2020 Dinilai Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Syariah
Merdeka.com - Direktur Utama BRI Danareksa, Sekuritas Friderica Widyasari Dewi, menilai, tahun 2020 menjadi momentum tepat bagi kebangkitan ekonomi syariah di Indonesia.
Menurutnya, jika berkaca pada kurun waktu 10 tahun lalu, perkembangannya terbilang mandek meski sudah banyak gerakan-gerakan ekonomi syariah, baik untuk produk halal dan sebagainya.
"Soal syariah, ini suatu fenomena yang luar biasa. Itu enggak berubah-ubah, mungkin satu dasawarsa enggak berubah. Tapi belum dapat momentum seperti sekarang," ungkapnya dalam sesi webinar, Jumat (18/12).
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
-
Apa perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia? Terdapat beberapa gambaran perubahan sosial dan buaya yang terjadi di Indonesia, mulai dari perpindahan masyarakat, gender, hingga pola konsumsi.
-
Kapan kinerja industri perbankan terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil,' jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana daerah bisa tingkatkan literasi ekonomi syariah? Caranya, ujar Ma'ruf pemerintah daerah bisa melakukan kolaborasi. 'Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah,' ujarnya.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
"Memang kalau kita lihat sesuatu memang harus ada momentumnya. Sekarang itu momentum kebangkitan ekonomi syariah," ujar Friderica.
Penilaian ini diberikannya lantaran produk syariah saat ini digemari berbagai konsumer dari lintas agama. Friderica mencontohkan, produk saham syariah kini jadi rebutan di negara-negara besar seperti Inggris.
"Itu tidak hanya digemari oleh investor syariah, tetapi kebanyakan investor-investor seperti di Inggris, yang merupakan salah satu pusat ekonomi syariah di dunia," ucap dia.
"Banyak sekali investor yang menggemari produk syariah. Karena dikatakan lebih prudent, mengedepankan social environment and governance investment dan sebagainya. Kita lihat di Indonesia juga semakin luar biasa," sambungnya.
Catatan tersebut didukung oleh data milik IDX Islamic, dimana jumlah saham syariah di Bursa Efek Indonesia meningkat signifikan tiap tahunnya. Selama 10 tahun sejak 2011 hingga Oktober 2020, jumlah saham syariah meningkat 90,3 persen menjadi 451 saham dibandingkan 237 saham pada 2011.
Hingga Oktober 2020, jumlah saham syariah yang tercatat di BEI mencapai 451 saham, atau 63,61 persen dari total efek yang dicatatkan sebanyak 709 saham.
Sementara nilai kapitalisasi pasar saham syariah mencapai Rp 3.062 triliun, atau 51,4 persen dari total kapitalisasi pasar saham Indonesia sebesar Rp 5.958 triliun.
"Artinya jumlah saham syatiah sudah lebih dari 60 persen. Kapitalisasi pasar juga 50 persen terdiri dari saham syariah," tutup Friderica.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas
Baca SelengkapnyaPenetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.
Baca SelengkapnyaPerbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaSGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaSebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaTercermin dari banyaknya produk halal khas Minang yang mudah dijumpai di pasaran.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil riset yang telah dipublikasikan tersebut, dijelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM terus meningkat dan tetap optimis menghadapi Q3- 2023.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnya