2017, PT SMF catatkan laba bersih Rp 397 miliar
Merdeka.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) mencatatkan laba bersih di tahun 2017 mencapai Rp 397 miliar, naik 25,2 persen dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 317 miliar. Sementara itu, penyaluran pinjaman per 31 Desember 2017 mencapai Rp 11,1 triliun, naik 33,4 persen jika dibandingkan tahun 2016 yakni Rp 8,32 triliun.
Direktur Utama PT SMF Ananta Wiyogo mengatakan aliran dana ke penyalur KPR melalui transaksi sekuritisasi dan penyakit pinjaman mencapai Rp 8,24 triliun, naik 15,4 persen dari tahun 2016 sebesar Rp 7,14 triliun.
"Pencapaian tersebut berdasarkan data keuangan audited per 31 Desember 2017 dalam bentuk kegiatan sekuritisasi Rp 1 triliun dan dan penyaluran pinjaman Rp 7,24 triliun," ungkap Ananta dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (2/3).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Kapan Jasa Raharja mencatatkan laba bersih? Jasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
Secara kumulatif, total akumulasi dana yang disalurkan perseroannya ke sektor perumahan sejak tahun 2005 hingga Desember 2017 mencapai Rp 35,6 triliun. "Kalau total aset, tahun 2017 Rp 15,66 triliun, naik 19,35 persen dari tahun lalu sebesar Rp 13,12 triliun," imbuhnya.
Diketahui, selama tahun 2017, SMF telah menerbitkan surat utang sebesar Rp 4,177 triliun melalui penerbitan obligasi PUB III tahap VII sebesar Rp 1,677 triliun, Sukuk Mudharabah Rp 500 miliar, PUB IV tahap I Rp 1 triliun dan PUB IV tahap II 1 triliun.
Sampai dengan akhir tahun 2017, posisi (outstanding) surat utang SMF mencapai Rp 7,202 triliun, angka tersebut berdasarkan data laporan keuangan audited periode 31 Desember 2017.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaSMF merupakan BUMN di bidang pembiayaan sekunder perumahan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTotal aset perusahaan per September 2023 tercatat sebesar Rp6,6 triliun atau meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun rincian keberhasilan perseroang antara lain komitmen pembiayaan investasi sebesar Rp137,7 triliun. Total aset pembiayaam dan investasi Rp91,3 triliun.
Baca SelengkapnyaPencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.
Baca SelengkapnyaMarjin laba bersih meningkat dari 3,5 persen menjadi 4,2 persen yang didorong kinerja bisnis sepeda motor, bisnis asuransi, dan keuntungan dari valuta asing.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini meningkat 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Selengkapnya