2021, PT Timah Target Penjualan Capai 31.000 Ton
Merdeka.com - PT Timah Tbk. menargetkan mengolah 30.000 ton bijih timah untuk dijadikan 34.000 ton logam. Adapun penjualan logam tahun ini ditargetkan mencapai 31.000 ton logam.
"Tahun ini perseroan bisa produksi minimal 30.000 ton per tahun. Logamnya dari inventori (hasil produksi) yang ada atau dari slak. Produksi logam 34.000 dan penjualannya 31.000 ton," kata Direktur Keuangan PT Timah (Persero), Wibisono dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (6/4).
Upaya pengelolaan bijih timah juga akan diperluas dengan melakukan eksplorasi di laut. Sebab, selama ini pengolahan bijih timah 70 persen berasal dari daratan dan 30 persen dari galian di laut.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Kenapa PT Timah rugi tahun 2023? 'Produksi menurun ditambah parah lagi harga jual timah juga menurun sehingga pendapatan itu jomplang jauh sekali,' kata Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (2/4). Pada saat yang sama, kata dia, beban operasional perusahaan masih tetap tinggi. Sehingga ada perbedaam cukup besar antara pendapatan dan beban operasional tadi.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Di mana lokasi tambang timah terbesar di Asia Tenggara? Bukan di Luar Negeri, Tambang Timah Terbesar di Asia Tenggara Dulunya Ada di Belitung Siapa sangka jika tambang timah terbuka (open pit) terbesar di Asia Tenggara ternyata berada di Bangka Belitung.
-
Mengapa timah itu penting? 'Batang tembaga ini memiliki pentingnya. Jika Mesir merupakan kekuatan dominan di wilayah itu pada waktu itu, negara-negara lain seperti Siprus, istana Minoa, atau Asiria akan membayar pajak kepada Mesir menggunakan batang tembaga ini.'
Maka dari itu, tahun ini perseroan menginginkan porsi pengolahan bijih timah dari dasar laut. Dari upaya ini diharapkan hasil tambang dari laut bisa tumbuh sekitar 10 persen.
"Ke depan kontribusi dari laut meningkat sekitar 10 persen," kata dia.
Upaya penambangan di laut tersebut dipastikan akan tetap memerhatikan lingkungan dan melakukan koordinasi serta sosialisasi ke daerah operasional.
"Kita koordinasi dan sosialisasi di daerah operasional kita. Jadi Kita harap targetnya bisa naik lagi dari target minimal yang kita buat tadi," kata Wibisono.
Eksplorasi Laut di Belitung dan Riau
Direktur Pengembangan Usaha, Alwin Albar mengatakan, kegiatan eksplorasi tersebut akan dilakukan di Bangka Belitung dan Riau.
"Kegiatan eksplorasi akan terus dilakukan di daerah Bangka Belitung dan Riau. Kita ada proses baru di sana," kata dia.
Selain itu upaya penambangan juga akan tetap melanjutkan di tempat-tempat yang sama seperti tahun sebelumnya.
"Regional kita lanjutkan dan kita mencoba untuk uitilize untuk produksi dulu yang SDA yang sudah jadi cadangan. Kita masih lanjutkan tahun lalu, sehingga bisa dimonitez," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT AMNT mendapatkan izin ekspor konsentrat tembaga yang berlaku hingga akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaAdapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca Selengkapnya“Kasus timah ini memang pembelajaran buat kita semua. Jujur, kita mungkin agak terlambat mendigitalisasi,” kata Luhut.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaKenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir sebagai Menteri BUMN menargetkan setoran dividen 2024 kepada negara mencapai Rp85 triliun.
Baca Selengkapnya