2018, Menteri Rini berencana bentuk holding BUMN tambang
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno merencanakan pembentukan holding atau induk perusahaan pertambangan pelat merah pada 2018. Dengan begitu, ekspansi bisnis lebih mudah dilakukan.
"Apakah kemungkinan kemudian ada semacam sub holding yang kemudian dipegang 4 BUMN ini? Itu salah satu pemikiran karena dengan demikian salah satu tujuan sinergi ini agar punya kemandirian finansial. Dalam arti kalau mau ekspansi mau kembangkan usaha, tidak ganggu APBN," kata Rini seusai menyaksikan penandatangan nota kesepakatan sinergi antar empat BUMN tambang, Jakarta, Jumat (8/1).
Yakni, PT Antam, PT Bukit Asam, PT Timah, dan PT inalum. Keempatnya sepakat untuk bekerja sama dalam teknologi informasi, logistik dan pengadaan, pengembangan sumber daya manusia, investasi, eksplorasi geologi, pengelolaan komoditas pertambangan, dan sarana kesehatan.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Kenapa Pertamina penting bagi kemandirian ekonomi? Menurut Nicke, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Apa tujuan utama dari sinergi antara Kanwil BPN Jatim dengan Pemda? Ini dalam rangka mewujudkan Peta Jawa Timur Lengkap. Pencetusan semangat sinergi melalui Pola Trijuang ini sudah dicanangkan sejak 25 September 2020,“
-
Apa tujuan utama dari kerja sama ini? Kerjasama ini merupakan langkah awal bagi PKBH FH UMY untuk dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan acces to justice bagi masyarakat yang tidak mampu, khususnya para pencari keadilan di PTUN Yogyakarta.
-
Apa tujuan kerja sama BNI dan Bank Lampung? Kerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), dimana untuk seluruh transaksi dengan menggunakan KKI akan diproses melalui sistem pembayaran dalam negeri.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
Rini menargetkan skema kerja sama empat BUMN tersebut tuntas akhir 2016. Menurutnya, BUMN pertambangan harus bekerja sama mengolah mineral mentah menjadi produk bernilai tambah.
"Kami harus memanfaatkan hasil tambang itu untuk menjadi produk akhir. Karena perekonomian Indonesia salah satu yang masih lemah adalah manufacturing," katanya.
"Biarpun harga turun tapi kekayaan alam di pertambangan sebetulnya banyak negara iri. Mereka bisa membangun industrinya karena dapat bahan baku dari Indonesia."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MIND ID sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia langsung sat set mengejawantahkan visi Indonesia Emas pemerintah.
Baca SelengkapnyaRekam jejak MIND ID memberi nilai tambah untuk Indonesia di Sektor Hilirisasi Industri Pertambangan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) merespons soal perizinan kelola tambang.
Baca SelengkapnyaDengan punya porsi lebih besar, Erick ingin MIND ID bisa setara dengan perusahaan pertambangan lainnya.
Baca SelengkapnyaUpaya hilirisasi bakal terkesan percuma jika pelaku pertambangan tidak menerapkan good mining practice dalam pengoperasiannya.
Baca SelengkapnyaTransformasi ekonomi menjadi hal penting dalam mengejar ambisi tersebut.
Baca SelengkapnyaPembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, yang merupakan salah satu strategi investasi.
Baca SelengkapnyaJika pengendalian Vale dipegang pihak nasional, maka tidak menutup kemungkinan diterapkan integrasi antara sektor tambang nikel dengan smelter.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong hilirisasi komoditas SDA untuk meningkatkan nilai tambah.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyayangkan langkah Vale Indonesia memperbesar investasi pada hilirisasi nikel baru dijalankan saat komoditas itu naik daun.
Baca SelengkapnyaProgram hilirisasi ini merupakan kebijakan strategis jangka panjang yang pemerintah Indonesia telah lakukan.
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca Selengkapnya