2019, Pertumbuhan Ekonomi dan Siklus Bisnis di ASEAN Mengalami Perlambatan
Merdeka.com - Organisasi internasional AMRO memperkirakan prospek dan tantangan ekonomi regional ASEAN+3 pada tahun 2019 akan mengalami perlambatan. Namun secara keseluruhan ekonomi tetap solid meski di tengah meningkatnya gejolak ekonomi global.
Chief Economist AMRO, Hoe Ee Khor menyebutkan risiko global mengalami peningkatan, khususnya di beberapa negara berkembang. Hal itu mengakibatkan terjadinya perlambatan siklus bisnis di negara-negara G3, penurunan siklus belanja teknologi dan modal serta berlanjutnya ketidakpastian ketegangan perdagangan global.
"Berpotensi menyebabkan pelemahan penumbuhan global pada 2019-2020," kata dia saat memaparkan prospek ekonomi, di Gedung Bank Indonesia, Selasa (18/6).
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK melihat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana Kementan dorong kerja sama ASEAN Plus Three? Dedi menambahkan, Indonesia mendukung implementasi kerja sama ASEAN Plus Three Cooperation Strategy (APTCS) Framework on Food, Agriculture, and Forestry dan mendorong negara APT untuk terus menguatkan strategi utama kerjasama asean.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
Sementara itu, bagi negara-negara dengan perekonomian yang lebih terbuka dan bergantung pada perdagangan global, dampak negatif dari pelemahan permintaan eksternal dapat menjadi semakin nyata.
"Namun, sebagian besar negara-negara ASEAN+3 telah berupaya keras untuk memperkuat fundamental ekonomi masing masing. Sebagian besar juga masih berada pada pertengahan siklus bisnis, di mana pertumbuhan ekonomi mendekati tren jangka panjang dengan output gap mendekati nol dan inflasi dalam kisaran target kebijakan atau tren jangka panjang," ujarnya.
Meskipun ruang kebijakan menyempit di sebagian besar negara kawasan, dia menyebutkan otoritas masih dapat memanfaatkan berbagai opsi kebijakan dan akumulasi buffer yang tersedia untuk memitigasi risiko dan mengelola ketidakpastian akibat saling keterkaitan ekonomi makro.
"AMRO memperkirakan kawasan ASEAN+3 akan tumbuh hanya sedikit lebih lambat pada 2019-2020 dibandingkan 2018, namun dengan tingkat ketidakpastian yang lebih tinggi. Meskipun melemah prospek pertumbuhan di kawasan tetap solid," ujarnya.
Ekonomi kawasan diproyeksikan tumbuh sebesar 5,1 persen pada 2019-2020 (lebih rendah dibandingkan 5.3 persen proteksionisme perdagangan yang lelah diimplementasikan sejauh ini Inflasi diperkirakan stabil di kisaran 2.0 persen relatif dibandingkan 2018.
"AMRO merevisi ke atas perkiraan pertumbuhan China dari 62 persen menjadi 63 persen pada 2019 dan 6,2 persen pada 2020. Pertumbuhan ekonomi Jepang diperkirakan tetap di 0,6 persen pada tahun fiskal 2019 dan tumbuh moderat menjadi 0,5 persen pada tahun fiskal 2020. Kawasan ASEAN diperkirakan dapat mempertahankan pertumbuhan di 5,1 persen pada 2019, dan sedikit meningkat menjadi 52 persen pada 2020," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaEkonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaIMF memperkirakan pertumbuhan ASEAN tahun 2023 sebesar 4,2 persen. Kemudian pada 2024 diprediksi bisa tumbuh sebesar 4,5 persen.
Baca SelengkapnyaHal itu didukung oleh kondisi dari APBN kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dan sektor keuangan yang stabil.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan basis manufaktur alternatif yang kompetitif dan sekaligus memiliki konsumsi dalam negeri yang kuat.
Baca SelengkapnyaEkonomi kawasan Asia Tenggara diramal turun karena kinerja eskpor tergangggu.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaDi lain pihak, pemerintah negara barat dan industri menghadapi stimulus fiskal yang sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaPerekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaKemenangan presiden terpilih Trump dan partai republik Amerika Serikat diperkirakan akan meningkatkan tensi perang dagang.
Baca Selengkapnya