Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2017, Pesawat Nurtanio 100 persen karya anak bangsa resmi mengudara

2017, Pesawat Nurtanio 100 persen karya anak bangsa resmi mengudara Pesawat n219 Nurtanio. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Tahun 2017, bisa disebut titik kebangkitan industri dirgantara Indonesia. Usai sempat meredup di era 90-an, putra-putri Indonesia kembali berkarya dalam pembuatan pesawat udara.

Pada 2011, Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) dan PT Dirgantara Indonesia (DI) bekerja sama membangun sebuah pesawat. N219 namanya saat itu. Menurut Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, keistimewaan pesawat N219 adalah seluruh rancang bangun strukturnya dikerjakan putra-putri Indonesia.

"Murni dikerjakan insinyur-insinyur Indonesia, tak ada seorang pun konsultan asing di dalamnya. Dengan teknik rancang bangun modern, semuanya komputerisasi untuk mencapai akurasi yang tinggi," katanya.

Dia menambahkan, N219 merupakan tanda kebangkitan kembali teknologi penerbangan Indonesia. "N219 menjadi simbol kemandirian teknologi. Bahkan kita mampu menjadikan teknologi sebagai konektivitas nasional," ungkapnya.

Usai melalui berbagai rangkaian uji coba, pada 2017, N219 resmi terbang perdana. Pesawat berkapasitas 19 orang ini pun diresmikan Presiden Joko Widodo bertepatan Hari Pahlawan.

Presiden memberikan nama Nurtanio pada pesawat N219. Nurtanio ini diambil dari nama pahlawan dirgantara yakni Laksamana Muda Udara anumerta Nurtanio Pringgoadisuryo yang gugur dalam sebuah penerbangan uji coba.

"Laksamana Muda Udara Anumerta Nurtanio Pringgoadisuryo adalah pahlawan bangsa yang berjuang tanpa pamrih. Seluruh hidupnya didharmabhaktikan untuk kedirgantaraan Indonesia," ujar Presiden Jokowi.

Kelebihan dan Harga Pesawat

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro menilai Pesawat Nurtanio dirancang untuk daerah pegunungan Papua diharapkan dapat mendukung program jembatan udara. Sebab, dapat menjangkau daerah dengan kondisi georafis berbukit-bukit dengan landasan pendek dan tidak dipersiapkan.

Pesawat Nurtanio juga dapat membuka aksesibilitas dan konektivitas wilayah terdepan, tertinggal dan terluar di pegunungan Papua dan Papua Barat, sehingga program satu harga Pemerintah dapat terwujud.

"Pesawat N219 akan menggerakkan aktivitas masyarakat di wilayah Papua, aktivitas perekonomian dan mobilisasi warga diharapkan dapat berjalan dengan lancar demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Biaya pengembangan pesawat N219 sampai resmi diuji terbangkan menghabiskan biaya investasi sebanyak Rp 827 miliar. Setelah diuji coba, serangkaian test juga harus dilakukan pesawat ini untuk bisa mendapatkan sertifikasi kelaikan udara. Ditaksir pembuatan pesawat ini mencapai Rp 1 triliun.

Tenaga Ahli Pengembangan Pesawat Terbang PT Dirgantara Indonesia Andi Alisjahbana mengatakan beberapa pihak sudah menyatakan minat membeli pesawat Nurtanio. Beberapa diantaranya perusahaan penerbangan dan pemerintah daerah.

"Ada beberapa airline lah, airline kecil kecil untuk carter. Lalu kita belum mau publish tapi interest itu banyak sampai kepada pemda pemda juga, beberapa gubernur juga udah menyatakan bahwa mau beli," ujar Andi.

Andi mengatakan selain permintaan dalam negeri, pesawat Nurtanio juga diminati oleh negara asing di Asia seperti Vietnam, Laos dan Myanmar.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan pemerintah menyasar pasar Amerika Selatan untuk menjual pesawat Nurtanio produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Di antaranya Meksiko, Guatemala, El Salvador dan Belize.

