Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2018, Dana Kelolaan Allianz Turun Jadi Rp 35,33 Triliun

2018, Dana Kelolaan Allianz Turun Jadi Rp 35,33 Triliun Allianz Life. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Allianz Indonesia berhasil meminimalisir risiko fluktuasi return investasi dengan total dana kelolaan sebesar Rp 35,33 triliun di 2018, atau turun sebesar 1,32 persen dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 35,8 triliun. Total dana kelolaan tersebut sudah termasuk dana kelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Allianz.

Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia Ni Made Daryanti mengatakan penurunan ini dikarenakan kondisi ekonomi global yang masih bergejolak. Namun, kondisi ekonomi Indonesia yang stabil pada tahun 2017 menjadi modal yang kuat mengawali tahun 2018.

"Memasuki kuartal II nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS (USD) secara konsisten terus melemah dan sentimen global juga sedang tidak bersahabat di mana Bank Sentral AS (The FED) memastikan akan ada lebih banyak kenaikan suku bunga pada tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia dalam acara paparan kinerja di Allianz Tower, Kuningan, Jakarta, Selasa (5/3).

Orang lain juga bertanya?

Di tengah ketidakpastian pergerakan kondisi pasar di tahun 2018, Allianz Indonesia dapat dengan baik mengelola 60 fund. Beberapa fund yang paling banyak dipilih oleh nasabah sepanjang 2018, adalah SmartLink Equity Fund dengan dana kelolaan Rp 9,78 triliun, SmartLink Balanced Fund dengan dana kelolaan Rp 2,18 triliun dan SmartLink Fixed Income Fund dengan dana kelolaan sebesar Rp 992,87 miliar.

"Sementara kami masih dapat mempertahankan kepercayaan untuk mengelola aset nasabah dengan kenaikan jumlah nasabah sebanyak 600.869 atau bertambah sebesar 4,68 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 573.990," ujarnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Catat Aset Industri Asuransi Naik Jadi Rp1.120 Triliun pada Mei 2024
OJK Catat Aset Industri Asuransi Naik Jadi Rp1.120 Triliun pada Mei 2024

Aset industri asuransi di Mei 2024 mencapai Rp1.120,57 triliun, angka ini naik 1,3 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Prudential Klaim Masih Unggul di Industri Asuransi
Prudential Klaim Masih Unggul di Industri Asuransi

Kepemimpinan di industri asuransi didukung oleh kinerja bisnis yang solid.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024

Berdasarkan proyeksi laba perbankan masih dapat tumbuh secara berkelanjutan, terutama setelah adanya kebijakan relaksasi moneter berupa penurunan BI Rate.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.079 Triliun
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.079 Triliun

ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi 1,4 persen (yoy)

Baca Selengkapnya
Turun Tipis, Utang Indonesia Tinggal Rp6.206 Triliun per Agustus 2023
Turun Tipis, Utang Indonesia Tinggal Rp6.206 Triliun per Agustus 2023

Angka ini turun dibandingkan ULN akhir Juli 2023 sebesar USD397,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Keuangan Sehat, Laba Bersih Jasindo Tahun 2023 Tembus Rp102,88 Miliar
Keuangan Sehat, Laba Bersih Jasindo Tahun 2023 Tembus Rp102,88 Miliar

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.

Baca Selengkapnya
Naik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Naik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023

Sampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.

Baca Selengkapnya
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Turun Jadi Rp6.489 Triliun, Ini Penyebabnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Turun Jadi Rp6.489 Triliun, Ini Penyebabnya

Bank Indonesia (BI) melaporkan, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I 2024 menurun.

Baca Selengkapnya
BI: Investasi Internasional Indonesia Triwulan II-2024 Turun, Ini Penyebabnya
BI: Investasi Internasional Indonesia Triwulan II-2024 Turun, Ini Penyebabnya

PII Indonesia mencatat kewajiban neto USD247,3 miliar, turun dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan I-2024 sebesar USD253,9 miliar.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Tarik Utang Rp132 Triliun Hingga Mei 2024
Sri Mulyani Tarik Utang Rp132 Triliun Hingga Mei 2024

Sri Mulyani mencatat, realisasi pembiayaan SBN mencapai Rp141,6 triliun atau turun 2 persen secara yoy dibandingkan Mei 2023 sebesar Rp144,5 triliun.

Baca Selengkapnya