2021 Dinilai Jadi Momentum Emas Pemulihan Ekonomi RI
Merdeka.com - Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan Sumber Daya Alam Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Raden Edi Prio Pambudi optimis 2021 merupakan momentum emas untuk pemulihan ekonomi nasional.
Ini tak lepas dari kian membaiknya berbagai indikator kegiatan ekonomi baik di dalam maupun di luar negeri. Kemudian juga efektifnya pelaksanaan program penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah.
"Kelihatan memang di 2021 ini menjadi peluang yang baik untuk pemulihan. Karena negara(negara sudah mulai pulih kembali. Terutama negara mitra dagang kita itu juga sudah mulai pulih," bebernya dalam webinar bertajuk Prospek Ekonomi dan Bisnis Logistik 2021, Rabu (24/3)
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
Menurutnya, dengan pulihnya aktivitas dagang oleh negara mitra otomatis merupakan indikator yang baik untuk memperbaiki neraca dagang Indonesia. Salah satunya dengan menggenjot kinerja ekspor nasional. "Tadi pagi kami sebelum webinar ini, bertemu dengan kepala daerah. Kami mendengarkan daerah pun sudah siap melakukan produksi, yang itu bisa di ekspor.Jadi, kita harapkan ekspor sifatnya mulai meningkat," ungkapnya.
Sedangkan indikator atas perbaikan ekonomidalam negeri tercermin dari meningkatnya kinerja penjualan oleh retail di Februari 2021 lalu. Kemudian sisi produksi juga sudah pada level optimis di kuartal I tahun ini. "Jadi, di indikator ekonomi secara keseluruhan juga sudah menunjukkan hal baik," ucapnya.
Pun, implementasi berbagai program pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19 juga terus menunjukkan hasil yang menggembirakan. Seperti kebijakan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang efektif untuk meningkatkan daya beli masyarakat kelompok menengah.
"Karena, penjualan kendaraan bermotor terus meningkat biasanya digunakan sebagai indikator daya beli masyarakat (kelompok menengah)," contohnya.
Selain itu, percepatan realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) juga terus di dorong untuk melindungi bisnis UMKM di tengah kondisi ekonomi sulit akibat pandemi Covid-19. "(Realisasi) KUR juga meningkat hampir mencapai target," tegasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaData IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca Selengkapnya30 Negara telah menjadi pasien IMF karena perekonomian global yang terus mengalami tekanan. Namun, kini 11 negara di antaranya sudah membaik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor kinerja positif perekonomian nasional yaitu belanja untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil riset yang telah dipublikasikan tersebut, dijelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM terus meningkat dan tetap optimis menghadapi Q3- 2023.
Baca Selengkapnya