Direktur Produksi PT DI, Arie Wibowo mengatakan, setelah mendapat sertifikat laik terbang dari Kementerian Perhubungan dan production certificate, pesawat N219 sudah siap untuk memasuki pasar. Pihaknya yakin dapat memproduksi pesawat N219 sebanyak 12 unit per tahun.

Arie mengungkapkan, untuk harga satu unit pesawat N219 yakni sebesar USD 6 juta atau Rp 83 miliar. Menurutnya harga ini jauh lebih murah bila dibandingkan dengan pesawat sejenisnya seperti Twin Otter buatan Kanada yang dibanderol dengan harga USD 7-USD 8 juta.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Herman Khaero mengingatkan, bahwa proyek pesawat perintis N219 Nurtanio memerlukan dukungan anggaran guna menjalani uji terbang tahun 2018 agar mendapatkan sertifikat laik terbang untuk siap dipasarkan.

Dia menyatakan, Indonesia wajib memiliki industri kedirgantaraan karena sebagai negara kepulauan yang banyak jumlahnya, angkutan udara dapat menghubungkan antarpulau dengan cara yang lebih cepat, efisien dan efektif.

Untuk itu, ujar dia, tidak hanya Komisi VII tetapi DPR bersama-sama pemerintah harus memulai kesepakatan ke depan agar industri strategis ini dapat terus didorong dan didukung oleh kapabilitas fiskal yang memadai agar bisa melakukan akselerasi di bidang kedirgantaraan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya

Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.

Baca Selengkapnya
Fantastis, Pesawat Raksasa Ini Sekali Isi BBM Full Tank Harus Bayar Rp1,8 Miliar
Fantastis, Pesawat Raksasa Ini Sekali Isi BBM Full Tank Harus Bayar Rp1,8 Miliar

Penting untuk memahami berapa kapasitas bahan bakar pesawat dan harga per liter avtur yang harus dibayar oleh setiap maskapai.

Baca Selengkapnya
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal

Besaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan

Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.

Baca Selengkapnya
Spesifikasi Pesawat Polri Seharga Hampir Rp1 T Dibeli Bekas & Mendarat di Bandung Sejak April 2023
Spesifikasi Pesawat Polri Seharga Hampir Rp1 T Dibeli Bekas & Mendarat di Bandung Sejak April 2023

Pesawat dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur Hanya Rp831.672, ke Bali Tembus Rp1.553.447 per Orang
Harga Tiket Pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur Hanya Rp831.672, ke Bali Tembus Rp1.553.447 per Orang

Pemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.

Baca Selengkapnya
Tim Aerobatik TNI AU dan AL Tampil di Bali International Show 2024, Menko Luhut: Simbol Kehebatan Negara
Tim Aerobatik TNI AU dan AL Tampil di Bali International Show 2024, Menko Luhut: Simbol Kehebatan Negara

Luhut mengatakan para penerbang itu nantinya akan menunjukkan bakat yang luar biasa di udara sebagai tuan rumah.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah

Faktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.

Baca Selengkapnya
Motor Listrik Yadea Dapat Subsidi Rp 7 Juta, Kini Harga Jualnya Murah Banget
Motor Listrik Yadea Dapat Subsidi Rp 7 Juta, Kini Harga Jualnya Murah Banget

Motor listrik Yadea yang dipasarkan Indomobil dapat subsidi pemerintah Rp 7 juta. Harga jualnya jadi makin murah, mulai Rp 14 jutaan.

Baca Selengkapnya
Alutsista Buatan Indonesia Ini Laris Manis di Pasar Internasional
Alutsista Buatan Indonesia Ini Laris Manis di Pasar Internasional

Salah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal

Di Indonesia hanya ada satu perusahaan bahan bakar pesawat, sehingga butuh adanya kompetisi di sektor ini.

Baca Selengkapnya