2019, Seluruh Pasar Tradisional di Yogya Bakal Terapkan QR Code
Merdeka.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta menargetkan seluruh pasar tradisional sudah menerapkan sistem kode respons cepat atau "QR Code" pada 2019. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pencatatan retribusi pasar.
"Hingga akhir 2018, sudah ada 10 pasar yang menerapkan pencatatan retribusi pasar menggunakan sistem 'QR Code'. Target kami, pada 2019 seluruh pasar tradisional sudah menerapkannya kecuali dua pasar yang menerapkan e-retribusi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang, seperti dikutip dari Antara di Yogyakarta, Jumat (28/12).
Penerapan pencatatan retribusi dengan sistem QR Code diawali di lima pasar tradisional yaitu di Pasar Satwa dan Tanam Hias Yogyakarta (Pasthy), Pasar Karangwaru, Pasar Ngasem, Pasar Talok dan Pasar Gedongkuning dan diperluas di lima pasar lain di antaranya, Pasar Pujokusuman, Pasar Pathuk, Pasar Sanggrahan dan Pasar Karangkajen.
-
Bagaimana QRIS mempermudah transaksi digital? Transaki jual beli menggunakan QRIS pun semakin populer dan digandrungi masyarakat. Hal ini karena memungkinkan pengguna melakukan pembayaran tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau kartu fisik. Tinggal arahkan kamera ponsel pinter untuk memindai kode QR, transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan cepat.
-
Apa tujuan Banyuwangi meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan? Peluncuran tersebut, menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, sebagai upaya mewujudkan peningkatan layanan publik dan penguatan data.
-
Di mana program Digitalisasi Kelurahan diluncurkan? Di antaranya dengan meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, Jumat (18/8).
-
Apa manfaat pembayaran QRIS di Pasar Imogiri? 'Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat transaksi,'
-
Kenapa Pertamina mengimplementasikan sistem digitalisasi ? PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
-
Siapa yang mendorong digitalisasi Pasar Imogiri? Digitalisasi Pasar Tradisional oleh BRI Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang.
Maryustion mengatakan pencatatan dengan menggunakan sistem QR Code tersebut mampu meningkatkan disiplin pedagang untuk memenuhi kewajibannya membayar retribusi tepat waktu karena hasil pembayaran retribusi bisa dipantau secara real time.
Petugas pencatat menggunakan telepon genggam yang sudah dilengkapi dengan aplikasi untuk memindai QR Code yang ada di buku retribusi setiap kali pedagang memenuhi kewajibannya membayar retribusi.
"Di setiap pasar juga sudah dilengkapi dengan layar monitor yang menunjukkan siapa saja pedagang yang sudah membayar retribusi dan pedagang yang belum. Ternyata kesadaran pedagang untuk membayar retribusi tepat waktu semakin baik," katanya.
Pedagang yang terlambat membayar retribusi akan dikenai sanksi yaitu membayar denda dua persen dari total retribusi per bulan. Retribusi pasar tradisional di Kota Yogyakarta menyumbang sekitar 2,8 persen atau Rp 15,6 miliar dari total Rp 551,5 miliar pendapatan asli daerah.
Selain QR Code, dua pasar tradisional yaitu Beringharjo disusul Pasar Demangan menerapkan pembayaran retribusi secara elektronik dengan menggunakan e-money yang dikeluarkan oleh salah satu bank. Pedagang cukup melakukan tap e-money tersebut di mesin yang sudah disiapkan di pasar.
"Di Kota Yogyakarta terdapat 30 pasar tradisional, sehingga masih ada 18 pasar yang pencatatan pembayaran retribusi masih dilakukan secara manual. Tahun 2019, semua pasar sudah menggunakan sistem QR Code," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat belanja.
Baca SelengkapnyaSejarah lahirnya QRIS sebagai sistem pembayaran elektronik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.
Baca SelengkapnyaPesta Rakyat Simpedes dari Bank BRI hadirkan sederet kegiatan dan panggung hiburan menarik.
Baca SelengkapnyaSebagai perusahaan digital, pihaknya juga terus melakukan edukasi penggunaan QRIS.
Baca SelengkapnyaPekerja di pasar tidak perlu repot dalam proses mendaftar atau membayar iuran dikarenakan telah dikelola oleh pengurus pasar.
Baca SelengkapnyaTenaga Ahli AGI Yadi Yusriadi menilai, di kalangan pengusaha gula, transaksi melalui digital kini mulai diterapkan. Karena membuat bisnis lebih transparan.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaHarapannya, pemakaian cashless QRIS bisa diterapkan di dua kota suci dan mempermudah digitalisasi keuangan jemaah haji dan umrah.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kata Mufti, pemerintah juga perlu melibatkan semua pihak sehingga ekosistem dapat tercipta dan memudahkan.
Baca SelengkapnyaWahid setuju ada perubahan budaya dalam bertranskasi di pasar toko kelontong.
Baca SelengkapnyaPasar ini bisa jadi pilihan wisata setelah puas menjelajahi objek wisata alam Gunung Kelud karena letaknya berdekatan.
Baca Selengkapnya