Nusantara, Volume Penjualan Semen Indonesia Naik Sepanjang 2023
Terlibat Pembangunan IKN Nusantara, Volume Penjualan Semen Indonesia Naik Sepanjang 2023

Penjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.

Baca Selengkapnya
Sektor Konsumsi dan Daya Beli Masyarakat Mulai Pulih, Industri Konsumer Bakal Raup Cuan
Sektor Konsumsi dan Daya Beli Masyarakat Mulai Pulih, Industri Konsumer Bakal Raup Cuan

Membaiknya daya beli masyarakat dipercaya akan menjadi stimulus bagi industri konsumer.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Kantongi Laba Bersih Rp42 Triliun di Kuartal III-2024
Bank Mandiri Kantongi Laba Bersih Rp42 Triliun di Kuartal III-2024

Pencapaian tersebut turut ditopang realisasi penyaluran kredit, yang secara konsolidasi tumbuh 20,8 persen (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.

Baca Selengkapnya
Omzet Toko Kelontong Gabung SRC Langsung Naik 42 Persen, Nilai Total di 2023 Tembus Rp236 Trilun
Omzet Toko Kelontong Gabung SRC Langsung Naik 42 Persen, Nilai Total di 2023 Tembus Rp236 Trilun

Pendampingan dan pembinaan UMKM menjadi penting karena kontribusi dan peran penting UMKM sebagai pilar penting dalam perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat
BPS: Ekspor Pertanian Agustus 2023 Meningkat

BPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini 5 Strategi Prioritas Unilever Hingga Bisa Cetak Laba Rp1,4 Triliun di Kuartal III-2023
Terungkap, Ini 5 Strategi Prioritas Unilever Hingga Bisa Cetak Laba Rp1,4 Triliun di Kuartal III-2023

Peningkatan harga bahan baku dan perang harga ditingkat konsumen ternyata tidak menghalangi penguatan fundamental Unilever.

Baca Selengkapnya
Industri Makanan dan Minuman Tarik Investasi Rp19,6 Triliun, Serap 5,7 Juta Tenaga Kerja
Industri Makanan dan Minuman Tarik Investasi Rp19,6 Triliun, Serap 5,7 Juta Tenaga Kerja

Industri makanan dan minuman juga dinilai sebagai subsektor yang strategis dan bisa menjadi sebuah investasi yang menarik bagi negara lain.

Baca Selengkapnya