2017, realisasi anggaran ESDM Rp 4,917 T atau 74,80 persen dari pagu
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, menjalani rapat dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Menteri Jonan yang didampingi Wamen ESDM Arcandra Tahar menyampaikan realisasi belanja Kementerian ESDM sepanjang 2017.
Kementerian ESDM di sepanjang 2017 membelanjakan Rp 4,917 triliun. Angka ini sekitar 74,80 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di Kementerian ESDM Rp 6,574 triliun.
"Dari anggaran belanja 2017 dengan pagu APBN-P Rp 6,57 triliun itu, kita di ESDM meleset penyerapannya dari target 87,71 persen tapi SP2D nya itu 74,80 persen" ungkapnya di Ruang Rapat Komisi VII, Senayan, Jakarta, Kamis (25/1).
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa itu PPN 12%? Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% akan mulai diterapkan pada tanggal 1 Januari 2025.
-
Bagaimana Kementerian ESDM menetapkan potensi penyimpanan karbon nasional? Sebagai informasi, Kementerian ESDM baru saja menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024 sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer, dan 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir.
-
Bagaimana BNPT membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045? Menurut dia, BNPT merupakan organisasi yang perlu diperkuat eksistensinya dalam merawat kebhinekaan di Indonesia.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
Dari realisasi belanja kementerian di 2017 sebesar Rp 4,917 triliun, sebesar Rp 781,64 miliar dialokasikan untuk belanja pegawai atau 93,06 persen dari target Rp 839,95 miliar.
"Kemudian Rp 3,056 triliun untuk belanja barang atau 80,80 persen dari target Rp 3,782 triliun, dan belanja modal Rp 1,079 triliun atau 55,31 persen dari target Rp 1,951 triliun. Kalau belanja pegawai 93 persen (dari target)," kata dia.
Selain itu, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor ESDM di 2017 mencapai Rp 131,99 triliun atau 119 persen dari target Rp 111,26 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017.
Jika dirinci, PNBP dari sektor mineral dan batu bara (minerba) Rp 40,62 triliun atau 124 persen dari target Rp 32,72 triliun. Kemudian PNBP migas Rp 88,56 triliun atau 116 persen dari target Rp 76,67 triliun.
Dari EBTKE Rp 930 miliar atau 140 persen dari target Rp 670 miliar. Kemudian PNBP lainnya sebesar Rp 1,88 triliun melampaui dari target Rp 1,20 triliun.
Mantan Menteri Perhubungan ini pun menyampaikan sepanjang 2017, rasio elektrifikasi mencapai 95,35 persen. Angka ini melampaui target sebesar 92,75 persen.
"Sampai akhir 2017 95,35 persen. Sebenarnya rasio elektrifikasi dibantu pembangkit-pembangkit off grid dari target 92,75 persen," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun total penerimaan pajak berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas Rp810,76 triliun atau 76,24 persen dari target.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaPNBP panas bumi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga September 2023, penerimaan pajak capai Rp1.387,78 Triliun.
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaPenerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca Selengkapnya