2019, BRI Agro Target Salurkan 10.000 Kartu Kredit
Merdeka.com - Kartu kredit BRI Agro, hasil kerjasama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) dan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (BRI Agro), baru saja diluncurkan. Pada tahun ini, BRI Agro menargetkan akan terbitkan 10.000 keping kartu kredit.
Direktur Utama BRI Agro, Agus Noor Santo, menyatakan jumlah 10.000 memang cukup kecil bila dibandingkan dengan target sang induk, BRI. Namun, jumlah itu bukannya tidak mudah untuk dicapai.
"Sebagian besar masih dari nasabah lama, dan sekitar 30 persen kita targetkan dari nasabah baru," ujarnya di Gedung BRI I, Jakarta, Rabu (8/4).
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Apa tujuan BRI dengan program ini? BRI ingin memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM melalui berbagai inovasi, di antaranya melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR sebagai program yang sudah dihadirkan BRI sejak 2019.
-
Promo apa yang ditawarkan Bank BRI ? Dalam program ini, tersedia diskon tiket pesawat hingga 80% untuk beragam destinasi internasional dan diskon hingga 20% untuk destinasi domestik.
-
Apa yang BRI berikan kepada merchant ? Dari 55 merchant yang meraih penghargaan di acara tersebut, sebagian merupakan merchant kerjasama BRI yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam industri kuliner di Indonesia, selain itu BRI juga memberikan support digitalisasi payment dengan acceptance yang sesuai perkembangan cashless transaction saat ini.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
Nilai transaksi yang ditargetkan adalah Rp 200 miliar. Sementara, jumlah nasabah BRI Agro saat ini mencapai 100.000. Agus juga akan bidik pertumbuhan nasabah hingga 30 persen tahun ini, sehingga nantinya jumlah nasabah BRI Agro naik menjadi 130.000 orang.
Selama ini BRI Agro membiayai usaha pertanian dengan komoditas yang beragam, mulai dari pisang, karet, hingga kepala sawit. Adanya kartu kredit BRI Agro diharapkan akan memudahkan pelaku agribisnis melakukan transaksi baik untuk memenuhi kebutuhan bisnis maupun kebutuhan sehari-hari.
Sementara, untuk menggaet nasabah, BRI juga memberikan beragam fasilitas menarik. Salah satunya adalah program cicilan 0 persen hingga 24 bulan untuk transaksi melalui merchant-merchant yang sudah bekerjasama dengan BRI.
Direktur Konsumer BRI Handayani menyatakan saat ini pelaku agribisnis sudah menggunakan produk digital untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka.
"Saat ini pelaku bisnis sudah menggunakan teknologi, contohnya dengan Pinang. BRI Agro juga tidak mau kalah dengan induknya, akhirnya meluncurkan co-branding ini untuk memenuhi kebutuhan bisnis," ungkapnya.
Melalui kartu kredit BRI Agro, nasabah dapat membeli peralatan pemeliharaan tanaman, pupuk, hingga sayur mayur untuk keperluan sehari-hari lewat Sayurbox.com. Selain itu, kartu kredit ini dapat digunakan untuk transaksi hotel dan pesawat dengan diskon tertentu.
Handayani mengakui pertumbuhan kartu kredit BRI masih didorong dari sektor travel yang mencapai 35 persen dan fashion sebesar 20 persen. Oleh karenanya, BRI terus mendorong pertumbuhan kartu kreditnya dengan target diatas 30 persen.
"Kita luncurkan kartu kredit ini untuk menggenjot pertumbuhan kartu kredit sebesar 30 persen. Harapannya tahun ini jumlah kartu kredit akan bertambah 350.000," tutupnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaBRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaUang kas yang disiapkan Rp25,2 triliun lebih rendah 5% dibandingkan tahun lalu yang mencapai sebesar Rp26,5 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI turut berpartisipasi dalam DXI 2024 untuk memudahkan transaksi masyarakat selama mengikuti pameran.
Baca SelengkapnyaBRI berhasil terus meningkatkan portfolio pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing).
Baca SelengkapnyaSetiap segmen dari Boomers sampai Gen Z memiliki minat tinggi untuk membayar dengan cicilan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaDirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Baca SelengkapnyaHingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, ada pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi sebesar Rp110 M.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca Selengkapnya