2020, bisnis ganja diprediksi alirkan USD 44 miliar ke ekonomi AS
Merdeka.com - Dampak industri ganja terhadap ekonomi Amerika Serikat terus membesar. Pada 2020, bisnis ganja di Paman Sam diprediksi bisa menghasilkan USD 44 miliar.
Meningkat ketimbang tahun ini yang diramalkan mencapai USD 14 miliar hingga USD 17 miliar.
Demikian diungkap Marijuana Business Daily dalam laporan terbarunya: the 2016 Marijuana Business Factbook.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Bagaimana kekayaan miliarder di Amerika Serikat berubah? - Total kekayaan mencapai USD4,5 triliun, turun USD200 miliar dari tahun sebelumnya
-
Kenapa produksi kokain di Kolombia naik drastis? Laporan dari PBB yang dirilis pada hari Jumat (18/10/2024) mengungkapkan bahwa budi daya daun koka meningkat 10 persen dibandingkan tahun 2022, sementara produksi kokain melonjak 53 persen dari 1.738 ton menjadi 2.600 ton. Ini merupakan angka tertinggi yang tercatat sejak PBB mulai melakukan pemantauan pada tahun 2001.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
Estimasi tersebut didasarkan pada penjualan ganja untuk keperluan medis dan kesenangan di tingkat ritel. Laporan itu menyebut, setiap dolar dibelanjakan di ritel akan memberi keuntungan sekitar USD 3 dolar untuk ekonomi AS.
Chris Walsh, managing editor of Marijuana Business Daily, mengatakan, proyeksi itu merefleksikan upaya menjadikan ganja sebagai komoditas terhormat.
"Industri papan atas menciptakan pekerjaan baru, mendorong pembukaan peluang bisnis baru, dan mengkreasikan efek domino meluas di seluruh negeri," katanya, kemarin.
"Kami menyaksikan kemunculan bisnis yang akan menjadi kekuatan ekonomi besar."
Secara detil, laporan mengungkapkan, sebanyak USD 11 miliar dari estimasi USD 44 miliar pada 2020 bakal dihasilkan lewat penjualan ganja di apotek dan pertokoan.
Sisanya, sebesar USD 33 miliar, bisa dihasilkan lewat legalisasi ganja untuk medis atau kesenangan (recreational use).
Estimasi Marijuana Business Daily ini dinilai lebih konservatif ketimbang publikasi serupa yang dikeluarkan New Frontier and Arcview pada Februari lalu.
Dalam publlikasi itu, penjualan ganja legal diperkirakan mencapai USD 21,8 miliar pada 2020. Ditambah efek domino dari setiap dolar yang dibelanjakan bisa menguntungkan ekonomi sekitar USD 3 dolar.
Maka, total dampak bisnis ganja terhadap ekonomi Paman Sam diprediksi mencapai USD 88 miliar.
Sekedar informasi, sebanyak 23 negara bagian dan Washington D.C telah melegalkan penjualan ganja untuk medis dan kesenangan.
Sementara California, Nevada, dan Massachusetts perlu menggelar pemungutan suara guna melegalkan ganja untuk kesenangan. Ohio dan Florida juga tengah memertimbangkan melegalkan ganja untuk medis.
Dan, Vermont berpeluang menjadi negara bagian melegalkan ganja untuk kesenangan dalam waktu dekat. Sebab Gubernur Peter Shumlin mengindikasikan bakal segera meneken regulasinya setelah selesai direview legislatif. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPer Oktober 2024, jumlah total investor berada dalam tren meningkat dengan total 21,63 juta investor.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor pendorong kenaikan harga Bitcoin di antaranya menangnya Donald Trump menjadi Presiden AS.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaKasan turut menekankan bahwa perdagangan aset kripto juga telah memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara pada sektor perpajakan.
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan target penerimaan cukai di 2024.
Baca SelengkapnyaPenerimaan ini tumbuh signifikan sebesar 59,3 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca Selengkapnya