2019, Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Capai 50 Persen
Merdeka.com - Direktur Utama PT Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana menargetkan pembangunan konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai 50 persen pada akhir 2019 ini dan ditargetkan proyek itu tuntas pada pertengahan 2021.
"Perkembangan saat ini sudah 27,2 persen. Sampai akhir tahun targetnya 49-50 persen," kata Tumiyana di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (7/8).
Dia menambahkan, nilai investasi yang telah dikeluarkan perseroan untuk proyek itu mencapai sekitar Rp21,6 triliun, sementara total investasi mencapai Rp80 triliun. "Berapa besarannya yang dipakai, 27 persen kalikan Rp80 triliun," imbuhnya.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Apa dampak pembangunan Stasiun Kutaraja? Dengan berdirinya Stasiun Kutaraja beserta dengan jalur relnya, tentu memberi dampak besar di dunia transportasi saat itu. Orang-orang sangat mudah untuk melakukan perjalanan dari dan ke Kutaraja, bahkan untuk mereka yang harus ke Pelabuhan Ulee Lheue.
Pada kuartal kedua 2021 mendatang, diharapkan dapat melaksanakan uji coba operasi kereta cepat itu selama tiga hingga empat bulan. Setelah itu beroperasi secara penuh pada tahun sama jika tidak mengalami kendala.
Terkait lahan, Tumiyana mengatakan, masih terdapat sekitar 2,7 persen dari total kebutuhan lahan yang belum dibebaskan. Lahan tersebut merupakan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum).
"Fasos-fasum itu tidak harus dikerjakan di depan," jelasnya.
Dia menambahkan proyek kereta cepat itu nantinya akan menguntungkan bagi perseroan, dalam hal bisnis properti di sekitar lintasan. "Ada tiga kawasan besar, pertama di Karawang, terus yang kedua berada di Tegalluar, perbatasan Bandung dan kawasan ketiga yang paling besar berlokasi di Walini," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.
Baca SelengkapnyaProyek ini merupakan bagian dari Jalan Tol Balikpapan-IKN.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.
Baca SelengkapnyaWaskita turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi baik dari pemerintah itu sendiri dan juga swasta.
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPerkembangan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini disebut telah sesuai dengan rencana.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek rencananya akan diuji coba pada 12 Juli 2023. Namun, progres pembangunannya belum rampung 100 persen.
Baca SelengkapnyaHingga kini pembangunan gedung Sekretariat Presiden dan gedung Kementerian Koordinator 6 yang dikerjakan Waskita telah mencapai di atas 90 persen.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca Selengkapnya