2018, Krakatau Steel fokus genjot pasar baja dalam negeri
Merdeka.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, perusahaan pelat merah produsen baja, ingin tingkatkan pangsa pasar baja di domestik. Selama 2017, Krakatau Steel menguasai pangsa pasar baja canai panas (HRC) mencapai 36 persen, baja canai dingin (CRC) sebesar 25 persen dan wire rod sebesar 4 persen.
"Untuk 2018, target penguasaan pasar akan ditingkatkan menjadi 44 persen untuk HRC, 28 persen CRC dan 9 persen wire rod," ungkap Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi dalam bincang bersama jurnalis, di Cilegon, Banten, Senin (12/2).
Peningkatan pangsa pasar dan produksi, menurut dia, juga didorong oleh asumsi harga baja yang cukup kompetitif. "Asumsi harga baja, untuk baja lembaran panas USD 643 per ton, kemarin USD 621. Baja Lembaran dingin USD 720. Batang kawat USD 610," kata dia.
-
Di mana pusat produksi besi di Nusantara? Salah satu sentra besi di Kepulauan Nusantara itu berada di Luwu dan Banggai. Kini tempat itu masuk Provinsi Sulawesi Tenggara dan berada di pantai timur Pulau Sulawesi.
-
Apa yang dihasilkan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC)? PT KPC adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan dan pemasaran batubara untuk pelanggan industri baik pasar ekspor maupun domestik.
-
Apa yang dimaksud dengan Bursa Karbon Indonesia? 'Bursa karbon adalah sistem perdagangan karbon atau carbon trading atau jual beli kredit karbon yang dimana penyelenggara bursa tersebut adalah BEI melalui indeks IDXCarbon,' katanya.
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
-
Dari mana sebagian besar penjualan nikel diproyeksikan berasal pada 2030? Diperkirakan, penjualan nikel dari Asia Tenggara pada 2030 mencapai 36,6 miliar dolar AS dan meningkat lagi hingga 40,8 miliar dolar AS pada 2050.
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
Mas Wigrantoro juga mengakui bahwa Krakatau Steel masih mengalami kerugian sejak 2012. Namun, nilai kerugiannya terus menurun setiap tahun.
Diketahui, sepanjang 2016, kerugian perusahaan ini mencapai USD 171,69 juta dan kerugian telah menurun pada triwulan III-2017 menjadi USD 75 juta.
"Kami optimistis tahun ini menjadi tahun kebangkitan KS (Krakatau Steel), makanya di setiap pegawai kami kenakan pin bertuliskan KS Untung, supaya menjadi pengingat bagi kami," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah penjualan, GRP akan mempertahankan 5 persen saham, sementara YKC memegang 45 persen, SYS memegang 35 persen, dan HWI memegang 15 persen saham di GYS.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.
Baca SelengkapnyaMelansir laman MODI Kementerian ESDM, per 4 Oktober 2024, produksi batu bara mencapai 601,69 juta ton atau mencapai 84,75 persen dari target tahun ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA).
Baca SelengkapnyaAdapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaPermintaan baja global diperkirakan meningkat 30 persen pada tahun 2050.
Baca SelengkapnyaIndonesia memproduksi baja sekitar 16,8 juta ton di sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaPabrik ini dapat memangkas kebutuhan impor dan menekan harga di pasar domestik.
Baca SelengkapnyaJika perbankan secara mendadak menyetop pembiayaan kredit untuk sektor batu bara, dampak luas akan dialami masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, industri baja berperan vital dalam menyokong pertumbuhan sebuah negara.
Baca SelengkapnyaGubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.
Baca Selengkapnya