Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2021, PUPR Siapkan Rp 450 M untuk Program Padat Karya Penanggulangan Banjir

2021, PUPR Siapkan Rp 450 M untuk Program Padat Karya Penanggulangan Banjir banjir. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersiaga menghadapi puncak musim hujan yang akan terjadi mulai November 2020 sampai April 2021. Dari sisi anggaran, instansi juga telah menghabiskan banyak uang untuk berbagai bencana tak terduga di tahun ini seperti pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, Jarot Widyoko, bercerita Kementerian PUPR sudah menghabiskan anggaran Rp 300 miliar untuk pendanaan dan penanganan tanggap darurat. "Ternyata itu habis dan kurang karena banyak sekali bencana," ungkap Jarot dalam sesi teleconference, Jumat (16/10).

Pada 2021 mendatang, Kementerian PUPR disebutnya telah menyiapkan Rp 450 miliar untuk penanganan bencana seperti banjir. Tak hanya sekedar mengeluarkan uang, Jarot mengatakan, anggaran tersebut juga bakal diberdayakan untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat dalam menghadapi bencana.

Orang lain juga bertanya?

"Untuk tahun 2021 kita siapkan Rp 450 miliar, dan ini sebagian besar biasanya kita lakukan dengan metode padat karya. Apalagi dengan kondisi sekarang ada pandemi Covid-19, kami lebih memprioritaskan untuk kegiatan-kegiatan padat karya," tuturnya.

"Mengisi geobag, mengisi dengan karung pasir dan sebagainya. Ini juga membuat (kawat) bronjong di tebing-tebing kritis, ini juga dengan padat karya," dia menambahkan.

Anggaran Rp 4,5 T Tanggulangi Banjir 2020

Sebagai catatan, Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR secara keseluruhan pada 2020 ini telah mengalokasikan anggaran penanggulangan banjir sebesar Rp 4,5 triliun.

Dana tersebut disisihkan untuk normalisasi sungai Rp 2,9 triliun, pemeliharaan sungai Rp 500 miliar, drainase Rp 100 miliar, perkuatan tebing sungai Rp 600 miliar, hingga membuat kolam retensi Rp 200 miliar dan perencanaan teknis Rp 200 miliar.

Terkait kesiapan peralatan dan bahan banjiran, saat ini tersedia sandbag sebanyak 327.963, geobag 15.902, kawat bronjong 65.274.

Lalu fasilitas alat berat seperti 102 unit dump truck, 13 unit mobil pick up, 13 unit truck trailer, 138 unit excavator, 49 unit amphibious excavator, 51 unit mobile pump, 60 unit perahu karet, dan 18 unit mesin outboard. Seluruhnya tersedia di masing-masing Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan melawan banjir, maka dilakukan penambahan jumlah alat berat seperti 4 buah weedharvester progressnya telah 100 persen. Kemudian 14 unit exca standard yang saat ini progressnya telah berjalan sebesar 71 persen dengan target selesai 100 persen di Oktober 2020, 4 unit amph long progressnya sudah sebesar 38 persen dan target selesai Oktober 2020.

Selanjutnya, 9 unit exca long progressnya sudah sebesar 40 persen dan target selesai Oktober 2020, 6 unit exca mini progressnya sudah sebesar 42 persen dan target selesai Oktober 2020, serta 5 unit amphibius long arm mini, 6 unit pompa banjir, 2 unit alat bor, 2 unit pompa irigasi, 4 unit speed boat, 9 unit MTA, 14 ribu kawat bronjong, dan 1.000 unit geobag yang akan ditargetkan selesai 100 persen pada November 2020.

Dari sisi prasarana, peningkatan yang dilakukan yakni dengan pengumpulan data monitoring hujan, optimalisasi muka air waduk, dan pengembangan sistem full telemetri sebesar 51,5 miliar.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
APBD DKI Jakarta 2025 Diusulkan Jadi Rp91,1 Triliun, Ini 4 Program Prioritasnya
APBD DKI Jakarta 2025 Diusulkan Jadi Rp91,1 Triliun, Ini 4 Program Prioritasnya

Wakil Ketua Banggar DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, rancangan KUA-PPAS APBD 2025 akan didalami bersama komisi-komisi.

Baca Selengkapnya
Penanganan Iklim di Indonesia Ternyata Lebih Baik dari Negara Lain, Ini Buktinya
Penanganan Iklim di Indonesia Ternyata Lebih Baik dari Negara Lain, Ini Buktinya

Belanja untuk penanganan iklim setara 3,5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Kejutan Pak Bas Digoda Komisi V Jadi Menteri Era Prabowo-Gibran
VIDEO: Respons Kejutan Pak Bas Digoda Komisi V Jadi Menteri Era Prabowo-Gibran

Usai melakukan rapat, pimpinan rapat mendoakan agar Basuki atau biasa disapa pak Bas kembali menjabat sebagai menteri

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Pompanisasi Jaga Produksi Padi saat Kekeringan Panjang
Jokowi Harap Pompanisasi Jaga Produksi Padi saat Kekeringan Panjang

Jokowi mengaku akan mengecek langsung pembangunan pompa-pompa di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Mentan Masifkan Pompanisasi Hadapi Kekeringan Panjang
Mentan Masifkan Pompanisasi Hadapi Kekeringan Panjang

Program ini bahkan sudah berlangsung sejak awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan Sri Mulyani Kominfo Pakai Rp700 Miliar buat PDN Sebelum Dibobol Hacker
VIDEO: Blak-Blakan Sri Mulyani Kominfo Pakai Rp700 Miliar buat PDN Sebelum Dibobol Hacker

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membelanjakan anggaran Rp700 miliar untuk Pusat Data Nasional (PDN) yang disalurkan melalui Kemenkominfo

Baca Selengkapnya
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Minta Tambahan Anggaran Rp61 Triliun untuk 2025, Dipakai Buat Apa?
Menteri Basuki Minta Tambahan Anggaran Rp61 Triliun untuk 2025, Dipakai Buat Apa?

Basuki mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan penajaman atas usulan kebutuhan anggaran TA 2025 menjadi sebesar Rp136,95 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp5,8 Miliar untuk Padamkan Kebakaran di TPA Sarimukti Pakai Lumpur dan Hujan Buatan
Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp5,8 Miliar untuk Padamkan Kebakaran di TPA Sarimukti Pakai Lumpur dan Hujan Buatan

Dari anggaran tersebut Pemprov akan menggunakan lumpur dan hujan buatan untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti.

Baca Selengkapnya
Sembilan Lokasi di Jakarta Terancam Rob, Warga Diminta Waspada
Sembilan Lokasi di Jakarta Terancam Rob, Warga Diminta Waspada

Diperkirakan ancaman rob akan terjadi dalam rentang waktu tanggal 19-23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Banjir, Proyek Gorong-Gorong di Rawamangun Dikebut Sebelum Masuk Musim Hujan
FOTO: Antisipasi Banjir, Proyek Gorong-Gorong di Rawamangun Dikebut Sebelum Masuk Musim Hujan

Proyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.

Baca Selengkapnya